Share

Bab 4

Author: Hazka Thika
last update Last Updated: 2025-01-24 11:43:32

Visha merenggangkan ototnya sambil mengucek mata beberapa kali. Pagi ini badanya terasa pegal, entah kelelahan acara kemarin atau karena ia sedang datang bulan. Tangan Visha meraih gadget yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Ia melihat ada begitu banyak pangilan serta pesan yang masuk. Salah satunya siapa lagi kalau bukan dari cowok keturunan Jepang itu.

Ryu : Sha, bisa kita ketemu hari ini? Please, aku ingin memperbaiki semuanya.

“Bisa-bisanya dia mengirimku chat seperti ini, setelah apa yang mereka lakukan kemarin,” omel Visha sambil meleparkan benda itu ke kasur.

Jujur saja, dalam hati ia memang kecewa karena orang yang diharapkannya hadir malah tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Begitu juga dengan perempuan simpanan itu, bisa-bisanya dia menusuk dari belakang. Padahal ia sudah menolong agar dia bisa masuk ke perusahaan keluarganya.

“Dia ke mana?” tanyanya pada diri sendiri saat tidak mendapati Ehsam di kamarnya.

Bibir Visha mengulas senyum ketika mengingat wajah Ehsam yang terlihat bingung setelah sesi acara makan malam itu.

“Mau ke mana?” Visha melihat Ehsam yang sedang berjalan menuju kamar yang bukan miliknya, melainkan ke kamar tamu.

“Em, ke ….”

“Tidur di kamarku aja!” Visha meraih knop pintu kamar. “Nanti kalau yang lain tahu kita pisah kamar yang ada malah repot.”

Ehsam hanya mengangguk, tapi dia tidak langsung ikut serta ke dalam kamar. Ia justru berbalik kembali menuruni anak tangga.

Setengaj jam kemudian, barulah ia melihat pria itu kembali sambil membawa segelas susu hangat.

 “Minumlah, aku lihat kamu tidak makan apapun tadi,” ujarnya sambil menyerahkan gelas.

“Makasi ya.”

Visha langsung meminumnya, hingga susu itu berkurang setengah. Mata Visha mengamati bibir Ehsam yang kemerahan, bengkak, serta meninggalkan bekas dari gigitannya itu. Ia jadi ikut meringis saat membayangkan rasa perih yang sedang di deritanya.

“Kamu pernah pacaran?” Visha mendadak penasaran dengan kehidupan pribadi driver taksi online itu.

“Tidak.”

“Sama sekali?”

Ehsam mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari gadis yang ada di hadapannya ini.

“Em, kalau ciuman?” tanya Visha hati-hati.

“Pernah.”

Ada rasa kecewa yang menjalar dalam diri Visha. Pria itu tidak pernah pacaran tapi justru malah pernah berciuman, memang sih kalau dilihat Ehsam ini sangat tampan bahkan lebih tampan dari Ryu. Saat acara tadi saja, banyak kaum hawa yang memandangnya dengan tatapan penuh nafsu, seakan ingin menerkamnya.

“Aku memang pernah berciuman, tapi itu cuma sama kamu.”

Tangan Visha menangkup wajah ketika terngiang kalimat Ehsam itu, saat ini pipinya pasti sedang bersemu. Ia pun menetralkan irama jantungnya, setelah sedikit tenang Visha turun dari ranjang dan menujuh kamar mandi.

 “Aaaaaa!” teriak Visha ketika mendapati seseorang dengan kondisi tubuh basah sedang meraih handuk yang tergantung di hanger.

Visha kembali menutup pintu kamar mandi itu dengan kuat. Saking kagetnya bahunya sampai naik turun.

“Lain kali kalau lagi mandi kunci pintu, dong!”

“Maaf, aku pikir tadi kamu masih tidur,” sahut Ehsam dari dalam.

Bibir Visha cemberut mendengarkan jawaban dari Ehsam yang seakan tidak terjadi apapun, namun mendadak wajahnya menjadi merona ketika terbayang dada lebar dan berotot serta perut yang rata dengan beberapa susunan bata, membuat tubuh pria itu terlihat sangat atletis.

