Share

Kejutan Manis

Alea menolak ketika Ardhan mencoba menciumnya lagi. Setelah mulai mengendurkan kemarahannya bukan berarti dia sudah melupakan bahwa mereka sedang bertengkar. Ardhan sepertinya harus banyak bersabar dulu karena melunakan hati sang istri tidak semudah membalikan telapak tangannya.

“Kak Alea...!”

Seperti suara Arya?

Alea bangkit dan menoleh ke arah pintu. Apa Arya datang sepagi ini?

“Itu memang Arya!” Ardhan merangkul pundak Alea dan menuntunnya ke depan.

“Happy birth day to you....!”

Lagu ucapan ulang tahun itu terlantunkan ketika Alea membuka pintu lebar dan melihat di depan sana sudah berjejer banyak orang menyambutnya. Dua anak kecil, Arya dan Laila yang membawakan kue ulang tahun berdiri di barisan paling depan. Di belakang mereka sudah berdiri sambil bertepuk tangan, kedua mertua tercintanya, Ayah dan Mama Wulannya, juga Kamila dan Razik. Alea benar-benar terkejut dan terharu atas kejutan sederhana ini.

“Ya ampun...” Alea tidak bisa berkata-kata dan hanya tersenyum sambil menangis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status