"Kamu tahu bahwa Efendy memenangkan proyek Ecogreen pada pelelangan sebelumnya, 'kan?" tanya Meghan.Wesley segera mengangguk. Meskipun tidak hadir di pelelangan, dia tentu memperhatikannya karena Meghan."Efendy bisa membayar harga yang begitu mahal karena mitranya dulu. Aku mau kamu mencari orang ini dan menemuinya," perintah Meghan."Bos ingin merebut proyek ini?" tanya Wesley. Dia sudah menjadi bawahan Meghan selama bertahun-tahun sehingga langsung bisa menebak pemikiran bosnya ini."Ambil uang dan cepat selesaikan tugas ini," pesan Meghan tanpa bertele-tele. Wesley pun mengiakan tanpa bertanya lagi.Keesokan pagi, Wesley sudah menemui mitra kerja sama Efendy. "Pak Sidarth, masalah ini sederhana saja. Semua orang tahu bahwa proyek Ecogreen ini nggak memiliki untung besar, apalagi keuntungan harus dibagi nanti.""Pak Wesley, maksudmu ...." Di dalam kafe, Sidarth merasa sangat gelisah saat duduk di depan Wesley."Aku akan memberimu keuntungan yang pasti, selama kamu menggagalkan proy
Winda menemani Meghan datang ke vila. Dia bisa melihat jelas bahwa Meghan memiliki perasaan yang dalam terhadap vila ini, semacam ikatan kuat yang tidak bisa dilepaskan. Winda awalnya merasa penasaran, tetapi tidak berani bertanya karena melihat situasi saat ini.Setelah Meghan selesai mengelilingi seluruh vila dan hendak pergi, Winda berkata, "Bu Meghan, nggak ada urusan mendesak lagi di perusahaan. Kita nggak perlu kembali secepat ini."Mendengar ini, Meghan berbalik menatap Winda sembari tersenyum dan menyahut, "Tidak masalah. Vila ini sudah menjadi milikku, aku bisa datang kapan saja."Meghan yang terlihat sedih barusan seketika terlihat berbeda. Karisma yang dipancarkannya sungguh tidak bisa diabaikan. Untungnya, Meghan bisa menenangkan dirinya dengan cepat."Kita pergi ke Grup Amore," perintah Meghan. Winda segera memutar arah saat mendengar perintah ini. Kemudian, dia melirik kaca spion tengah sambil bertanya, "Bu, bukankah masih ada rapat di Grup Oswald?""Rapatnya bisa ditunda
Winda yang berdiri di sebelah pun diam-diam tersenyum melihat ini. Pasti seru jika Meghan benar-benar terjun ke industri hiburan.Melihat tidak ada yang membantunya, Meghan langsung menolak, "Maaf sekali, tapi aku tidak tertarik pada industri ini."Ivonny tentu merasa kurang nyaman karena dibuat tidak bisa berkata-kata. Perasaan ini seperti kamu melihat perhiasan bagus, tetapi tidak bisa membelinya dan hanya bisa melihatnya.Akan tetapi, orang yang bisa menjadi manajer Ryan tentu memiliki profesionalisme yang tinggi. Ivonny segera mengalihkan topik pembicaraan, lalu mulai menjelaskan beberapa hal yang harus dihindari saat pertunjukan berlangsung.Setelah selesai, Ryan berniat untuk pergi. Dia sebenarnya sangat sibuk, tetapi tetap meluangkan waktu untuk melihat Meghan sebentar. Ryan bisa saja menyuruh manajer datang sendiri, tetapi dia memilih untuk menemani Ivonny agar bisa bertemu dengan Meghan.Setelah keduanya meninggalkan Grup Amore, Ryan melirik Ivonny yang berdiri di sampingnya s