Terdengar suara knop pintu diputar. Visha yang masih berdiri dekat situ langsung berinisiatif mengambil langkah seribu, namun ketika baru saja melangkah, kakinya malah tersandung sendiri.

Bruggg.

“Aghh,” keluh seseorang yang tepat berada di bawah Visha.

 

***

“Pa, Ehsam izin mau ambil barang dulu di rumah,” pamit Ehsam saat berpapasan dengan Papa mertuanya. Kemarin saat datang ia memang hanya membawa berapa helai baju saja.

“Sendirian?”

“Iya Pa.”

Mata Papa melihat Visha yang sedang menuruni tangga. “Visha, tolong kamu temani Ehsam untuk mengambil perlengkapannya, ya.”

“Eh, tidak usah repot-repot, Pa. Visha biar istirahat di rumah saja, lagipula dia pasti capek,” tolak Ehsam secara halus.

Namun, Papa mertuanya itu sama sekali tidak menanggapi penolakan Ehsam, beliau tetap saja menyuruh Visha untuk menemaninya, karena baginya itu sudah merupakan tugas Visha yang sekarang sudah menjadi istrinya.

Di perjalanan, Ehsam tersenyum tipis ketika memergoki Visha yang sedang memperhatikannya lewat kaca spion. Ia tidak ingin membuyarkan imajinasi liar gadis itu, jika ia menegurnya bukankah itu malah akan membuat dia menjadi cangung, jadi lebih baik ia merelakan pesona tubuhnya untuk dinikmati oleh mata yang indah dari gadis itu.

“Tadi dia pasti sudah melihat semuanya, kan?” batin Ehsam merasa malu.

Tiba-tiba ada sebuah mobil yang menyalip kendaraan mereka lalu tidak lama langsung behenti menghadang.

Ehsam yang terkejut langsung menginjak rem hingga ban itu berdecit, tidak lupa tangan kirinya ia letakkan di dahi Visha, agar kepalanya tidak terkena dasbor. Berhuntung ia membawa mobil dalam kondisi santai serta jalanan masih lengah.

“Astaga, gila ya itu orang,” omel Visha mengutuk pengendara mobil tersebut.

Pengendara mobil itu lalu turun dan menghampiri mobil mereka, Ehsam menyipitkan sedikit matanya untuk melihat siapa orang di balik topi itu, setelah mengetahuinya ia pun tersenyum smirk.

Tok, tok, tok.

Pria itu yang tidak lain adalah Ryu itu mengetuk kaca mobil dengan sedikit keras.

“Sha, tolong buka pintunya ada yang mau aku bicarakan,” pintanya.

Visha menahan tangan Ehsam yang sudah berniat ingin turun.

“Kita pergi saja dari sini.”

“Kalau kita menghindar, justru dia bisa saja melakukan hal yang lebih nekat lagi.”

“Tapi, dia itu jago ….” Kalimat Visha menggantung karena Ehsam sudah keburu turun duluan. Kini ia melihat pria itu berjalan menghampiri Ryu.

“Maaf, ini ada apa ya?” tanya Ehsam ramah.

Ryu kesal bukan gadis itu yang turun, melainkan pria asing yang bersamanya. Ketika menyadari kondisi bibir bawah Ehsam ia justru semakin naik pitam. Ryu mencengkram bajunya dengan kuat. Sejak tadi ia sengaja mencari kesempatan untuk menghentikan mobil mereka.

“Asal kamu tahu ya, Visha itu hanya punyaku. Sampai kapanpun tetap milikku,” tegasnya sambil menunjuk-nunjuk wajah Ehsam.

“Bagimana kalau kita bicara secara baik-baik.”

Tangan Ehsam berusaha melepaskan cengkraman Ryu, ia juga memberi kode agar Visha tetap berada di mobil.

“Lepaskan dia,” jerit Visha sehingga membuat Ehsam menghela nafas.

