Share

47. Kalung permata hati yang hancur

Dengan motor bututnya, Ridel menuju pasar tradisional untuk membeli ikan dan sayur sesuai pesanan Vicenzo.

Setelah mendapatkan ikan dan sayuran segar, Ridel memilih kembali ke rumah sebelum sang istri pulang.

Namun, dalam perjalanan, tiba-tiba Ridel menghentikan motor bututnya tepat disebuah toko perhiasan ternama.

Bukankah aku belum pernah sekalipun membelikan sesuatu untuk Fania? Kalau aku membeli kalung permata hati yang hancur, pasti Fania akan sangat senang. Hitung-hitung itu sebagai hadiah keberhasilannya karena berhasil mendapatkan kontrak kerjasama dengan perusahaan ITr.

Tapi bagaimana kalau dia justru curiga? Bukankah kalung itu mahal dan tidak mudah untuk mendapatkannya?

Kalau menggunakan identitas asliku, maka tidak sulit untuk mendapatkannya, tapi?

Ridel tersenyum, terbersit ide di kepalanya. Dia kemudian menambah koyak pakaiannya.

Ridel menginginkan kalung itu bukan tanpa alasan.

Ridel memergoki Fania yang sedang menatap kalung permata hati yang hancur itu dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
rayhan
lebihin kek bab y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status