Share

Chapter 4

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-23 15:23:47

Lila berada di dalam kamarnya.

Cara satu-satunya untuk mempertahankan bayi di dalam perutnya adalah dengan cara kabur dari rumah ini.

Lila telah mengumpulkan banyak uang dari paman.

Ia akan menggunakan uang itu untuk kabur.

Kenapa Lila bersikeras mempertahankan bayi di dalam perutnya? Padahal tidak tahu siapa ayah dari janin itu.

Karena Lila tidak ingin anaknya merasakan apa yang dirasakannya.

Disingkirkan padahal tidak tahu apapun.

Tidak dianggap padahal ada, dan bukan salahnya sama sekali.

Lila merogoh lemarinya. Ada sebuah tas yang ia gunakan untuk menyimpan uangnya. Tas itu berada di paling bawah.

Sedangkan uang yang sering dicuri oleh adik tirinya berada di atas lemari. Ia memang sengaja menaruhnya di sana agar adik tirinya itu tidak merogoh tasnya yang lain.

Tapi—ketika ia mengambil tasnya—terasa sangat ringan.

Ketika ia membukanya—meraba isi dalam tas itu…

Ia tidak menemukan apapun.

Padahal uangnya itu memenuhi seluruh tasnya.

Deg!

“Siapa yang mencuri uangku?” Lila menunduk—meringkuk memeluk kakinya.

Kreeet!

Pintu terbuka.

“Bibi!” panggil Lila.

“Maid yang menemanimu pergi. Dia pulang kampung karena anaknya sakit,” balas adik tiri Lila.

Lila bangkit dari duduknya—meraba lemari sebagai sandaran. “Kau mengambil uangku?”

“Dari dulu aku mengambil uangmu. Tapi kau yang bodoh!” umpat adik tiri Lila.

Adik tiri Lila mendekat. kemudian melihat lemari kakak tirinya itu yang acak-acakan.

“Kau benar-benar tidak berguna ya?” tanya adik tiri Lila. “Kalau kau tidak bisa bersih-bersih setidaknya jangan mengotori tempat. Barang-barangmu berantakan!”

“Pembantumu sedang pergi jangan membuat keributan!”

Lila mengenryit. Itu artinya bukan adik tirinya yang mengambil uang. Tapi maid yang bersamanya.

Maid itu juga sudah mengambil uangnya.

Lila mengepalkan kedua tangannya.

“Dengarkan aku!” adik tiri Lila mendorongn pelan bahu Lila.

“Malam ini kita akan pergi ke ulang tahun perusahaan calon suamimu. Berpakaianlah yang bagus jangan mempermalukan keluarga kita!”

Menyentuh pipi Lila. “Untungnya lebam di pipimu memudar….”

Menepuk keras pipi Lila. “Kau mendengarku?!”

Lila terdiam.

“Tidak ada gunanya berbicara denganmu!” wanita itu pergi meninggalkan Lila.

Lila menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Semuanya berantakan…

Hancur…

Tidak tersisa…

Uang yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun telah diambil maid itu…

Seharusnya jika uang itu masih ada, ia bisa melarikan diri jauh dan bisa memulai hidup baru.

Lila memeluk lututnya sendiri.

~~

Lebih baik memang menyingkir…

Daripada hanya mendengarkan semua orang yang membicarakan betapa baiknya calon suaminya yang menerimanya sebagai istri.

Pria tampan dan baik mau menikahi wanita buta sepertinya.

Tentu saja yang menjadi sorotan utama adalah calon suaminya.

Lila berjalan tanpa arah hingga sampai ruangan terbuka.

Lila berjalan pelan sampai memegang pembatas.

Udara yang bertiup sama persis dengan udara yang ia hirup di jendela kamarnya.

Ia yakin balkon ini cukup tinggi. mungkin kalau ia jatuh—ia bisa langsung mati dan menyusul ibunya.

Lila mengusap perutnya pelan…

[Meski hadir karena ketidaksengajaan. Mom akan berusaha agar kamu tetap hidup. Mom akan cari cara supaya kamu bisa terus hidup di perut Mom.]

Lila menunduk—mengusap air matanya yang lagi-lagi berjatuhan.

Angin yang berhembus membuat rambutnya yang berwarna kuning keemasan itu bergerak…

“Putri keluarga Bennedict? Mau bunuh diri?” suara seseorang.

