Share

Cinta Tak Bisa Dipaksakan

Naysila melihat tubuh tak berdaya papinya yang harus dipasang dengan banyak alat. Dia hanya bisa menatapnya dari kaca ruang ICU. Kemudian dia duduk lemas sambil tersedu.

“Daripada nangis mending lu mikir, dari mana biaya rumah sakit pria tak berguna itu!” tukas Lidia cuek seolah hidup mati suaminya dia tidak peduli.

“Mami bisa enggak sih simpati pada Papi sedikit! Itu Papi Naysila, Mi. Pria yang sangat menyayangi Nay. Dia juga suami Mami yang banting tulang demi gaya hidup Mami.” Naysila sakit hati melihat sikap Maminya yang tidak peduli itu.

“Asal kamu tahu ya, Nay. Papimu itu sama sekali sudah tidak memberikan nafkah lahir dan bathin hampir setahun ini. Malah numpuk hutang dan Kakakmu yang harus banting tulang menyelesaikannya. Belum lagi Digta yang terus ngejar-ngejar Mami karena kamu tidak mau menuruti kesepakatan yng sudah dibuat. Bikin masalah saja sih kamu!” gumam Lidia masih kesal pada sikap putrinya yang malah memilih kerja di perusahaan Ardhan.

Lidia inginnya Naysila jadi is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status