Share

Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata
Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata
Author: Iamyourhappy

Chapter 1

Author: Iamyourhappy
last update Last Updated: 2025-01-23 15:22:19

Di sebuah tempat yang penuh dengan orang-orang yang menghamburkan uang.

Suasana yang ramai..

Permainan kartu yang melibatkan uang itu terjadi begitu saja.

Ada beberapa wanita yang menemani tuannya bermain permainan yang disebut dengan judi.

Namun, di sisi lain…

Ada seorang gadis buta yang duduk di ujung bar…

Perempuan yang bernampilan tertutup dengan rambut panjang berwarna keemasan. Mempunyai mata sebening air laut yang begitu terang.

Namanya…

“Lila…”

“Kenapa kau memanggilku?” tanya perempuan itu.

Pegawai itu terkekeh pelan. “Kau tidak bosan duduk di sini?” tanyanya.

Lila menggeleng. “Ini kan sudah menjadi pekerjaanku.”

Pegawai itu bertopang dagu menatap Lila yang tidak memandangnya.

Cantik, meski tidak bisa melihat.

Memiliki mata indah meski mata itu tidak berfungsi.

“Aku iri denganmu.” Pegawai itu berdecak pelan. “Aku juga ingin memiliki keberuntungan sepertimu.”

Lila memejamkan mata. Seperti mendapatkan sebuah petunjuk.

“Beritahu Paman, tempat ini berantakan. Sepertinya ada yang membawa benda tajam masuk ke sini.” Lila mengutarakan apa yang dirasakannya..

Pegawai itu memberitahu bodyguard untuk menyampaikan pesan Lila pada Paman pemilik tempat ini.

Kehadiran Lila membawa keberuntungan.

Dulu tempat ini hanyalah tempat kecil yang hanya menjual lotre secara kecil-kecilan. Paman pemilik tempat ini merupakan tukang kebun di rumah Lila.

Paman mengajak Lila jalan-jalan ke tempatnya. Mendudukkan Lila di tempat usahanya.

Dan…

Tak lama banyak orang yang datang setelah Lila berada di sana.

Hal tersebut berlangsung selama bertahun-tahun sampai usaha Paman berkembang dengan begitu pesat.

Tidak hanya membawa keberuntungan, Lila juga memiliki semacam insting yang begitu tajam. Firasatnya seratus persen akurat.

Bodyguard berjaga di depan. Membuka satu persatu kantong pakaian pengunjung yang ingin masuk. Benar saja, ada satu pria yang ingin kabur setelah tertangkap membawa senjata.

Pria itu merupakan pria yang kalah judi dan ingin balas dendam.

Jam di tangan Lila berbunyi. tandanya sudah pukul 2 pagi.

Ia harus segera pulang sebelum orang tuanya tahu ia menyelinap kabur diam-diam setiap malam.

“Aku harus pergi,” ucap Lila.

Dunianya memang gelap. Lila tidak bisa melihat apapun sedari kecil.

Namun, ia memiliki anugerah yang orang lain tidak dapat.

Keberuntungan yang ia miliki…

Ia manfaatkan untuk menghasilkan uang sendiri.

Jika ingin pulang ia harus turun ke lantai bawah. Di mana klub berada. Lalu, Lila berjalan menyusuri lorong belakang pelan… lorong yang terdapat banyak kamar untuk para tamu yang ingin menghabiskan malam dengan jalang.

Jalan belakang inilah yang selalu Lila gunakan untuk pulang.

Meski tidak menggunakan tongkat, Lila hanya mengandalkan instingnya untuk berjalan.

Sampai—ia tidak sadar jika ada orang yang mengikutinya dari belakang.

Dan….

Mulutnya dibekap..

Meski ia meronta—ia tidak bisa berteriak meminta pertolongan. Tubuhnya dimasukkan ke dalam sebuah kamar.

“Lakukan tugasmu.” Seorang pria yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

Hangat terpaan nafas pria itu mengenai lehernya.

Lila menggeleng. “Aku bukan jal—”

Tengkuknya ditarik dan bibirnya dicium.

Lila tidak bisa melawan. Tenaga pria itu jauh lebih kuat dari dirinya.

Pria itu membawa tubuhnya ke atas ranjang.

Aroma parfum yang maskulin bercampur dengan aroma alkohol…

Lila tidak bisa melawan meski pria itu mengoyak pakaiannya. Kemudian bergerak di atasnya menyentuh tubuhnya…

“Kenapa sulit sekali..” geram pria itu.

