Share

Bab 37

“Ehem—”

Tok!

Dom baru hendak menggoda pasangan itu lagi, namun dia baru berdehem Bayu terlebih dulu memotong dengan menjitak kepalanya dari belakang, membuat si asisten tersebut sontak terdiam.

Bayu kesal karena Dom terlalu kepo, terlebih kelakuan Dom membuat Raina memberontak.

Akan tetapi dia juga tidak mengomeli Dom atau semacamnya.

Setelah menjitak kepala Dom, Bayu hanya bertitah, “Buruan jalan!”

Dom pun tak menanggapi apa-apa, hanya memasang wajah kesal.

Lalu segera tancap gas mengindahkan perintah Bayu.

Namun bukan berarti Dom sepenuhnya kapok setelah dipukul oleh Bayu, sesekali dia masih mengintip pasangan itu dari spion atas.

Hanya saja tidak lagi berkomentar, melainkan senyum-senyum seorang diri menyaksikan kemesraan majikannya.

Bayu dan Raina terlihat mesra di sepanjang perjalanan. Sedetik pun Bayu tidak mengurangi eratnya pelukan terhadap Raina, meskipun Raina memberontak setiap menyadari Dom diam-diam memperhatikan mereka.

Raina sendiri tidak melempar protes atas perlakuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status