Share

109 - Suami Pencemburu

"Feli?" Lemah lembut sekali Nathen menyeru, mencoba mengait atensi sang istri yang tengah duduk diam di kabin penumpang samping kemudi, memberinya lirikan sekilas, sebab harus memfokuskan atensi pada kemudi.

"Hemmm?" Feli menyahuti seruan sang suami dengan sebuah gumaman pelan, memutar sedikit badan, agar bisa duduk dalam posisi condong ke arah Nathen.

Nathen berdehem pelan. Melirik Feli lagi, ia tersenyum kikuk. "Kau tadi minta dijemput di kafe, karena habis mengerjakan tugas?"

Kepala Feli spontan menggeleng. "Tidak."

"Lalu?"

"Tidak ada alasan apapun. Kebetulan sahabatku mengajakku ke sana, selagi menunggu Paman selesai bekerja dan menjemputku, jadi aku iya kan saja."

"Kau tadi bersama sahabatmu?"

Kepala Feli mengangguk lagi. "Hemmm. Tapi dia sudah pulang lebih dulu, sebelum Paman datang."

"Siapa?" Nathen berdehem pelan sambil melirik Feli. "Maksudku ... sahabatmu yang mana?"

"Andrea."

"Hanya dengan Andrea?"

Kepala Feli mengangguk lagi untuk yang kesekian kali. "Hemmm. Hanya bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status