Share

Bab 2

Author: Hazka Thika
last update Last Updated: 2025-01-24 11:37:50

Visha kini menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Wajahnya yang beberapa hari lalu terlihat layu karena terus memikirkan mantan kekasih dan juga sahabatnya yang berkhianat, seketika disulap menjadi segar dan cantik oleh perias yang berada di sampingnya. 

Seusai selesai dirias, Visha mengucapkan terima kasih, masih terus mengamati dirinya yang kini telah memakai dress putih dengan brukat yang indah. 

Visha hanya bisa tersenyum kecil, karena tak pernah menyangka, permintaan pernikahan palsu yang ia ucapkan untuk bersandiwara demi membuat mantan kekasihnya kesal, justru berubah menjadi pernikahan sesungguhnya.

“Visha, sayang! Mama sama Papa kaget banget lihat kamu sama cowok baru, ganteng pula! Ternyata kamu sudah mau nikah sama dia? Yaampun! Approve! Ya gak, Pah?” 

Visha ingat sekali, betapa bingungnya dia tepat setelah ia meminta si driver online untuk menikah dengannya demi mempermalukan mantan kekasihnya, tiba-tiba orang tuanya yang telah lama di luar negeri mendadak pulang dan merestui pernikahan mereka. Bahkan, keduanya meminta untuk pernikahan dipercepat!

Visha kini  berjalan ke arah jendela, matanya melihat begitu banyak karangan bunga yang berjejeran dengan ucapan pernikahan serta ukiran namanya dan Ehsam, sang supir. 

“Mengapa semua jadi begini? Bagaimana jika pria itu ternyata … penjahat? Atau suka KDRT?” gumamnya, mengutuk diri sendiri karena kespontanan yang membawanya ke pernikahan mendadak ini.

Setelah pertemuan terakhir di rumah Ryu, ia memang tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Ehsam, karena semua urusan diserahkan kepada asisten orang tua Visha. Tetapi, sekarang ia justru jadi merinding sendiri akan menikah dengan orang yang sama sekali tidak dikenalnya.

Beberapa jam kemudian, Visha dengan didampingi oleh asistennya berjalan menuju halaman rumahnya yang di mana tempat berlangsungnya acara.

“Kenapa kakiku jadi gemetaran begini?” gumam Visha pelan. Ia sama sekali tidak berani menatap para tamu undangan yang kini sudah terpusat padanya.

Ketika sebentar lagi akan sampai, stiletto heels yang dikenakan Visha justru tersangkut.

“Aaaah!” jerit Visha tertahan karena hampir jatuh, untung saja ada seseorang yang dengan sigap meraih tubuhnya.

Visha mendongakkan wajah, netranya menangkap sosok pria yang sangat tampan mengenakan beskap berwarna senada dengan gaun putih yang dikenakannya.

“Loh, kamu siapa?” tanya Visha bingung, karena merasa asing dengan wajah pria itu.

“Em … Mbak, gimana sih? Mbak yang minta nikah sama saya, tapi kok malah lupa sama wajah calon suami sendiri?” jawab pria tampan di hadapannya. 

Detik itu juga, manik Visha membulat sempurna. Pria itu adalah calon suaminya? Ehsam? Ehsam driver online? 

Visha masih tidak percaya, jika pria tampan yang kini sedang berbincang dengan para tamu itu adalah si driver online. Bagaimana tidak? Pria itu bahkan terlihat jauh lebih gagah dari sebelumnya! Bahunya yang lebar, serta otot yang bahkan tak bisa disembunyikan dengan jas putih yang ia pakai jelas membuat Visha pangling.

Ia bahkan beranggapan kalau seseorang sengaja menukar Ehsam dengan pria lain. 

Mata Visha tiba-tiba beradu dengan sepasang manik milik Ehsam, ia mencoba mengulas senyum meskipun terlihat sangat kaku. Ia merasa malu karena sudah ketangkap basah sedang mempehatikannya secara diam-diam.

“Astaga, aku melupakan sesuatu,” batin Visha. Ia pun langsung berdiri sambil mengedarkan pandangannya ke para tamu.

“Ada apa?” tanya Ehsam menghampiri sambil mengulurkan tangannya sebagai pegangan gadis itu.

