Share

55. Kontrak kerjasama dengan Novan Setya

"Maaf, Tuan Novan. Keluarga kami sama sekali tidak pernah membuat duplikat kalung yang menjadi andalan keluarga Setya. Kalung itu pemberian pria penipu itu," ujar Vicenzo menunjuk Ridel.

Novan menatap Vicenzo dan Ridel secara bergantian.

Kenapa Ridel menyembunyikan identitasnya dihadapan mertuanya sendiri? Sepertinya Fania juga tidak tahu siapa Ridel sebenarnya.

Bagaimana reaksi keluarga Mauren, kalau tahu aku justru takut dengan pria yang mereka remehkan?

"Apa benar kalung itu pemberianmu?" tanya Novan mengikuti alur yang diinginkan Ridel.

"Istriku sering melihat kalung itu dari majalah. Nah, saat aku ditugaskan pak Vicenzo untuk membeli ikan dan sayuran segar. Saat itulah aku melihat kalung itu berada diantara pernak pernik yang dijual bebas. Jadi aku membelinya dengan harga lima puluh ribu rupiah," jawab Ridel enteng.

Novan yang sedang meneguk minumannya langsung saja muncrat, "Apa? Lima puluh ribu rupiah?"

"Iya, lima puluh ribu rupiah. Apakah Anda keberatan dengan harga segitu?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status