Share

Bab 15 - Misteri Tumbal Perjaka

Bab 15 - ICTK

Dika lalu membayar tas rajut yang diinginkan Laila.

"Buat pacar kamu, ya?" tanya Mbak Yaya.

"Hehehe, nggak Mbak. Saya suka aja soalnya lucu gemes. Sudah bungkus saja, Mbak!" pinta Dika.

“Kamu juga nggak kalah gemesnya.” Yaya mengerling genit membuat Laila menatapnya tajam seraya berkacak pinggang.

Setelah membayar dan menunggu kembalian, akhirnya Mbak Yaya menyerahkan beberapa lembar uang kertas pada Dika. Wanita itu menyentuh tangan Dika sangat lama seraya berdalih basa-basi.

"Hari mulai malam, loh. Nanti jika kamu butuh penginapan, rumah saya terbuka buat kamu," ucap Mbak Yaya sambil menatap genit ke arah Dika.

"Hehehe... boleh Mbak, Adawww!"

Laila langsung menjewer daun telinga Dika.

"Kamu kenapa?" tanya Mbak Yaya keheranan.

"Kuping saya suka sakit gak jelas gini, Mbak. Hehehe maaf ya Mbak, saya permisi dulu kalau begitu. Tapi, makasih banget tawarannya."

Dika tak ingin membuat Laila lebih marah lagi, oleh karena itu ia langsung pergi dan mengikuti Laila. Padahal w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status