“Em, apa kamu melihat dia datang?”

“Maksudnya orang yang waktu itu kepergok bersama seorang perempuan di rumahnya?”

Visha langsung mengangguk, mungkin saja ia berpikir jika pria ini melihat keberadaan Ryu lebih dulu dibandingkan dirinya.

“Tidak, saya tidak melihatnya hadir sejak tadi,” jawabnya penuh keyakinan.

“Kalau dia tidak ke sini, pernikahan ini percuma …” sungutnya.

Begitu kalimat itu dilontarkan mulutnya, Visha bisa merasakan pria di sampingnya melemas. Ekspresi di wajahnya pun tak bisa berbohong, seolah mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa dengan ucapan Visha, membuatnya merasa bersalah.

“Eh, maaf … maksud aku bukan begitu, aku tetap —”

Belum sempat Visha menyelesaikan kalimat, tiba-tiba perutnya kram,  membuatnya meringis kesakitan.

Ehsam membantunya untuk duduk kembali, lalu ia pun menemui asisten pribadi Visha untuk segera mengambilkan segelas air hangat.

“Minum dulu,” ucapnya sambil memegangi gelas tersebut dan menuntun Visha untuk meneguk air yang ada di dalamnya.

“Terima kasih.”

Seusai istirahat sebentar, Visha merasa canggung. Terlebih, keduanya hanya berdua saja, tak ada asisten, ataupun keluarga. Sejujurnya, Visha masih belum bisa menerima fakta bahwa dia benar-benar telah menikah dengan pria tampan di hadapannya ini.

“Ayo keluar lagi, kalau terlalu lama nanti dicari tamu,” ucap Visha. 

“Apakah tidak lebih baik istirahat saja? Kamu sakit,” jawab Ehsam terlihat khawatir ketika wajah gadis itu terlihat sedikit pucat.

“Tidak apa-apa. Apa kata orang-orang kalau datang tapi gak melihat mempelainya. Belum lagi, kalau mantanku datang, aku gak bisa nunjukkin kamu,” titahnya yang langsung dijawab dengan anggukan pelan dari Ehsam. 

Namun, belum sepat Visha berdiri sempurna, wanita itu kembali merasakan perih di lambungnya, membuatnya kembali terjatuh ke atas ranjang. 

“Kenapa susah banget dibilangin sih, Mbak. Kalau sakit, istirahat aja, biar saya aja yang keluar.” 

Jawaban dari Ehsam, pria yang kini sudah sah menjadi suaminya, membuat Visha menghela napas lega. Pikiran-pikiran buruk yang sebelumnya membuat Visha takut, seketika hilang begitu saja. Ehsam bukan hanya tampan, tapi juga peduli dengannya. 

Masih merasakan sakit di perutnya, membuat Visha tak sadar dia mulai menggigit bibir bawahnya sendiri, berusaha menahan perih.  

“Jangan suka menggigit bibir seperti ini, Mbak, nanti luka.” Jari Ehsam mengusap lembut bibir Visha. Bibir yang berbentuk cupid’s bow yang tajam yang di mana memiliki garis melengkung pada bagian tengah bibir atas yang jelas dan tegas, sehingga memberikan kesan feminim yang sensual pada pemiliknya.

Manik Ehsam yang menatap Visha dalam, membuatnya tersipu. Dan entah sejak kapan, Visha menutup matanya, menunggu sentuhan yang lain di bibirnya. 

Namun, di luar prediksinya, jemari Ehsam justru beralih ke pipi Visha, mengelusnya pelan.