Lila mengangka kepalanya.

Suara pria ini tidak asing…

Ia menghirup aroma sekitarnya.

Apa pria ini adalah pria yang….

“Mau aku beritahu tempat yang lebih baik untuk bunuh diri?” tanya pria lagi menyentak kesadaran Lila.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 5

    Kalimat pertama yang terlintas di otak Lila adalah… “Nikahi aku!” ucap Lila dengan lantang. Pria berumur 34 tahun itu mengernyit. Wajah tampannya menatap seorang perempuan buta itu dengan senyum miring. Meskipun buta, ternyata perempuan itu memiliki bola mata yang begitu indah. Bola mata yang berwarna biru terang. Seperti laut cerah..Rambut kuning keemasan yang tergerai… Juga kulit tubuhnya yang seputih susu dan pasti sehalus sutra…“Apa kau bilang?” tanya Lucas begitu dingin. Langkahnya membawa tubuhnya kian dekat dengan perempuan itu. Ada yang bilang, putri keluarga Bennedict sangat cantik namun cacat. Baru kali ini ia melihatnya secara langsung. Benar, memang cantik. Namun cacat. Pria itu melambaikan tangannya di depan Lila. Lila sama sekali tidak berkedip. Artinya, wanita itu memang buta. Lucas memandang Lila… Bagaimana bisa bola mata yang begitu cantik itu—tidak bisa melihat apapun.“Menikahlah denganku. Maka aku akan memberikanmu keberuntungan,” ucap Lila lagi. Ia y

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 6

    Di sebuah gereja yang indah…Pemandangan yang langsung mengarah pada sebuah pegunungan. Seluruh ruangan yang dihias dengan bunga berwarna putih. Namun sayang, yang hadir dalam pernikahan ini hanya beberapa orang saja. Meskipun seperti itu… Sang pengatin wanita dirias begitu cantik. Menggunakan gaun panjang berwarna putih yang sangat pas ditubuhnya. Lila berjalan pelan menuju altar. Dengan pandangan lurus ke depan… Membawa bunga yang berada di tangannya. sampai Lila berhenti dengan ragu. Sampai ada tangan yang menarik tangannya pelan. membawanya berjalan sedikit lagi dan berhenti. Sehingga janji pernikahanpun dimulai. “Sekarang kalian resmi menjadi suami istri.” Suara pendeta. Lila terkesiap ketika pinggangnya ditarik. Kemudian ia merasakan deru nafas Lucas yang mengenai wajahnya. “Tutup matamu,” lirih Lucas. “Tidak ada bedanya jika aku menutup mataku.” Lucas tersenyum miring. Jemarinya mengusap pipi Lila. “Kita harus mengambil foto yang bagus..” Jemarinya menelusuri l

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 7

    Berada di dalam mobil dan menuju rumah orang tua Lila. Tadi… Lila tidak sempat menyentuh bibir pria itu. Ia mengalihkan tangannya—hingga menyentuh rahang Lucas. Lila hanya memuji kecil Lucas dengan berkata. “Rahangmu bagus.” Tapi sepertinya Lucas sangat senang. Mestinya, kepercayaan diri pria itu semakin tinggi. Lila duduk seperti patung berada di samping Lucas. Tidak ada pembicaraan lain di antara mereka.Tidak menunggu waktu yang lama. Mereka sampai. Lucas turun lebih dahulu. Mengamati sebuah rumah tinggi nan luas bergaya eropa. Semuanya serba putih. Lila masih menggunakan pakaian pernikahannya. Sama seperti Lucas yang masih menggunakan setelan jas dan kemeja rapi. Lucas memeluk pinggang Lila dari samping tanpa aba-aba. “Bukankah kau terlalu kaku untuk sekelas istriku?” tanya Lucas. Lila berdehem pelan. “Aku akan berusaha.” Duduk berhadapan dengan dua orang yang menatapnya tajam. Tentu saja Lucas tidak akan takut. Ia malah tersenyum… Semakin mesra memeluk pinggang Lil

