Share

51. Wartawan

***

"Brengsek! Siapa yang memanggil wartawan sepagi ini, ha?" teriak Arzenio kesal.

"Bukankah ini berita heboh yang ayah katakan kemarin? Ku pikir ayah sengaja memanggil mereka ke sini," ujar Vicenzo kebingungan.

"Kenapa aku harus memanggil wartawan, ha? Apa untuk mempermalukan keluarga ku sendiri? Atau ingin mengungkapkan seberapa kotor keluarga Mauren untuk merebut warisan yang ditinggalkan almarhumah ibu Fania? Yang benar saja!" ketus Arzenio tambah kesal.

"Terus kenapa mereka ke sini? Apa mungkin ini ada hubungannya dengan kontrak kerjasama yang dimenangkan oleh Fania? Tapi kenapa mereka ke sini, bukannya ke perusahaan?" ucap Nadia tanpa melepaskan pandangan matanya dari balik kaca jendela raksasa yang terletak di lantai tiga rumah itu.

Tak mau menerka-nerka, akhirnya keluarga Mauren dan Arzenio memilih turun ke lantai satu.

Baru saja membuka pintu utama, para wartawan yang selalu haus akan berita langsung saja menyerbu mereka dengan berbagai pertanyaan tak terduga.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status