Share

Bab 271

Irene tiba-tiba berlinang air mata. Air matanya yang sudah berhenti seketika mengalir lagi.

"Kalau kamu benar-benar ingin menangis, menangis saja, Kak," kata Michael sambil menyeka sudut mata Irene dengan ujung jarinya.

Panggilan "Kak" seperti kunci yang membuka seluruh penderitaan dan kesedihan yang sudah Irene tahan sebelumnya.

Irene tidak bisa menahan perasaannya lagi. Dia akhirnya langsung menangis tersedu-sedu.

Sudah berapa lama dia tidak menangis sekeras ini? Sudah lama sekali dia tahu bahwa sekeras apa pun dia menangis, sebanyak apa pun air mata yang dia keluarkan, semuanya tidak ada gunanya. Dia hanya bisa bergantung pada dirinya sendiri. Menangis pun tidak ada gunanya baginya.

Namun, pada saat ini, mendengar Michael memanggilnya dengan sebutan "Kak", dia teringat akan adiknya yang sudah terbentuk dalam perut ibunya, tetapi tidak pernah bisa memanggilnya dengan sebutan "kakak" itu.

Dulu, jika ibunya dan adiknya tidak meninggalkannya, apakah sekarang dia masih akan merasa begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status