Share

Bab 145

"Baiklah," jawab Charles sambil mengikuti Michael keluar dari Kediaman Yunata dan pergi ke rumah sakit.

Saat Michael berjalan memasuki ruang rawat, dia melihat Irene yang sedang duduk dengan patuh di sofa.

Benar, "patuh", inilah yang dirasakan Michael. Irene duduk dengan sangat tegak, kedua tangannya diletakkan di lututnya, seperti cara duduk yang diajarkan pada masa sekolah.

"Kamu mau keluar dari rumah sakit?" tanya Michael.

"Ya," jawab Irene. Tanpa disadari, tatapannya tertuju ke syal yang terlilit di leher Michael. Syal itu adalah hasil rajutannya sendiri untuk Michael. Pada saat itu, dia khawatir Michael akan kedinginan dan dia berharap agar Michael bisa merasa lebih hangat.

Namun, sebenarnya, Irene sama sekali tidak perlu melakukan hal seperti ini. Michael sama sekali tidak kekurangan syal dan sama sekali tidak akan merasa kedinginan. Dia sama sekali tidak memerlukan syal rajutan Irene.

"Aku bisa memberimu satu kesempatan untuk memilih lagi. Pikirkan baik-baik, lalu berikan aku ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status