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 8

    “Kau tadi memberi mereka uang?” tanya Lila. Lucas mengangguk. mengamati Lila dari samping. “Hm.” “Berapa banyak?” “Tidak banyak.” “Berapa?” tanya Lila mendesak. “Yang pastinya cukup untuk digunakan biaya kampanye.” Mobil berhenti di sebuah rumah. Rumah modern yang bertingkat dengan taman depan. Lila menyentuh lengan Lucas. Menghentikan pergerakan pria itu yang akan keluar. “Aku akan menggantinya.” Lucas terdiam—mengamati tangan mungil Lila yang masih memegang jasnya. Anehnya, ia tidak keberatan. Padahal ia tidak suka disentuh oleh sembarang orang. Tapi ia membiarkan wanita ini begitu saja. “Dengan apa kau menggantinya?” tanya Lucas. Lila tersadar dan melepaskan tangannya. “Aku akan membuat usahamu semakin maju.” Lucas memandang Lila. Sebenarnya, mengenai keberuntungan yang dimaksud Lila. Lucas tidak terlalu percaya. Maksudnya, sulit mempercayai hal seperti itu. Tapi Lila tidak terlihat sedang berbohong. Apalagi wanita itu mengatakannya dengan sangat percaya diri.“Bag

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 9

    Door!Door!Lucas yang sedang fokus menembak sebuah apel yang berada di atas kepala anak buahnya. Door! Sebuah pelurunya tidak ada yang melesat. Lucas menurunkan pistolnya. Semuanya anak buahnya yang bertugas membawa apel di kepala itu bernafas dengan lega. Mereka terduduk lemas dengan dengkul yang bergetar. “Jangan melakukan kesahalan lagi!” teriak Lucas. “Kalia ini aku mengampuni kalian!” Anak buahnya berdiri itu melakukan kesalahan pada pekerjaan mereka. Hingga, Lucas sedikit menghukum mereka dengan pukulan dan adrenalin. Lucas melepaskan kacamata hitamnya. “Sudah?” tanya wanita yang menggunakan dress seksi itu memeluk Lucas dari belakang. Lucas mengusap pelan tangan lentik yang memeluk perutnya. “Sudah.” Kemudian memutar tubuhnya menatap wanita yang mempunyai tinggi sebatas lehernya. “Apa yang kau lakukan akhir-akhir ini?” tanya Lucas. Isabel tersenyum. Wanita cantik dengan tubuh semampai. Menggunakan dress seksi berwarna hitam. Rambutnya bergelombang dengan make up d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 10

    Lila tidak pernah merasa sebebas ini sebelumnya. Semuanya terasa nyata. Udara di sekitarnya terasa lebih segar. Ia merebahkan dirinya di atas ranjang. Kemudian tangannya mengusap perutnya perlahan. “Mom akan menjaga kamu dengan baik. Mom akan memberitahu ayah kamu jika waktunya tepat.” Lila mengusap perutnya yang terasa membesar. Tok tok “Nona, ini susunya.” Mendekat—kemudian menaruh susu itu di atas meja. Lila tidak bergerak dari posisinya. Rasanya sangat sulit mempercayai orang lain. Ia sudah percaya dengan maid di rumahnya. Maid itu sudah bekerja dengannya hampir lima tahun. Ia pikir, ia bisa percaya. Tapi tidak. Kepercayaannya hancur begitu saja. uangnya diambil. Kehamilannya pun dibocorkan pada ibu tirinya. “Nona,” panggil maid itu. “Nona sedari tadi hanya diam.” Lila menarik tangannya yang disentuh oleh maid itu. “Bibi tidak masalah kalau nona tidak ingin bicara dengan bibi. Tapi nona kalau memerlukan apa-apa bilang saja ya.” Maid itu memandang Lila yang masih di

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 11

    [Nona Lila sudah melahirkan, Sir. Kata dokter bayinya sehat dalam keadaan normal.]Lucas membaca pesan itu pagi-pagi setelah dirinya terbangun. Jadi, tadi malam wanita itu melahirkan. Kenapa tidak memanggilnya? Lucas menggeleng. Untuk apa juga memanggilnya. Tadi malam ia tidak bisa tidur juga karena perutnya sakit. Entah kenapa.. Terasa tidak enak saja. tapi tidak bisa mendiaknosis kenapa..Dini hari Lucas baru bisa memejamkan mata saat perlahan perutnya perlahan membaik. “Aku akan memberinya waktu pemulihan dulu.” lucas bangkit—pergi ke kamar mandi. Kemudian mengguyur tubuhnya dengan shower. Jika melihat tubuh Lucas tanpa apapun, pasti akan bergidik ngeri. Bagian atas tubuhnya di penuhi dengan bekas luka senjata. Entah goresan pisau atau bekas jahitan luka. Lucas mematikan showernya dan menyugar pelan rambutnya. “Haruskah aku menjenguknya?” tanya Lucas pada dirinya sendiri. Ia menatap dirinya di depan cermin. Tangannya terangkat menyentuh dadanya yang tiba-tiba terasa a