Lila meneteskan air matanya. Inikah akhirnya? Menyerahkan tubuhnya pada pria asing.

“Tidak mungkin jalang sepertimu masih perawan..” lirih pria itu mendekap tubuh mungil Lila.

Pada akhirnya semua itu terjadi begitu saja…

Pria itu semakin bergerak di atasnya, meski dirinya yang meraung meminta dilepaskan.. pria itu mengindahkannya.

Keperawanan Lila direnggut oleh pria asing itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 2

    Berusaha melupakan kejadian buruk yang menimpanya beberapa minggu yang lalu. Lila bahkan tidak datang ke tempat usaha pamannya. Ia ingin menghindar sampai kejadian itu samar di pikirannya. Jemarinya menyentuh jendela… Hangat terpaan angit membuatnya memejamkan mata. Sebentar lagi ia menikah dengan pria yang dijodohkan oleh orang tuanya. Lila Luciana… Hanyalah anak perempuan yang dibuang oleh ayahnya sendiri karena dianggap sebagai pembawa sial. Ayahnya menyalahkannya atas kematian ibunya yang meninggal karena melahirkannya. Terlahir saat kejadian alam bernama supernova yang terjadi 100 tahun sekali. Yang katanya akan memiliki banyak keberuntungan, tapi—sayangnya ayahnya sendiri tidak mempercayai hal itu. Dan malah membuangnya layaknya anak pembawa sial. Jika semuanya lancar… Lila akan menikah dengan pria dari anak walikota. Katanya, pernikahannya untuk memperlancar rencana ayahnya yang ingin mencalonkan sebagai pemimpin wilayah provinsi. Lila hanya sekali bertemu dengan p

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 3

    Sore itu—Lila menguatkan tekadnya. Setelah berpikir ratusan kali. Ia akan mengatakan keadaan yang sebenarnya pada ayahnya. Malam ini ayahnya akan pulang setelah berkampanye di sebuah daerah. Ia akan memberitahukan hubungan adik tirinya dengan calon suaminya. Ia juga akan bilang bahwa ia sedang hamil.Lila berjalan pelan memasuki rumahnya. “Habis dari mana kamu?” itu suara ibu tirinya. Wanita itu berada di hadapan Lila. Menghadang Lila yang hendak masuk. “Aku tidak ke mana-mana. Aku hanya duduk di taman,” balas Lila dengan keadaan yang sebenarnya. Ia tidak pergi ke manapun. Pertanyaan yang konyol sekali dari ibu tirinya itu. “Tidak pergi ke tempat tukang kebun itu?” tanya ibu tirinya. “Kenapa kamu tidak pergi ke sana lagi dan menjadi jalang di sana?” tanyanya. Lila menggeleng. “Tidak.” Dari mana ibu tirinya tahu ia sering pergi ke tempat pamannya. Ia kira pergi dengan hati-hati saat orang lain sudah tidur.. “Aku tetap diam karena adikmu sering mengambil uang yang kau hasilkan

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 4

    Lila berada di dalam kamarnya. Cara satu-satunya untuk mempertahankan bayi di dalam perutnya adalah dengan cara kabur dari rumah ini. Lila telah mengumpulkan banyak uang dari paman. Ia akan menggunakan uang itu untuk kabur. Kenapa Lila bersikeras mempertahankan bayi di dalam perutnya? Padahal tidak tahu siapa ayah dari janin itu. Karena Lila tidak ingin anaknya merasakan apa yang dirasakannya. Disingkirkan padahal tidak tahu apapun. Tidak dianggap padahal ada, dan bukan salahnya sama sekali. Lila merogoh lemarinya. Ada sebuah tas yang ia gunakan untuk menyimpan uangnya. Tas itu berada di paling bawah. Sedangkan uang yang sering dicuri oleh adik tirinya berada di atas lemari. Ia memang sengaja menaruhnya di sana agar adik tirinya itu tidak merogoh tasnya yang lain. Tapi—ketika ia mengambil tasnya—terasa sangat ringan. Ketika ia membukanya—meraba isi dalam tas itu… Ia tidak menemukan apapun. Padahal uangnya itu memenuhi seluruh tasnya. Deg!“Siapa yang mencuri uangku?” Lil