“Mbak Visha, meskipun awalnya Mbak mau menikah sama saya demi membuat mantan kekasih Mbak cemburu, saya menyetujuinya bukan karena itu …”

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 3

    Ucapan Ehsam entah mengapa membuat Vishamerasa tak enak, tapi tersipu di saat yang bersamaan. Bahkan, Visha juga bisamerasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.Mengapa pria itu mengucapkan kalimat sepertiitu? Bukannya … pernikahan mereka mendadak, dan berawal dari sandiwara Visha? “Visha!”Tak sempat larut dalam pikirannya,tiba-tiba suara lantang menggema di tengah-tengah musik yang sedang mengalun, membuatsemua tamu menoleh ke arah pintu. Visha merasakan tubuhnya menegang, ia sangatmengenali suara itu, suara mantan kekasih yang telah mengkhianatinya. Mantan kekasihnya itu berjalan mendekatinyadengan tatapan marah. Visha merasakan genggaman tangan Ehsam di pinggangnyamenguat, seolah ingin meyakinkannya bahwa ia ada di sini untuknya.“Kamu pikir bisa seenaknya ninggalin akudan langsung menikah sama pria lain?” suara Ryu terdengar penuh emosi.Visha menarik napas panjang, berusahatetap tenang. Dia memang sengaja mengundang Ryu untuk menunjukkan bahwa ia bis

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 4

    Visha merenggangkan ototnya sambil mengucek mata beberapa kali. Pagi ini badanya terasa pegal, entah kelelahan acara kemarin atau karena ia sedang datang bulan. Tangan Visha meraih gadget yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Ia melihat ada begitu banyak pangilan serta pesan yang masuk. Salah satunya siapa lagi kalau bukan dari cowok keturunan Jepang itu. Ryu : Sha, bisa kita ketemu hari ini? Please, aku ingin memperbaiki semuanya. “Bisa-bisanya dia mengirimku chat seperti ini, setelah apa yang mereka lakukan kemarin,” omel Visha sambil meleparkan benda itu ke kasur. Jujur saja, dalam hati ia memang kecewa karena orang yang diharapkannya hadir, namun malah bikin heboh. Belum lagi dengan perempuan simpanan itu, bisa-bisanya dia menusuk dari belakang. Padahal ia sudah menolong agar dia bisa masuk ke perusahaan keluarganya. “Dia ke mana?” tanyanya pada diri sendiri saat tidak mendapati Ehsam di kamarnya. Bibir Visha mengulas senyum ketika mengingat wajah Ehsam yang terlih

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 5

    Visha melerai kedua pria dewasa tersebut yang sedang aduh jotos, lebih tepatnya hanya sang mantanya itulah yang lebih dominan memukul Ehsam. Sedangkan pria yang menjadi suaminya itu hanya berusaha menangkis setiap kepalan tangan itu, hingga membuat pemiliknya menjadi semakin emosi karena tidak mengenai sasaran.“Kamu gila, ya. Sembarangan aja memukul orang!”Tangan Visha yang meraih lengan pria yang menjadi korban itu untuk menyanggah tubuhnya. Ia benar-benar tidak menduga jika Ryu akan melalukan hal kriminal seperti itu sungguh sangat menjijikan. Sejak awal ia tahu kalau berdebat dengannya sama saja kita bicara dengan angin, makanya ia meminta Ehsam untuk tidak menghiraukan Ryu. Apalagi dengan situasi jalanan yang sepi seperti kuburan. “Iya aku memang gila, dan itu semua gara-gara kamu menikah dengan pria yang nggak jelas ini.”“Kamu sendiri gimana? Bukannya kamu yang memulai semua ini, hah?”“Tapi, aku nggak sampai kepikiran mau menikahi Luna, Sha. Bahkan saat aku melakukan kejadi

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 6

    “Kalian kenapa jadi tegang begini, sih?” tanya Visha yang menghampiri Marcel di meja bar yang sedang asik mengaduk kopi. Pria itu tidak kalah gugupnya juga dengan Ehsam, ketika ia menanyakan perihal kamar Ehsam yang mana, di antara dua ruangan yang saling berhadapan serta tengahnya terdapat kamar mandi itu.“Em, gimana kalau kamu nonton aja, Sha. Biar urusan itu aku dan Marcel aja yang beresin,” ucap Ehsam sambil menyusul Visha, serta merangkulnya untuk kembali ke tempatnya semula.“Iya benar itu! Kalau nggak begini aja, barang-barangnya nanti biar aku yang antar ke tempat kalian.” Marcel mencoba memberi solusi, sebab sejak Ehsam mengabari jika Visha ikut menemani sahabatnya itu. Ia jadi bingung untuk mencari rumah yang mana yang harus di sewa untuk beberapa jam itu.“Itu baru ide yang sangat bagus,” ucap Ehsam cepat, ia tetap mencoba bersikap tenang.“Sepertinya aku tahu kenapa kalian seperti ini?”Ehsam dan Marcel menahan napas mereka sejenak, untuk mendengarkan kalimat apa yang