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 12

    Lucas memandang Lila yang tengah berdiri menunggunya. Rambut pirang nan panjang wanita itu masih sama. Tidak mengalami banyak perubahan. Tubuh wanita itu lebih berisi dari pertemuan pertama mereka. Lila menggunakan dress panjang putih bercorak bunga. Sangat pas di tubuh wanita itu. Lucas sempat termenung beberapa detik sebelum wanita itu memanggilnya.“Lucas,” panggil Lila. Lucas tersenyum miring mendengar panggilan Lila. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Kemudian mendekati Lila. Menunduk dan mengamati wanita itu lebih dekat. “Hanya orang-orang tertentu yang bisa memanggilku seperti itu.” Lila mengerjap pelan. mengambil langkah mundur—namun tangan Lucas lebih cepat menarik pinggangnya. Hingga jarak mereka tanpa halangan apapun. “Haruskah aku memanggilmu ‘tuan’?” tanya Lila. “Seharusnya seperti itu.” Lucas mengangguk. “Tapi—setelah kau mengucapkannya, entah kenapa aku merasa sangat tua.” Lila tersenyum. Lucas sempat terdiam melihat senyum Lila. Pertama kalinya wa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12

Bab terbaru

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 102

    Derrick mengarahkan pistolnya pada Lucas. “Kau kalah.” Lucas tersenyum miring. “Anak buahmu akan mati di sini…” Derrick membawa Lila ke belakangnya. “Kau melanggar peraturan.” Derrick berdecih. “Tidak seharusnya kau berada di sini.” Derrick menatap tajam Lucas. “Kau yang akan mati. Kau yang kalah.” Lucas mengedikkan bahu. “Sayangnya mulai sekarang setengah dari bagian timur adalah wilayahku. Kau tidak tahu? Aku baru saja membeli bandara ini.” “Membeli beberapa tanah dan bangunan di sini…” lanjut Lucas dengan senyum smirk. Derrick menatap anak buahnya yang kalah jumlah. Ada begitu banyak anak buah Lucas. Jumlahnya dua kali lipat dari jumlah anak buahnya yang ada di sini. Anak buah Lucas menyergap anak buahnya hingga tidak bisa bergerak.Banyak anak buahnya di rumah untuk melindungi rumah serta markas utamanya. Ia tidak mengira kalau Lucas secepat itu membeli bandara. Sebelum membeli tiket—ia sudah memastikan jika bandara ini sangat aman dari Lucas. Pria ini memang benar-ben

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 101

    “Sekarang, Sir.” Sam memberi aba-aba pada Lucas. Lucas sudah memasuki mobil untuk menuju kediaman Derrick yang terletak di derah timur. Membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk ke sana. Mereka hampir sampai. Rombongan Lucas begitu banyak. Ada belasan mobil hitam yang terisi dengan anak buah. Mereka siap menggunakan senjata masing-masing. Tidak tanggung-tanggung ketika berada di sana. Mereka langsung adu senjata. DOOR! DOOR! Suara pistol tidak terelakkan lagi. Semua anak buah Derrick yang berjaga di depan langsung tumbang. Lucas duduk manis di dalam mobil sedangkan anak buahnya yang menyelesaikan. Setelah menghabisi anak buah Derrick—mobil kembali berjalan sampai di rumah yang tidak begitu besar. Lucas berdecih—rumah itu hanya cukup untuk menampung hewan peliharaan Lucas seperti serigala. Lucas keluar dari mobil. Ia melihat satu dari mereka yang familiar di ingatannya. Si rambut merah. Pria itu menodongkan senjata ke arahnya. “Kau si red velvet ya kan?” Lucas ter