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 5

    Kalimat pertama yang terlintas di otak Lila adalah… “Nikahi aku!” ucap Lila dengan lantang. Pria berumur 34 tahun itu mengernyit. Wajah tampannya menatap seorang perempuan buta itu dengan senyum miring. Meskipun buta, ternyata perempuan itu memiliki bola mata yang begitu indah. Bola mata yang berwarna biru terang. Seperti laut cerah..Rambut kuning keemasan yang tergerai… Juga kulit tubuhnya yang seputih susu dan pasti sehalus sutra…“Apa kau bilang?” tanya Lucas begitu dingin. Langkahnya membawa tubuhnya kian dekat dengan perempuan itu. Ada yang bilang, putri keluarga Bennedict sangat cantik namun cacat. Baru kali ini ia melihatnya secara langsung. Benar, memang cantik. Namun cacat. Pria itu melambaikan tangannya di depan Lila. Lila sama sekali tidak berkedip. Artinya, wanita itu memang buta. Lucas memandang Lila… Bagaimana bisa bola mata yang begitu cantik itu—tidak bisa melihat apapun.“Menikahlah denganku. Maka aku akan memberikanmu keberuntungan,” ucap Lila lagi. Ia y

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 6

    Di sebuah gereja yang indah…Pemandangan yang langsung mengarah pada sebuah pegunungan. Seluruh ruangan yang dihias dengan bunga berwarna putih. Namun sayang, yang hadir dalam pernikahan ini hanya beberapa orang saja. Meskipun seperti itu… Sang pengatin wanita dirias begitu cantik. Menggunakan gaun panjang berwarna putih yang sangat pas ditubuhnya. Lila berjalan pelan menuju altar. Dengan pandangan lurus ke depan… Membawa bunga yang berada di tangannya. sampai Lila berhenti dengan ragu. Sampai ada tangan yang menarik tangannya pelan. membawanya berjalan sedikit lagi dan berhenti. Sehingga janji pernikahanpun dimulai. “Sekarang kalian resmi menjadi suami istri.” Suara pendeta. Lila terkesiap ketika pinggangnya ditarik. Kemudian ia merasakan deru nafas Lucas yang mengenai wajahnya. “Tutup matamu,” lirih Lucas. “Tidak ada bedanya jika aku menutup mataku.” Lucas tersenyum miring. Jemarinya mengusap pipi Lila. “Kita harus mengambil foto yang bagus..” Jemarinya menelusuri l

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 7

    Berada di dalam mobil dan menuju rumah orang tua Lila. Tadi… Lila tidak sempat menyentuh bibir pria itu. Ia mengalihkan tangannya—hingga menyentuh rahang Lucas. Lila hanya memuji kecil Lucas dengan berkata. “Rahangmu bagus.” Tapi sepertinya Lucas sangat senang. Mestinya, kepercayaan diri pria itu semakin tinggi. Lila duduk seperti patung berada di samping Lucas. Tidak ada pembicaraan lain di antara mereka.Tidak menunggu waktu yang lama. Mereka sampai. Lucas turun lebih dahulu. Mengamati sebuah rumah tinggi nan luas bergaya eropa. Semuanya serba putih. Lila masih menggunakan pakaian pernikahannya. Sama seperti Lucas yang masih menggunakan setelan jas dan kemeja rapi. Lucas memeluk pinggang Lila dari samping tanpa aba-aba. “Bukankah kau terlalu kaku untuk sekelas istriku?” tanya Lucas. Lila berdehem pelan. “Aku akan berusaha.” Duduk berhadapan dengan dua orang yang menatapnya tajam. Tentu saja Lucas tidak akan takut. Ia malah tersenyum… Semakin mesra memeluk pinggang Lil

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 8

    “Kau tadi memberi mereka uang?” tanya Lila. Lucas mengangguk. mengamati Lila dari samping. “Hm.” “Berapa banyak?” “Tidak banyak.” “Berapa?” tanya Lila mendesak. “Yang pastinya cukup untuk digunakan biaya kampanye.” Mobil berhenti di sebuah rumah. Rumah modern yang bertingkat dengan taman depan. Lila menyentuh lengan Lucas. Menghentikan pergerakan pria itu yang akan keluar. “Aku akan menggantinya.” Lucas terdiam—mengamati tangan mungil Lila yang masih memegang jasnya. Anehnya, ia tidak keberatan. Padahal ia tidak suka disentuh oleh sembarang orang. Tapi ia membiarkan wanita ini begitu saja. “Dengan apa kau menggantinya?” tanya Lucas. Lila tersadar dan melepaskan tangannya. “Aku akan membuat usahamu semakin maju.” Lucas memandang Lila. Sebenarnya, mengenai keberuntungan yang dimaksud Lila. Lucas tidak terlalu percaya. Maksudnya, sulit mempercayai hal seperti itu. Tapi Lila tidak terlihat sedang berbohong. Apalagi wanita itu mengatakannya dengan sangat percaya diri.“Bag