Ryu melepaskan cengkramannya dan beralih ke arah Visha, karena saking tergesahnya ia sampai menanbrak pintu yang belum tertutup sempurna hingga hampir saja membuat jemari Visha terjepit.

“Sha, ada yang ingin aku bicarakan sama kamu. Tapi nggak bisa di sini,” ujarnya sambil meraih tangan Visha.

“Cukup Ryu! Aku tidak ingin mendengar apapun lagi dari kamu.”

“Kasih aku kesempatan, Sha. Untuk bisa memperbaiki semuanya.”

Visha mengibaskan tangan Ryu tetapi karena pria itu memegangnya terlalu kuat tetap saja tidak terlepas. Bahkan kini, dia mulai menarik tubuhnya untuk ikut bersamanya. Tentu saja ia menolak sehingga terjadi tarik menarik.

“Jangan memaksa orang yang tidak ingin ikut bersamamu, Bung.” Tangan Ehsam meraih bahu Ryu agar membebaskan gadis yang sudah menjadi istrinya itu.

Kalimat Ehsam berhasil merengangkan pautanya, tiba-tiba dia berbalik menghadap Ehsam dan tanpa aba-aba langsung melepaskan bogem mentahnya ke wajah Ehsam sehingga membuatnya terhuyung.

“Berhenti!” teriak Visha ketika pukulan Ryu mulai membabi-buta.

 

***

 

 

 

 

 

Related chapters

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 5

    Visha melerai kedua pria dewasa tersebut yang sedang aduh jotos, lebih tepatnya hanya sang mantanya itulah yang lebih dominan memukul Ehsam. Sedangkan pria yang menjadi suaminya itu hanya berusaha menangkis setiap kepalan tangan itu, hingga membuat pemiliknya menjadi semakin emosi karena tidak mengenai sasaran.“Kamu gila, ya. Sembarangan aja memukul orang!”Tangan Visha yang meraih lengan pria yang menjadi korban itu untuk menyanggah tubuhnya. Ia benar-benar tidak menduga jika Ryu akan melalukan hal kriminal seperti itu sungguh sangat menjijikan. Sejak awal ia tahu kalau berdebat dengannya sama saja kita bicara dengan angin, makanya ia meminta Ehsam untuk tidak menghiraukan Ryu. Apalagi dengan situasi jalanan yang sepi seperti kuburan. “Iya aku memang gila, dan itu semua gara-gara kamu menikah dengan pria yang nggak jelas ini.”“Kamu sendiri gimana? Bukannya kamu yang memulai semua ini, hah?”“Tapi, aku nggak sampai kepikiran mau menikahi Luna, Sha. Bahkan saat aku melakukan kejadi

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 1

    “Aah … terus, Ryu!” Desahan dan erangan dari kamar hanya bisa membuat Visha tersungkur. Bisa-bisanya, sang kekasih justru bercumbu dengan wanita lain di siang bolong ini. Tak kuasa menahan emosi, Visha memutuskan untuk mendobrak pintu di depannya. “Apa yang sedang kalian lakukan?!” Pemandangan yang terhampar tepat di depannya seketika membuat Visha mual. Kekasih yang dicintainya, sedang berada di atas wanita lain, dan keduanya tak menggunakan sehelai benang pun di tubuh mereka. “Sa.. sayang kamu sudah pulang?”Sapaan sang kekasih bukan membuat Visha senang, justru semakin membuatnya marah. Di saat seperti itu, sang kekasih masih sempat untuk menyapanya?Bahkan, pria itu tak sadar jika wanita yang bersamanya terlihat panik sembari memakai satu persatu pakaiannya. “Gila ya, kamu? Delapan tahun hubungan kita kamu rusak begitu saja cuma karena wanita ini? Dia sahabat aku sendiri, Ryu!”Tak menghiraukan kekasihnya, Visha memutuskan untuk tak menahan emosinya, maniknya yang mulai meme

