Share

63. Bertemu Arkan

"Ini bakal sangat membagongkan sih kalau sampai si Niko ini benar anaknya Arkan!" Widia bergumam sendiri setelah dia selesai menjalankan misinya membantu Denita untuk melakukan tes DNA.

"Tapi bakal lebih mencengangkan lagi kalau ternyata Niko ini adalah anaknya Dominic," lanjut Widia masih bermonolog sendiri.

Begitu pemikiran itu selesai melintas di dalam benaknya, terjadi jeda untuk sementara waktu. Tak lama kemudian, bulu kuduk Widia meremang karena ngeri. Dia lalu dengan cepat menggelengkan kepala untuk menepis pemikiran yang baru saja melintas dalam benaknya.

"Enggak! Enggak!" Widia menggelengkan kepala semakin kencang untuk mengusir pemikiran itu.

Setelahnya, dia lalu menghela nafas dengan tak berdaya. "Denita! Denita! Kenapa jalan hidup kamu begitu berliku!" gumam Widia bersimpati pada nasib sahabatnya itu.

Widia terus menyeret langkahnya menyusuri koridor rumah sakit ketika langkahnya tiba-tiba dihentikan oleh seseorang.

"Kamu 'kan?" tunjuk orang itu ketika mata mereka ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status