    Last Updated : 2025-03-01
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 7

    “Kamu kenapa? Sakit?” tanya Visha saat melihat wajah Ehsam yang sedikit pucat, bahkan sejak acara makan malam berlangsung.Bibir Ehsam mengulas senyum hangat melihat ada rasa khawatir yang tersirat dari sorot mata Visha. Mata Ehsam menatap tubuh gadis itu yang sedang mengenakan piyama berbahan katun berwarna merah muda.Ia merasa pakaian apapun yang dikenakan oleh istrinya itu pasti akan terlihat indah, serta memacarkan aura kecantikannya. Padahal saat ini Visha sama sekali tidak mengenakan riasan apapun di wajah mulusnya.“Apa rasanya masih sakit?” Jemari lentik gadis itu menyentuh pipi kirinya dengan penuh hati-hati.“Tidak,” jawab Ehsam meraih tangan Visha sambil mengecupnya sekilas.Bagi Ehsam pukulan Ryu tadi siang saat di jalan itu tidak ada apa-apanya. Bahkan ia sudah terbiasa merasakan hal yang lebih dari ini. Ia bisa saja membalas apa yang dilakukan pria brengsek itu terhadapnya, tapi tidak untuk dihadapan gadis ini. “Maaf ya gara-gara aku, kamu jadi seperti ini,” ucap Visha

    Last Updated : 2025-03-02
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 8

    “Astaga satu bulan itu lama sekali, kalian tidak mungkin hanya akan berada di dalam kamar hotel saja tanpa jalan-jalan ke luar, kan?”Marcel sama sekali tidak habis pikir dengan apa yang akan terjadi dengan waktu yang selama itu. Beberapa hari saja berada di sana rasanya sudah terlalu lama, apalagi sampai menghabiskan waktu satu bulan.“Bukannya kalau orang honeymoon itu paling lama cuma satu minggu?” tanya Marcel lagi.“Entahlah, aku juga tidak tahu! Kamu pikir aku sudah pernah menikah sebelumnya.”Marcel menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia jadi ikut bingung memikirkan hal seperti ini, bukan apa-apa sebab jika Ehsam tersandung masalah maka ia adalah orang pertama yang akan dicari.“Jadi kamu akan tetap ikut pergi bersamanya?”“Ya, mau bagaimana lagi? Masa aku tidak ikut, yang ada orang tuanya Visha bakal curiga,” ucap Ehsam terdengar pasrah.Bukan hanya pria itu saja yang terkejut dengan waktu yang diberikan oleh mertuanya untuk pergi bulan madu, bahkan dirinya saja merasa riway

    Last Updated : 2025-03-03
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 9

    Semakin lama dada Ehsam justru semakin sesak, ia sungguh tidak tahan lagi dengan orang-orang yang berada di luar mobilnya itu, terlebih lagi ketika melihat wanita paru baya itu ikut terlibat membujuk serta meyakinkan jika ibunya kelak pasti akan menjemput sih anak tersebut.“Pembohong,” umpat Ehsam yang ikut merasa kesal.Ia heran, kenapa setiap orang tua pasti akan mengatakan hal yang belum tentu bisa mereka tepati. Kenapa juga ibu itu tidak bisa membawa anaknya ikut serta saja padanya, meskipun hidup penuh dengan kekurangan asalkan masih bisa bersama bukankah itu jauh lebih baik, kecuali jika mereka memang berniat pergi dan tidak ingin kembali.Tangan Ehsam menghidupkan mesin mobilnya yang sejak tadi menjadi saksi atas harunya perpisahan yang akan terjadi antara ibu dan anak itu, ia lalu menginjak pedal gas dan dengan kecepatan penuh layaknya seperti dalam area sirkuit ia lalu melesat pergi dari sana.Ehsam sempat melihat semua orang itu menatap kepergian mobilnya dengan penuh hera

    Last Updated : 2025-03-04
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 10