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 9

    Door!Door!Lucas yang sedang fokus menembak sebuah apel yang berada di atas kepala anak buahnya. Door! Sebuah pelurunya tidak ada yang melesat. Lucas menurunkan pistolnya. Semuanya anak buahnya yang bertugas membawa apel di kepala itu bernafas dengan lega. Mereka terduduk lemas dengan dengkul yang bergetar. “Jangan melakukan kesahalan lagi!” teriak Lucas. “Kalia ini aku mengampuni kalian!” Anak buahnya berdiri itu melakukan kesalahan pada pekerjaan mereka. Hingga, Lucas sedikit menghukum mereka dengan pukulan dan adrenalin. Lucas melepaskan kacamata hitamnya. “Sudah?” tanya wanita yang menggunakan dress seksi itu memeluk Lucas dari belakang. Lucas mengusap pelan tangan lentik yang memeluk perutnya. “Sudah.” Kemudian memutar tubuhnya menatap wanita yang mempunyai tinggi sebatas lehernya. “Apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?” tanya Lucas. Isabel tersenyum. Wanita cantik dengan tubuh semampai. Menggunakan dress seksi berwarna hitam. Rambutnya bergelombang dengan make up d

    Last Updated : 2025-01-23

Latest chapter

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 211

    Pertama kalinya dalam seumur hidupnya Ruby menampar kakaknya. Tangannya sedikit bergetar setelah melayangkan tamparan di pipi kakaknya itu. “Kau berani—” Michael mendekat. Namun ibu buru-buru menghadangnya. “Berhentilah, Michael.” Ruby mengepalkan tangannya—ia bebalik dan berjalan pergi. “Kau mau ke mana?” teriak Michael. “Berhenti, Michael!” teriak ibu. “Berhenti mengganggu hidup adikmu!” “Mulai sekarang urus saja urusanmu sendiri dan jangan ganggu hidup kita!” ucapan ibu pada akhirnya. Kesabarannya sudah habis. Ia tidak bisa lagi menghadapi anak laki-lakinya ini yang selalu membawa masalah untuk keluarga. “BU!” Michael melebarkan mata. “Ibu membela Ruby daripada aku?” “Iya, memang kenapa?” tanya Ibu. “Ibu sudah menahannya selama ini. ibu dan Ruby banting tulang untuk membantu melunasi hutang-hutang kamu!” “Kita didatangi rentenir! Ibu dan Ruby diteror rentenir. Apa kamu pernah memikirkan ibu?” tanya ibu pada Michael. “Tidak kan?” tanya Ibu lagi. “Kamu selalu sibuk judi,

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 210

    “Ibu hanya ingin kamu tidak bertingkah lagi. Leonard sudah banyak melakukan hal untuk kita…” lirih ibu yang terbaring di atas ranjang. Tubuhnya sungguh lelah karena selalu bekerja di toko. “Berhentilah berinvestasi atau apalah itu.”“Aku hanya ingin membuat kita banyak uang. Kalau aku banyak uang, kita tidak perlu tinggal di rumah yang jelek ini.” menunjuk dinding. “Ibu juga tidak perlu bekerja di toko lagi jika aku punya banyak uang!” Ibu Ruby bangkit. mendekati anaknya—mengambil tangan anaknya itu. “Ibu mohon berhentilah, Michael. Kamu membuat kita menderita. perbuatan kamu membuat adik kamu mengalami banyak penderitaan!” “Adik ipar kamu sampai dirawat di rumah sakit karena menyelamatkan kamu.” Michael menghempaskan tangan ibunya begitu kasar. “Kenapa ibu menyalahkanku?” suara Michael. “Jangan membuat ulah lagi dan membahayakan adik iparmu!” “Kenapa? Setidaknya supaya dia menebus dosanya dulu. Jika dia tidak menabrak ayah, ayah masih bersama kita. Anggap saja Leonard sedan

