Share

Bab 146

Tubuh Irene menegang. Benar, sekarang, meskipun dia berteriak, siapa yang bisa menyelamatkan dirinya?

Siapa yang akan sebodoh itu untuk menyelamatkannya dan berselisih dengan Michael?

Sedangkan saat pikiran Irene sedang melayang, bibir Michael langsung menyentuh bibirnya.

Jangan! Irene tidak menginginkannya!

Tanpa disadari, Irene tiba-tiba menggigit dengan kuat.

Dalam sekejap, Irene merasakan rasa darah dalam mulutnya. Irene pun terkejut. Itu ... darahnya Michael. Tadi, Irene menggigit lidahnya Michael.

Meskipun begitu, Michael masih terus mencium bibir Irene dan memaksa Irene untuk menelan darahnya!

Entah berapa lama kemudian, saat ciuman ini berakhir, bibir Irene mati rasa, rasa darah dalam mulutnya juga sangat kuat.

"Enak, nggak?" tanya Michael dengan pelan sambil tersenyum, dengan darah segar menetes dari sudut bibirnya.

Senyuman kecil Michael, dengan darah yang berwarna merah gelap, terlihat sangat memesona.

Rasa darah dalam mulut Irene masih terasa sangat kuat, air liur bercampur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status