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 2

    Visha kini menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Wajahnya yang beberapa hari lalu terlihat layu karena terus memikirkan mantan kekasih dan juga sahabatnya yang berkhianat, seketika disulap menjadi segar dan cantik oleh perias yang berada di sampingnya. Seusai selesai dirias, Visha mengucapkan terima kasih, masih terus mengamati dirinya yang kini telah memakai dress putih dengan brukat yang indah. Visha hanya bisa tersenyum kecil, karena tak pernah menyangka, permintaan pernikahan palsu yang ia ucapkan untuk bersandiwara demi membuat mantan kekasihnya kesal, justru berubah menjadi pernikahan sesungguhnya.“Visha, sayang! Mama sama Papa kaget banget lihat kamu sama cowok baru, ganteng pula! Ternyata kamu sudah mau nikah sama dia? Yaampun! Approve! Ya gak, Pah?” Visha ingat sekali, betapa bingungnya dia tepat setelah ia meminta si driver online untuk menikah dengannya demi mempermalukan mantan kekasihnya, tiba-tiba orang tuanya yang telah lama di luar negeri mendadak pulang dan me

    Last Updated : 2025-01-24
  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 3

    Ucapan Ehsam entah mengapa membuat Vishamerasa tak enak, tapi tersipu di saat yang bersamaan. Bahkan, Visha juga bisamerasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.Mengapa pria itu mengucapkan kalimat sepertiitu? Bukannya … pernikahan mereka mendadak, dan berawal dari sandiwara Visha? “Visha!”Tak sempat larut dalam pikirannya,tiba-tiba suara lantang menggema di tengah-tengah musik yang sedang mengalun, membuatsemua tamu menoleh ke arah pintu. Visha merasakan tubuhnya menegang, ia sangatmengenali suara itu, suara mantan kekasih yang telah mengkhianatinya. Mantan kekasihnya itu berjalan mendekatinyadengan tatapan marah. Visha merasakan genggaman tangan Ehsam di pinggangnyamenguat, seolah ingin meyakinkannya bahwa ia ada di sini untuknya.“Kamu pikir bisa seenaknya ninggalin akudan langsung menikah sama pria lain?” suara Ryu terdengar penuh emosi.Visha menarik napas panjang, berusahatetap tenang. Dia memang sengaja mengundang Ryu untuk menunjukkan bahwa ia bis

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 5

    Visha melerai kedua pria dewasa tersebut yang sedang aduh jotos, lebih tepatnya hanya sang mantanya itulah yang lebih dominan memukul Ehsam. Sedangkan pria yang menjadi suaminya itu hanya berusaha menangkis setiap kepalan tangan itu, hingga membuat pemiliknya menjadi semakin emosi karena tidak mengenai sasaran.“Kamu gila, ya. Sembarangan aja memukul orang!”Tangan Visha yang meraih lengan pria yang menjadi korban itu untuk menyanggah tubuhnya. Ia benar-benar tidak menduga jika Ryu akan melalukan hal kriminal seperti itu sungguh sangat menjijikan. Sejak awal ia tahu kalau berdebat dengannya sama saja kita bicara dengan angin, makanya ia meminta Ehsam untuk tidak menghiraukan Ryu. Apalagi dengan situasi jalanan yang sepi seperti kuburan. “Iya aku memang gila, dan itu semua gara-gara kamu menikah dengan pria yang nggak jelas ini.”“Kamu sendiri gimana? Bukannya kamu yang memulai semua ini, hah?”“Tapi, aku nggak sampai kepikiran mau menikahi Luna, Sha. Bahkan saat aku melakukan kejadi

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 4

    Visha merenggangkan ototnya sambil mengucek mata beberapa kali. Pagi ini badanya terasa pegal, entah kelelahan acara kemarin atau karena ia sedang datang bulan. Tangan Visha meraih gadget yang ada di atas nakas samping tempat tidur. Ia melihat ada begitu banyak pangilan serta pesan yang masuk. Salah satunya siapa lagi kalau bukan dari cowok keturunan Jepang itu.Ryu : Sha, bisa kita ketemu hari ini? Please, aku ingin memperbaiki semuanya.“Bisa-bisanya dia mengirimku chat seperti ini, setelah apa yang mereka lakukan kemarin,” omel Visha sambil meleparkan benda itu ke kasur.Jujur saja, dalam hati ia memang kecewa karena orang yang diharapkannya hadir malah tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Begitu juga dengan perempuan simpanan itu, bisa-bisanya dia menusuk dari belakang. Padahal ia sudah menolong agar dia bisa masuk ke perusahaan keluarganya.“Dia ke mana?” tanyanya pada diri sendiri saat tidak mendapati Ehsam di kamarnya.Bibir Visha mengulas senyum ketika mengingat waj

