Share

Bab 19 - Jin Kerbau

Bab 19

Wajah kesal tampak menghiasi Laila.

"Nanti aku jelasin kenapa aku bisa nikah, tapi masih perjaka sampai sekarang," sahut Dika.

"Enggak! Jelasin sekarang!" pinta Laila dengan nada cemburu.

"Ya nanti aja, kamu gak lihat apa tuh si Mbak Kutu Kupret itu udah ngincer aku," ucap Dika.

"Bodo amat! Pokoknya aku minta dijelasin sekarang, atau aku gak mau nolong kamu lagi," ucap Laila mengancam Dika.

"Hoaaammm ngantuk ya saya. Eh, capek lho nungguin kalian berdebat," sahut Yaya.

"Tunggu dulu Mbak, kalau saya gak suka sama jawaban dia, saya rela kalau Mbak mau hisap dia sampai kempes, sampai peyot banget juga saya rela," sahut Laila menunjukkan telapak tangannya menahan Mbak Yaya agar tidak melangkah maju lagi ke arahnya.

"Hmmm... baiklah saya tunggu di sini," ucap Yaya.

"Mbak, tutup dulu itu badannya, jijik saya melihatnya," pinta Laila memberikan taplak meja yang ia ambil dan memberikannya pada Jin jahat tersebut.

"Kamu itu ya–"

Yaya melotot tajam ke arah Laila.

"Tunggu di sini ya, M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status