    “Ayo, Kak kita turun,” ajak Ihsan. Sudah lebih dari sepuluh menit sejak mobilnya memasuki halaman yayasan di mana anak itu tinggal, tetapi ia tetap tidak bergeming sedikitpun. “Kakak sakit?” tanya anak itu lagi sambil memperhatikan wajah Ehsam yang sedikit pucat serta keringat yang bercucuran di pelipisnya. “Tidak.” “Kalau begitu ayo kita turun Kak, kasihan Bunda nungguin.” Ehsam masih ragu dengan apa yang harus dipilihnya. Akankan ia turun atau pergi begitu saja, pada kenyataannya anak ini juga tidak tertabrak oleh mobilnya. Namun mendengar kalimat yang keluar dari mulut Ihsan, membuatnya ingin teriak. “Bunda,” sapa Ihsan yang baru saja keluar dari mobil yang akhirnya dibukakan oleh pemiliknya. “Ihsan …. Kamu sama siapa sayang? Apa yang terjadi?” tanya wanita paru baya itu terlihat kebingungan. “Tadi pas pulang aku jatuh di jalan, Bun. Terus aku ditolongin sama kakak ganteng ini,” ucap Ihsan menjelaskan setelah menyalami wanita itu. “Ya ampun hati-hati dong sayang ja

    Last Updated : 2025-03-05

Latest chapter

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 26

    “Ka_kamu kenapa belum tidur?”Ehsam mencoba tersenyum pada Visha, ia melihat mata istrinya itu sudah sangat lelah, namun kenapa dia justrubelum tidur? Atau se benarnya sudah terlelap tapi malah terbangun olehnya. “Aku nunguuin kamu dari tadi.” Visha lalu merapatkan tubuhnya ke Ehsam. “Gimana Marcel? Dia baik-baik aja, kan?” sambungnya.Ehsam mengangguk pelan, sambil menjauhkan tanganya yang terluka agar tidak tersenggol oleh Visha yang kini memeluknya erat.“Syukurlah kalau begitu, aku lega mendengarnya.”“Iya, aku juga.”Visha tersenyum senang mendengar kabar itu dari Ehsam, sejak kepergian Ehsam untuk menemui Marcel benar-benar membuatnya sangat khawatir. Selain mencemaskan perasaan saudara suaminya yang sedang patah hati itu, Visha juga takut, kalau seandainya mereka berdua yang justru bertengkar, karena salah paham.Melihat suaminya itu kini pulang selamat tanpa ada bekas luka, sungguh membuat Visha sangat bersyukur. Tangan Visha mengusap wajah Ehsam secara perlahan, menikmati se

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 25

    Ehsam melihat Marcel yang langsung berdiri dari tempat duduknya, sambil mengepalkan tangan dengan kuat. Matanya juga dipenuhi kabut amarah yang menyala. “Sudahlah, aku tidak apa-apa.” Ehsam mencoba meredam emosi yang ada dalam diri sahabatnya itu. Ia tahu betul, bagaimana pria itu jika sudah emosi, tapi menurutnya ini bukan saatnya untuk Marcel ikut campur. Lagipula yang dia hadapi hanya bocah yang sedang bermain layaknya seorang bos besar. Sungguh bukan tandingan Marcel. Jadi, Ehsam pikir buat apa diladeni orang yang seperti itu. Sama sekali tidak ada untungnya. “Apa yang melakukannya itu pria brengsek, mantan kekasih dari istrimu?” tebak Marcel kemudian. “Bukan! Tapi orang suruhannya.”Tangan Ehsam meraih kotak obat yang ada di laci, kemudian ia pun mulai menyiramkan cairan antiseptik ke telapak tangannya sendiri. “Apa? Orang suruhan? Berani sekali dia menyuruh orang untuk melukaimu seperti ini.” Marcel kemudian membantu Ehsam mengobati lukanya, sebenarnya Ehsam menolak tapi,

