Share

Bab 279

"Lukanya parah, nggak?" tanya Leni dengan penuh kekhawatiran.

"Nggak apa-apa," jawab Irene. "Sebenarnya, kelihatannya parah karena lukanya dibalut dengan kain kasa. Sekarang, tanganku sudah nggak sakit, aku juga sudah bisa mengangkat barang."

Mendengar jawaban Irene, Leni baru membuang napas dengan lega. Kemudian, dia memesan seporsi makanan.

Sambil makan, mereka pun mengobrol. Irene baru mengetahui detail spesifik tentang saksi mata yang dikatakan oleh sahabatnya itu. Seorang rekan kerja Leni di perusahaan desain mengirimkan sebuah video di grup mereka dan Leni melihat saksi mata dari kasus itu.

Pria itu baru menikah dengan putri dari kerabatnya rekan kerja Leni. Sekarang, pria itu tinggal di Kota Saraya.

Leni juga sengaja berpura-pura menanyakan nama pria itu dengan iseng. Namun, rekan kerjanya itu tidak mengetahui nama lengkap pria itu, hanya tahu bahwa pria itu bernama Yuto.

Nama Yuto juga bukan nama yang populer. Leni merasa lumayan yakin bahwa pria itu adalah saksi mata dari kasu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status