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 3

    Ucapan Ehsam entah mengapa membuat Vishamerasa tak enak, tapi tersipu di saat yang bersamaan. Bahkan, Visha juga bisamerasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya.Mengapa pria itu mengucapkan kalimat sepertiitu? Bukannya … pernikahan mereka mendadak, dan berawal dari sandiwara Visha? “Visha!”Tak sempat larut dalam pikirannya,tiba-tiba suara lantang menggema di tengah-tengah musik yang sedang mengalun, membuatsemua tamu menoleh ke arah pintu. Visha merasakan tubuhnya menegang, ia sangatmengenali suara itu, suara mantan kekasih yang telah mengkhianatinya. Mantan kekasihnya itu berjalan mendekatinyadengan tatapan marah. Visha merasakan genggaman tangan Ehsam di pinggangnyamenguat, seolah ingin meyakinkannya bahwa ia ada di sini untuknya.“Kamu pikir bisa seenaknya ninggalin akudan langsung menikah sama pria lain?” suara Ryu terdengar penuh emosi.Visha menarik napas panjang, berusahatetap tenang. Dia memang sengaja mengundang Ryu untuk menunjukkan bahwa ia bis

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 2

    Visha kini menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Wajahnya yang beberapa hari lalu terlihat layu karena terus memikirkan mantan kekasih dan juga sahabatnya yang berkhianat, seketika disulap menjadi segar dan cantik oleh perias yang berada di sampingnya. Seusai selesai dirias, Visha mengucapkan terima kasih, masih terus mengamati dirinya yang kini telah memakai dress putih dengan brukat yang indah. Visha hanya bisa tersenyum kecil, karena tak pernah menyangka, permintaan pernikahan palsu yang ia ucapkan untuk bersandiwara demi membuat mantan kekasihnya kesal, justru berubah menjadi pernikahan sesungguhnya.“Visha, sayang! Mama sama Papa kaget banget lihat kamu sama cowok baru, ganteng pula! Ternyata kamu sudah mau nikah sama dia? Yaampun! Approve! Ya gak, Pah?” Visha ingat sekali, betapa bingungnya dia tepat setelah ia meminta si driver online untuk menikah dengannya demi mempermalukan mantan kekasihnya, tiba-tiba orang tuanya yang telah lama di luar negeri mendadak pulang dan me

  • Identitas Rahasia Suami Driver Online    Bab 1

    “Aah … terus, Ryu!” Desahan dan erangan dari kamar hanya bisa membuat Visha tersungkur. Bisa-bisanya, sang kekasih justru bercumbu dengan wanita lain di siang bolong ini. Tak kuasa menahan emosi, Visha memutuskan untuk mendobrak pintu di depannya. “Apa yang sedang kalian lakukan?!” Pemandangan yang terhampar tepat di depannya seketika membuat Visha mual. Kekasih yang dicintainya, sedang berada di atas wanita lain, dan keduanya tak menggunakan sehelai benang pun di tubuh mereka. “Sa.. sayang kamu sudah pulang?”Sapaan sang kekasih bukan membuat Visha senang, justru semakin membuatnya marah. Di saat seperti itu, sang kekasih masih sempat untuk menyapanya?Bahkan, pria itu tak sadar jika wanita yang bersamanya terlihat panik sembari memakai satu persatu pakaiannya. “Gila ya, kamu? Delapan tahun hubungan kita kamu rusak begitu saja cuma karena wanita ini? Dia sahabat aku sendiri, Ryu!”Tak menghiraukan kekasihnya, Visha memutuskan untuk tak menahan emosinya, maniknya yang mulai meme

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status