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 24

    Ehsam meringis sambil memegangi perutnya yang baru saja terkena pukulan, untung saja wajahnya yang tampan itu tidak sampai mencium lantai, saat tubuhnya tersungkur. Kalau sampai hal itu terjadi, entah bagaimana ia mengatakannya pada Visha saat pulang nanti.Lagipula saat ini pikirannya benar-benar sangat kacau, karena memikirkan sahabatnya itu yang belum tahu di mana keberadaannya. Sehingga ia sama sekali tidak berpikir jika orang suruhan Ryu itu akan memukulnya.‘Sialan. Bisa-bisanya di saat seperti ini, aku malah diajak main-main dengan bocah ingusan, ck!’ pikir Ehsam, sambil berdiri.Ehsam menautkan tangan sambil membunyikan tulang di ruas-ruas jemarinya. “Aku tidak ada waktu untuk bermain sama beruang! Jadi, ayo sini kembalikan kunci mobil itu, atau kamu akan menyesal.”Pria bertubuh besar itu lantas tertawa terbahak-bahak, mendengar ucapan Ehsam yang seakan meremehkannya. Dia lalu meletakkan kunci itu di atas atap sunfroof mobilnya.“Ambil saja sendiri, itupun kalau kamu bisa m

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 23

    Setelah mengambil motornya yang Ehsam parkiran di mall untuk mengantar Visha pulang, akhirnya ia pun kembali ke mansion.Ehsam sangat khawatir dengan kondisi sahabatnya itu, sejak kejadian di restoran jepang tadi. Pikiran Ehsam semakin kalut, ketika tidak mendapati mobil pria itu di basement. Itu bertanda jika Marcel belum menginjakkan kakinya kembali, sejak ia pergi meninggalkan mansion. “Ck! Nggak aktif lagi nomornya.” Ehsam mencoba menelpon ke nomor handphone lain milik Marcel, tiba-tiba ia dikejutkan dengan suara benda bergetar yang terletak di dekat meja laptop, tidak jauh dari tempatnya berdiri.“Sial. Dia juga tidak membawa handphonenya yang ini lagi.” Ehsam terlihat sangat frustasi, ia benar-benar cemas dengan kondisi mental Marcel.Ehsam paham betul, pria itu pasti sangat malu sekali. Atau bahkan mungkin rasanya ingin menghilang saja dari muka bumi. Ketika mengungkapkan perasaannya di hadapan orang banyak, tapi justru ditolak mentah-mentah begitu saja. Ehsam menjatuhkan

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 22

    Visha bingung, melihat Ehsam yang masih mematung, bahkan tangannya yang berada di area itu tidak bergerak. Membuatnya sedikit jengah, apa miliknya tidak sebanding dengan perempuan tadi, kah? Jujur saja melihat ada perempuan yang tiba-tiba menghampiri, serta melakukan hal yang tidak senonoh di depan mata membuat darahnya menjadi mendidih. Apalagi saat, dengan sengajanya perempuan gila itu menggesekkan bagian dadanya ke lengan suaminya ini. Rasanya ia ingin sekali menjambak, serta menendangnya dari sisi Ehsam. Namun, nyatanya ia hanya bisa terdiam melihat adegan tersebut. Tanpa melakukan apapun, tidak saat ketika ia memergoki mantannya yang sedang asik bercumbu. Di sisi lain, ia juga bersyukur jika Ehsam juga merasa tidak nyaman atas kehadiran makhluk astral itu. Ia juga melihat beberapa kali Ehsam sudah mencoba untuk menghindar dari makhluk itu. Tadinya Visha ingin melakukan hal ini ketika mereka kembali berada dalam mobil, Visha ingin Ehsam melupakan pesona dari tubuh perempuan ya

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 21

    Ehsam melihat kepergian Marcel dengan perasaan yang tak bisa digambarkan, tadinya ia memang sangat marah kenapa Marcel membiarkan perempuan yang bersamanya itu bisa sampai ke tempat meja. Kenapa dia tidak menjagainya dengan baik, atau bila perlu segera mengajak pergi perempuan itu dari sini. Namun, saat melihat bagaimana dia menebus kesalahannya di depan semua orang seperti tadi, bahkan sampai mempermalukan dirinya sendiri. Ia merasa jadi tidak enak hati, kobaran api yang sudah menggunung itu tiba-tiba lenyap, yang tersisa kini hanya perasaan sedih sekaligus khawatir atas Sepeninggalan pria itu dari ruangan ini.Ehsam menghela nafas dalam, tenggorokannya kini terasa pahit. Ia jadi ikut merasakan, apa yang dirasakan oleh sahabatnya itu. Ia tidak tahu pasti, itu semua hanya sandiwara semata yang dibuat oleh Marcel, agar rencana mereka tidak ketahuan oleh Visha dan Clarie. Atau memang sebuah pengungkapan, untuk semua perasaan yang terpendam selama ini.Jika semua hanya rekayasa, agar d

