Share

58. Aku Mau Aborsi

Salsa berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya. Kuku ibu jarinya digigit dengan keras menunjukkan betapa risaunya dia saat ini. Ingatan ketika ibu Herlina mengakui Denita sebagai anak kandungnya terus berputar-putar dalam benak Salsa.

Dibandingkan dengan hal lain, dia paling takut jika Denita berhasil menyingkirkannya dari ruang lingkup perhatian orang-orang yang selama ini dia sebut sebagai keluarga. Bahwa apa yang selama ini dia nikmati akan direbut oleh Denita.

"Keluarga ini adalah milikku sejak awal. Denita tidak boleh mengambil apa yang sudah menjadi milikku!" gumam Salsa sambil terus berjalan mondar-mandir di dalam kamar.

"Tidak bisa dibiarkan!" serunya.

Tidak tahan dengan segala pikiran risau dalam benaknya, Salsa kemudian mulai disibukkan dengan ponsel yang ada dalam genggamannya. Dengan gerakan tergesa-gesa, dia mulai menghubungi seseorang.

"Halo, Sa?" sapa orang di seberang begitu sambungan telepon terhubung.

"Huhuhu!"

Salsa langsung menggelontorkan air mata palsunya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
jadi bingung dengan karakter angga sama arkan itu manusia seperti apa dan kalau arkan itu cinta sama salsa kenapa membiarkan di nikah angga dan neror domin untuk nikahin salsa dan salsanya seperti pelacur murahan saja bilang cinta sama domin tapi masih nemplok ke rafel
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
udah gila tu salsa.......ngiri aja lihat orang senang....
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
duh thor2 kamu koq sayang banget sih sama salsa, kapan dia dan antek2 nya dapat karma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status