Share

Bab 236

Bukankah Irene seharusnya takut pada Michael? Pria itu bisa membuatnya menderita dengan mudah. Satu patah kata dari pria ini bisa langsung menjatuhkan Irene ke neraka.

Namun, mengapa saat pria ini mendekatinya dan berbisik di telinganya, dia malah merasa agak lepas kendali?

Dia sama sekali tidak bisa menghadapi pria ini. Meskipun pria ini memanggilnya dengan sebutan "kakak", pada akhirnya, dia juga hanyalah sebuah bidak catur yang pria ini mainkan saat pria ini merasa bosan!

Pada saat ini, Michael malah menunduk dan mengambil bingkai foto yang terletak di samping ranjangnya. Dia melihat wanita di foto tersebut. Kedua mata Irene sedang memandang ke depan, sudut bibirnya juga sedikit terangkat.

Wajahnya yang cantik memancarkan ketenangan dan keanggunan yang membuat orang merasa sangat nyaman.

Michael merasa seakan-akan jika Irene tersenyum padanya, dia seperti mendapatkan sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Kak," gumam Michael dengan pelan sambil menelusuri bibir Irene d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status