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 100

    Kamboja adalah negara yang akan didatangi Lila untuk bersembunyi. Di sanalah nanti, Derrick juga bisa memperluas usahanya. Lila berkemas… Hanya membawa barang-barang penting saja. Terutama keperluan Leonard. “Mamamama…” Lila meraba kasurnya sebelum duduk di samping Leonard. “Terima kasih sudah bertahan bersama mama..” Lila mengusap pelan kaki anaknya. Ia tersenyum. “Kita akan pergi. nanti…” Lila membayangkan di tempat baru. “Di sana, kita akan mulai hidup baru. Mama yakin kita bisa hidup bersama dengan damai di sana.” Lila sudah melihat tempat yang akan ia tempati. Tempatnya bagus dan tidak ada hal yang aneh. Untuk itu ia ingin segera ke sana saja. Lila mengangkat Leonard dan menggendong anaknya dengan nyaman. Tok tok “Aku sudah selesai!” teriak Lila. Akhirnya mereka berada di dalam mobil. Derrick berada di sampng Lila. Pria itu tidak berhenti menatap Lila dari samping. ‘aku puas-puaskan melihatnya. Setelah ini aku tidak bisa melihatnya lagi..’ Derrick meli

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 99

    “Sir, keberadaan rumah Derrick sudah diketahui. Apakah kita langsung menyerang saja?” tanya Sam pada Lucas. Lucas yang awalnya sibuk melihat dokumen kini mendongak. “Apa kau yakin Lila ada di sana?” tanya Lucas. “Anak buah yang saya kirim ke tempat milik Derrick mengatakan, tidak menemukan Lila di sana. Kemungkinan besar nona Lila di rumah Derrick.” “Anak buah juga sudah melacak keberangkatan di bandara. Tidak menemukan jejak kepergian nona Lila di sana.” Sam mengatakannya dengan begitu yakin. Penyeledikian itu memakan waktu yang begitu lama. Lucas mengerahkan anak buahnya yang paling kompeten untuk mencari keberadaan Lila. “Kau ada rencana untuk ke sana?” tanya lucas. “Saya sudah merencanakannya, Sir.” Sam mengangguk. “Pertama, tempatkan anak buah kita di berbagai usaha Derrick.” “Lalu kita akan menyerang rumah bajingan itu.” “Kau yakin kita tidak kalah jumlah dengan mereka?” tanya Lucas. menyerang bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan senjata dan perso

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 98

    Setelah Derrick menarik Lila. Mereka berada di kamar Lila untuk berbicara. “Aku tidak bisa mengirimmu pergi sendirian.” Derrick memandang lekat Lila. “Kau harus tetap di sampingku agar aku bisa memastikan keselamatanmu.” Lila tersenyum. hatinya menghangat mendapat perhatian dari Derrick. Namun keberadaannya di samping pria itu justru akan menjadi malapetaka. “Aku punya firasat buruk jika aku tetap di sini.” Tangan Lila terangkat—ia menyentuh lengan Derrick. “Tidak masalah di manapun aku berada. Yang penting aku bisa tetap aman jika Lucas tidak menemukanku. Jika situasi nanti memungkinkan, kau bisa mengunjungiku dan Leonard.” Derrick menatap tangan Lila yang berada di lengannya. Tangan mungil wanita itu yang masih menyentuh lengan kemejanya. “Mana bisa aku membiarkanmu pergi setelah sekian lama aku berusaha mendapatkanmu…” Derick memejamkan mata sebentar. “Tetap di sini. aku akan menjaga kalian. aku tidak akan membiarkan Lucas mendapatkanmu kembali.” Lila menggeleng

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 96

    “Kau masih belum menemukan apapun?” tanya Lucas sembari mengangkat gelasnya. Ia mengguncangnya pelan. Cairan yang berwarna cokelat itu bergerak hingga sedikit tumpah. Lucas mencengkram gelas itu sangat kencang. Kuku jemarinya memutih. “Aku sudah memberimu waktu seminggu untuk mencarinya, tapi kau—” lucas mengangkat kepalanya dan menatap tajam Dante. “Kau tidak menemukan apapun..” Lucas tersenyum miring. “Kau ingin berhenti bekerja?” Dante menggeleng dengan keras. “Tidak, Sir. Saya sudah berusaha untuk melacak di mana keberadaan nona. Tapi sistem saya tidak bisa menembusnya. Sepertinya Derick menggunakan Teknologi terbaru.” “Saya punya rencana untuk menggunakan cara manual. Dengan memata-matai anak usahanya…” Dante menunjukkan tabletnya pada Lucas. “Di sini letak usaha Derick. Tapi hal itu sangat berisiko.” Dante mengambil lagi tabletnya. “Itu bukan daerah anda…” Lucas menyandarkan tubuhnya di kursi. “Aku sekarang tidak peduli wilayah siapa. yang aku inginkan hanyalah me

