Share

Ulang Tahun

“EH!”

Seketika Alea berjingkat setelah menoleh dan melihat Ardhan lah yang ada di sana. Bukan Neni.

“Kenapa Kau di sini?” tukas Alea menyilangkan kedua tangannya menutupi bagian tubuh depannya yang terbuka.

“Jangan cemaskan aku, Sayang! Aku tidak capek kok walau tadi ada meeting seharian di kantor Papa. Jadi kalau aku ke sini, itu karena aku merindukan istri dan anakku!”

Ardhan menjawab panjang lebar, mumpung Alea mau bicara padanya. Dia rindu berdebat ringan dengan gadis bawelnya itu. Sungguh dia tidak mau Alea membungkam mulutnya lagi. hidupnya terasa sepi dan hampa kalau tidak mendengarnya berceloteh.

Oh, mungkin ini karma. Dulu dia begitu membenci mamanya yang cerewet itu. Sekarang dia malah jatuh cinta pada gadis bawelnya ini.

“Mpok Nenii…!” panggil Alea agar Neni datang dan membantunya membuat pria ini keluar dari kamarnya.

“Neni di jemput suaminya tadi.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status