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 20

    Uhukk... uhukk. Air yang baru saja di minumnya hampir saja keluar lagi, saat melihat orang yang kini berdiri di hadapannya. Ehsam sama sekali tidak menduga, jika perempuan yang duduk bersama Marcel itu tiba-tiba menghampiri meja.Mata Ehsam mencari sosok Marcel yang tidak terlihat batang hidungnya di meja, bukankah mereka tadi sedang asik mengobrol. Tapi, kenapa perempuan ini bisa lepas dari genggaman sahabatnya itu.“Ya ampun, kenapa nggak bilang sih. Kalau kamu itu ada di sini juga,” ucapnya perempuan yang tidak lain adalah Clarie itu. Tanpa basa-basi Clarie langsung menghempaskan bokongnya, di sofa yang Ehsam tempati, bukan hanya duduk biasa melainkan memepet Ehsam dengan agresif. Ehsam sama sekali tidak berani melihat ke arah Visha, istrinya itu pasti sekarang sedang melongo melihat tingkah laku Clarie, ia sudah berusaha untuk bergeser. Namun, Clarie sama sekali tidak memberikannya ruang di antara mereka. Keringat dingin membasahi dahi Ehsam, di kala tangan Clarie di taruh di

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 19

    Manik Ehsam menatap Visha, berharap gadis yang di hadapannya ini mau berubah pikiran, dan tidak jadi makan di restoran ini, sebab matanya tadi sempat menangkap sepasang sejoli, yang tidak lain adalah Marcel dan Clarie. Mereka sedang menikmati hidangan yang terletak di atas meja, yang tempatnya tidak jauh dari mereka berdiri.“Kita pindah saja, ya. Kamu lihat kan, di sini nggak ada tempat kosong lagi,” ucap Ehsam mencoba meyakinkan kembali.Namun, tiba-tiba seorang pegawai retoran justru menghampiri mereka. Bukan itu saja, pegawai itu juga justru merekomendasi tempat duduk, yang baru saja ditinggal oleh pengunjung sebelumnya.Ehsam tidak bisa berkutik, ketika Visha justru menyetujui apa yang barusan diusulkan oleh pegawai tersebut, mustahil baginya untuk meninggalkan Visha sendirian di sini. Bukankah ia sudah yang janji tadi, akan menemani gadis itu terlebih dahulu.“Sialan, kenapa mereka juga ada di sini?” batin Ehsam yang mulai merasa gelisah.Tadi ia sudah sedikit tenang, ketika men

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 18

    Suara ketukan itu membuat Visha dan Ehsam panik, mereka langsung menjauhkan diri satu sama lain. Mereka langsung tersadar, jika masih berada di parkiran yang terletak di depan mall, Visha merapikan rambutnya terlebih dahulu sebelum menurunkan kaca mobilnya, beruntung kaca mobil Visha tidak tembus pandang. Meskipun tidak menghilangkan rasa cangung yang menjalar di antara mereka, ia sama sekali tidak bisa membayangkan, seandainya ada orang yang memergoki mereka sedang berciuman. “Ya ampun Mbak Visha, maafin saya ya. Seharusnya saya tadi nggak ninggalin Mbak Visya sendirian. Coba aja saya nggak diare, pasti Mbak nggak akan ngealamin hal seperti itu,” ucap Sisil panjang lebar, dibarengi dengan isak tangis.Dahi Visha berkerut mendengar suara asistennya terdengar besar itu, bahkan sampai mengundang atensi orang yang lewat di area parkir.“Udah aku nggak apa-apa kok, buruan masuk.” Visha mencoba menenangkan. “Enggak apa-apa gimana? Mbak Visha itu tadi habis disandra, kan. Gimana kalau ad

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status