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 209

    “Kita berada di dalam satu kamar,” ucap Ruby ragu. Mereka baru saja sampai di rumah setelah Leonard diperbolehkan pulang. “Kalau kamu canggung, aku bisa menggunakan kamar tamu. Kita bisa memulainya dengan perlahan.” Ruby menatap Leonard. berusaha menyakinkan pria itu. “Jangan memaksa diri untuk mengingatnya. Kita lakukan pelan-pelan saja.” Leonard menggeleng. “Tidak. kau harus tetap berada di kamar denganku.” Ruby mengerjap. “Apa kamu yakin?” Leonard mengangguk. “Kau istriku. Sudah seharusnya kita satu kamar kan?” tanya Leonard kembali. Ia menatap Ruby yang nampaknya sangat kaget. Lucu. Ia tersenyum tipis. senyum yang tidak akan terlihat. Leonard menatap rumahnya. Tidak banyak yang berubah. Lalu… Kenapa tidak ada foto pernikahan mereka yang dipajang. Leonard menghela napas. Bagaimana hubungannya dengan Ruby bisa terjalin? Bagaimana mereka pada akhirnya bisa saling mencintai. Leonard sungguh penasaran. “Ayo ke kamar.” Ajak Ruby. Leonard menoleh dengan ajak

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 208

    Berada di dalam kamar sendirian. Ruby menatap kosong ke depan. Ia melihat samping—jam dinding itu menunjukkan pukul 8 malam. Ruby melihat tangannya yang diinfus. Tubuhnya terasa begitu lemah. Ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan setelah ini. Apakah hidupnya hancur—apakah hidupnya akan berlanjut dengan Leonard yang tidak mengingatnya sama sekali. Ceklek. Seorang pria yang berada di atas kursi roda. Membawa infus—datang ke arahnya. Satu tetes air mata Ruby akhirnya jatuh lagi. Ia segera menoleh dan mengusap air matanya. “Ruby…” panggil Leonard. Memang selembut dulu. Tapi panggilan itu mendadak sangat asing di telinganya. Ruby menoleh. “kenapa ke sini?” Leonard menatap Ruby. Jika dilihat semakin dalam. Wajah Ruby memang tidak asing. ia yakin ia memang mengenal wanita itu. Namun, untuk urusan cinta. Apakah ia benar-benar mencintai wanita yang katanya berstatus sebagai istrinya ini? Ia tidak mengingat apapun dan memorinya berhenti saat lima tahun yang lal

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 207

    Ruby merasa ada yang menyentuh tangannya. Ruby mengerjap pelan sebelum membuka mata—ia masih berada di dalam raungan Leonard mendapatkan perawatan. Ia menatap Jemari mereka yang saling menggenggam. Namun… Jemari Leonard bergerak di atas punggung tangannya.“Leonard…” panggil Ruby. Ruby berdiri. “Leonard…” panggilnya lagi. Tak lama… Kelopak mata itu terbuka. “Leonard,” panggilnya. “Leonard kamu bangun…” Ruby menepuk pipinya sebentar. ia hanya ingin memastikan jika ini bukan mimpi. Lalu setelah itu ia langsung berlari memanggil dokter. Ruby menunggu dengan cemas. Tak lama orang tua Leonard datang. “Bagaimana keadaan Leonard?” tanya ibu mertuanya. “Tadi Leonard sempat bangun. Sekarang masih ditangani oleh dokter.” Tak lama dokter keluar. “Bagaimana keadaan suami saya dok?” tanya Ruby. “Mr. Leonard telah pulih. Tapi, Mr. Leonard masih tetap mendapatkan perawatan.” Dokter itu tersenyum. Leonard akhirnya dipindahkan di ruangan umum. Di sanalah Leonard sedang terbaring deng

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 206

    Ruby berlari sekuat tenaga. Setelah sampai di ruangan Leonard—pintu tertutup. Dari jendela ia bisa melihat para dokter dan perawat sibuk untuk melakukan perawatan. Ruby memegang jendela. “Jangan tinggalkan aku. Jangan tinggalkan aku, Leonard…” Ruby menggeleng pelan. “Bertahanlah….” Tubuhnya lemas. Ia terduduk lemah. Sembari terus berharap bahwa Leonard tidak akan pergi meninggalkannya. Sampai akhirnya dokter keluar.“Keadaan Mr. Leonard semakin memburuk. Kita meningkatkan perawatannya. Kita juga akan memindahkannya ke ruang intensif.” “Tapi Leonard bisa sembuh kan dok?” tanya Ruby. “Leonard bisa bangun kan?” Dokter itu nampak gelisah. Ia ragu memberitahukan sesuatu pada Ruby. Namun… “Tidak ada yang tidak mungkin. Keputusan ada di Mr. Leonard sendiri.” Dokter itu tersenyum. “Anda harus terus menemaninya.” Ruby menghapus air matanya—ia melihat Leonard yang sudah di dorong oleh perawat. “Terima kasih, dokter.” Ruby mengikuti ke mana Leonard akan di pindahkan. Garry dan Dan

