Share

55. Kenalan Baru

"Kamu keluar sudah dari tadi, tapi si Dimas belum datang juga?" tanya Denita.

Dia meregangkan lehernya hingga batas maksimal untuk melihat deretan mobil yang mengular di depan teras hotel. Siap menjemput para penumpangnya.

"Tau nih!" keluh Widia seraya melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Denita.

"Dia naruh mobilnya terlalu tengah kali ya, terus sekarang susah keluar," tebak Widia sembari mulai disibukkan oleh ponsel di tangannya

"Halo, Dim? Kamu dimana?" tanya Widia begitu sambungan telepon telah terhubung.

"Aku baru keluar dari tempat parkir. Di sini macet!" jawab Dimas dari seberang.

"Aku pikir kamu udah lupain aku, dan sekarang malah sudah sampai rumah!" celetuk Widia setengah bercanda.

"Aku nggak mungkin lupain kamulah!" balas Dimas dari seberang.

"Ya sudah. Aku tunggu!" seru Widia seraya memutus sambungan telepon. "Sesuai dugaan!" ujarnya beralih pada Denita.

"Hm," gumam Denita sambil menganggukkan kepala mengerti.

"Terus sekarang gimana? Setelah orang-ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status