Share

62. Dibuntuti

Keesokan harinya,

Setelah menyantap sarapannya, Denita bergegas keluar dari kediaman keluarga Hadiwijaya. Mengingat rencananya hari ini membuat Denita sedikit antusias.

Sambil mengutak-atik telepon genggamnya, Denita menuntun sepasang tungkai panjangnya menuju tempat dimana mobilnya di parkir. Seteleh duduk dengan rapi di balik kursi kemudi, dia mulai menghubungi seseorang.

"Dom, aku mau minta izin datang terlambat," pinta Denita pada orang di seberang telepon.

"Kenapa? Ada masalah apa? Butuh bantuan?" Dominic memberondong Denita dengan banyak pertanyaan sekaligus.

Meski Dominic tidak bisa melihatnya, tapi Denita tetap menggelengkan kepala dengan cepat. "Enggak! Aku cuma ada urusan sebentar doang!" ujar Denita sambil mulai menyalakan mesin mobilnya.

"Urusan apa?" tanya Dominic kepo.

"Nanti deh aku kasih tahu kalau sudah sampai di kantor. Ini aku lagi di jalan soalnya!" tukas Denita sambil terus memfokuskan diri pada jalanan di depannya.

"Ya udah, kamu hati-hati di jalan," bala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
semoga saja noko bukan anaknya dominic.....semoga anak itu anak arkan.....jadi heboh deh kelurga hadiwilaga....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status