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 205

    Ruby menoleh ketika mendengar suara itu. “Suamimu sedang sakit kau malah bercanda dengan pria lain di sini.” Michael memasukkan tangannya ke dalam saku. “Tutup mulutmu.” Ruby berdiri. Ia malu jika teman-teman Leonard tahu kakaknya seperti ini. Michael mendekati Ruby. “Sadarlah, kau keterlaluan.” “kau yang keterlaluan.” Ruby mencekal tangan Michael. Hendak menarik pria itu pergi. Tapi, Michael menghempaskan tangannya begitu saja. “Jangan membuat keributan di sini,” Ruby menekankan itu. Michael tertawa pelan. “keributan? Aku memperingatimu agar kau tidak berselingkuh di belakang suamimu.” Daniel menatap Michael tidak suka. “Kita ini teman-teman Leonard. Kami hanya mengobrol dengan Ruby.” “Aku tahu pemikiran pria.” Michael tertawa. “Kalian akan mencuri kesempatan jika ada.” “Apa maksudmu?” tanya Garry yang tersulut emosi. Ruby menarik Michael. “Pergi dari sini!” “Tidak usah kembali ke sini. tidak usah menjenguk Leonard.” Ruby menatap tajam kakaknya itu. “Kalau p

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 204

    1 bulan lamanya… Leonard tidak kunjung bangun. Ruby setia menemani suaminya. Setiap hari datang ke rumah sakit untuk menemani Leonard. Ruby duduk di samping Leonard. mengusap pelan punggung tangan suaminya. “Apa kamu tidak rindu denganku?” tanya Ruby. “Kamu sudah tidur dua minggu dan tidak melihatku.” Ruby mengecup punggung tangan Leonard. “Tangan kamu semakin dingin. Aku takut, Leonard.” “Jangan pergi ya. Tetap di sampingku.” Ruby menunduk—menangis. Lagi-lagi menangis. Selama dua minggu ini pula ia tidak bisa makan dan tidur dengan benar. “Aku mencintaimu.” Ruby mengecup dahi Leonard. Ruby mengganti bunga yang sudah layu itu dengan bunga baru yang baru ia beli. Tok tok! Ruby menoleh. Itu Garry, Daniel dan Riku. Mereka memang sering datang berkunjung. Akhirnya Ruby meninggalkan mereka bertiga agar bisa menjenguk Leonard dengan leluasa. Setelah itu—mereka bertiga duduk bersama di sebuah bangku kantin. Meski canggung, tapi semua teman-teman Leonard memang b

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 203

    “Aku tidak menyangka akan bekerja sama dengan musuh bebuyutanku.” Thomas menatap Lucas yang berada di hadapannya. Di dalam kantor polisi. Dengan santai duduk di hadapan polisi yang dulu selalu mengejarnya. “Bukankah kau sudah terlalu tua menjadi polisi?” tanya Lucas. Thomas tertawa pelan. “Sebentar lagi aku pensiun. Kau puas?” “Aku tidak akan basa-basi.” Lucas menatap Thomas. “Selesaikan kasus Leonard dengan benar. hukum orang-orang itu dengan benar.” Thomas tersenyum pelan. “Tentu saja aku akan menyelesaikan kasus dengan benar. Julukanku adalah si paling suci Thomas. Untuk itu kau ke sini bukan? Karena hanya polisi jujur sepertiku yang bisa menangani kasus putramu.” Lucas mengangguk. Benar, ia memang ingin Thomas yang memegang kasus ini karena polisi itu terkenal jujur dan menghukum orang-orang bersalah dengan benar. “Jika kau menghukum mereka dengan tuntas, aku akan memberi sebanyak apapun yang kau mau.” Thomas tersenyum pelan. “Aku tidak membutuhkannya.” Lucas

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status