Share

Bab 46. Cara Cantik untuk Nila

"Kenapa tanyain itu?" tanya Fariz.

"Ehm … siapa yang bilang pertanyaan itu tidak dibalas dengan pertanyaan." Salma menyindir suaminya yang dulu pernah berkata seperti itu saat ia bazar.

"Ternyata, ingatan kamu juga dalam. Chefnya laki-laki semua," jawab Fariz.

***

"Cama, bagaimana restoranku?" tanya Fariz setelah mereka beres makan.

"Masya Alllah, Cama suka banget. Nyaman kok di sini," ucap Salma.

Restoran Fariz belum lama berdiri. Kebetulan saat mereka selesai makan, datanglah karyawan Fariz bersama teman perempuannya.

Ia tetap dengan penampilan yang sama. Bukan hanya penampilan namun juga dengan sikap yang sama. Fariz segera memalingkan wajah saat wanita itu mendekati.

Ia tidak mau ribut dan membuat Salma menangis lagi. Sedangkan Salma, malah punya rencana tersendiri. Ia menyapa dengan ramah karyawan berbaju seksi yang bernama Nila tersebut.

"Selamat siang Ibu Nila," sapa Salma.

"Siang. Pak Fariz, akhirnya bertemu Bapak juga. Kita tadi ke rumah Bapak tahu untuk tanda tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status