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chalter 97

    Lucas mengusap pelan pipi wanita itu. Senyum yang menggoda.. Wanita itu memang ahli memikat para lelaki. Ia mendekat dan baru saja berjinjit ingin mencium Lucas… Justru Lucas mundur. Lucas berkacak pinggang. “Sial..” lirihnya. “Kenapa?” tanya wanita itu. “aku bahkan belum mulai.” “pergilah.” Lucas memijit keningnya yang terasa pusing. “TA—” “Pergilah sebelum aku membunuhmu!” potong Lucas. Akhirnya wanita itu pergi. Dengan perasaan yang dongkol karena ditolak oleh Lucas begitu saja. Lucas mengambil duduk di salah satu sofa yang kosong. Kenapa ia tidak bisa menyentuh wanita tadi? Hanya sekedar ciuman pun tidak bisa. Karena bayangan Lila yang selalu berputar di otaknya. Wanita itu memang sengaja membuatnya seperti ini! lucas mengepalkan kedua tangannya. rasanya ingin membunuh semua orang yang ada di sini karena begitu kesal. “Aku akan mencarimu ke manapun kau pergi!” ~~ “Kita sudah memperketat semua penjagaan Sir,” ucap anak buah Derick. Derick mengangguk

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 95

    “Aku akan melindungimu.” Derick mengusap pelan punggung tangan Lila. “Aku bukan Derry,” lanjut Derrick. “Aku harus berterima kasih banyak padamu,” balas Lila merasa tidak enak. Berurusan dengan Lucas pasti taruhannya nyawa. Hal itu tidak bisa dibayar dengan apapun. Lila berjanji akan berusaha untuk membantu Derrick. “Aku lebih berterima kasih padamu. karenamu, aku masih bertahan sejauh ini.” Derick tersenyum. “Jika aku tidak ingin melihatmu. Aku pasti sudah menyerah.” “Jadi kau memang benar-benar menyukaiku…” lirih Lila. Derrick tertawa. “Hm. Benar.” “Bagaimana bisa? bukankah dulu kita masih anak-anak? Aku pasti masih jelek belum secantik sekarang. Apa yang kau sukai dariku?” tanya Lila. Ia sendiri juga bingung dengan Derrick yang menyukainya sejak dulu.Yang dilihat pria itu apa? dimanapun berada, ia selalu dibuang. Dihina dan diinjak sesuka hati. Bahkan keluarga dan teman satu sekolahnya. Lila tidak pernah punya teman yang benar-benar tulus. Derricklah satu-satunya tema

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 94

    Derick tersenyum sembari menuntun tangan Lila memegang pistol. Hari ini ia mengajak Lila berlatih tembak di belakang rumah. sebuah erea khusus untuk berlatih menembak. Derick berada di belakang Lila. Menuntun tangan Lila memegang pistol dengan benar. DOOR DOOR DOOR “Biarkan aku mencobanya sendiri,” ujar Lila. Derick mengusap pelan puncak rambut Lila sebelum mundur. Ia memperhatikan Lila dari samping. “Tunggu sebentar.” Ia mendekat dan membenarkan kacamata transparan yang digunakan Lila. Ia mengernyit ketika melihat Lila yang memejamkan mata. “Aku akan mulai. Menjauhlah.” Lila yang memerintah Derick seperti seorang ahli tembak. DOOR Derick melihat tembakan yang mengenai papan. Meski tidak pada titik tengah yang berada di papan. Tapi tembakan Lila tidak melesat jauh. “Bagus,” Derick tersenyum bangga. “Kau sebenarnya punya bakat.” “Jangan meledekku,” balas Lila sembari menggeleng. “Tetap saja aku tidak bisa melihat.” Lila meraba meja—mengambil satu botol di sa

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status