Sementara itu, setelah Ivonny berkomunikasi dengan tim sutradara variety show musik, dia segera memberi tahu Meghan tentang pengaturan selanjutnya. Setelah semuanya beres, tim produksi mulai mempromosikannya di internet.Semua berjalan dengan baik tanpa terjadi hal yang mengejutkan. Namun, karena Ryan berpartisipasi dan Meghan adalah bintang tamu yang diundangnya, orang-orang tentu sangat memperhatikan acara ini.Apabila yang diundang adalah penyanyi atau aktor terkenal mana pun, para netizen tidak akan merasa heran. Akan tetapi, Ryan malah mengundang orang yang bukan berasal dari dunia hiburan, bahkan ini pertama kalinya Meghan tampil di depan kamera."Siapa sebenarnya wanita ini?""Benar, dia bukan selebritas, tapi muncul di acara yang sama dengan pria idamanku!""Tamu istimewa! Dia adalah tamu istimewa yang diundang Ryan!"Acara ini sangat menyita perhatian karena Ryan ikut serta di dalamnya. Kemunculan bintang tamu yang mendadak ini pun membuat para penggemar sangat resah. Beberapa
"Ini ... bisnis Keluarga Cowel?" tanya Alisa dengan lirih dan nada bicara yang agak terkejut. Setelah melihat Edmund mengangguk, dia pun mengangkat alisnya dan meneruskan, "Keluarga Cowel benar-benar berkuasa, ya?"Edmund hanya meletakkan kedua tangan di dalam saku, lalu menundukkan kepala sambil tersenyum saat mendengarnya. Lagi pula, menurut pemahamannya terhadap Alisa, wanita ini jelas memujinya.Ketika mereka sedang mengobrol, tiba-tiba terdengar sorakan dan suara mesin dari kejauhan. Alisa yang melihat balap mobil langsung dipenuhi antusiasme. Dia meraih lengan Meghan dengan girang."Benar, taman ini punya lintasan balap dan sering mengadakan kompetisi. Apa kalian tertarik?" tanya Edmund.Reaksi Alisa ini tidak bisa dikatakan sebagai tertarik. Meghan sampai merasa lengannya akan dicubit hingga lebam oleh Alisa. Sementara itu, mata Edmund berbinar-binar saat melihat Alisa yang begitu bersemangat. Dia minggir dan bertanya, "Gimana kalau kita menonton kompetisi nanti?"Begitu ucapan
Mungkin Alisa tidak menyangka masalahnya bisa menjadi seperti ini. Beberapa orang yang diarahkan staf itu perlahan meninggalkan kursi penonton dan berjalan menuju arena balap. Meghan melipat kedua tangannya di dada melihat Alisa yang sangat bersemangat. Meghan merasa hal ini sangat menarik.Sebenarnya, pembalap ini memang kurang beruntung karena bertanding dengan Meghan dan Alisa. Dulu, Meghan dan Alisa berkenalan di arena balap. Saat itu, mereka lebih muda sehingga menyukai olahraga yang ekstrem seperti ini.Waktu itu, di arena balap, sebuah mobil menyalip mobil Meghan dan Alisa sehingga mobil mereka berdua keluar dari lintasan balap. Yang paling mengesalkan adalah para juri tidak menganggap pembalap itu melanggar aturan, bahkan menetapkan pembalap itu sebagai pemenang. Sesungguhnya, Meghan tidak terlalu peduli dengan posisi pemenang. Namun, perbuatan curang seperti ini tidak bisa dibiarkan.Jadi, ketika pertandingan selesai, Meghan berniat mengadang para juri ini untuk meminta penjel
Melihat sikap Alisa yang serius, Meghan juga merasa tidak berdaya. Dia pun memakai baju balap yang ada di samping. Meskipun sangat yakin dengan kemampuan Alisa, biasanya anggota di arena balap kurang menyambut kedatangan orang luar. Ditambah dengan wanita yang menantang Alisa tadi, semua orang pasti memperhatikan semua ini.Jika ada yang berbuat curang, Alisa akan berada dalam bahaya. Namun, sekarang muncul masalah. Semua kontestan yang bertanding harus ditemani oleh seseorang. Meghan dan Alisa bergabung dalam pertandingan secara mendadak, jadi Meghan tidak mempunyai pasangan.Saat ini, Edmund sudah duduk di kursi penumpang mobil Alisa, tetapi tidak ada orang yang duduk di kursi penumpang mobil Meghan. Ketika Meghan masuk ke arena balap sendirian, Alisa dan Edmund pun turun dari mobil. Alisa berkata dengan tegas, "Aku nggak akan mengizinkan kamu bertanding sendiri."Sementara itu, Edmund menimpali dengan lembut, "Nona Meghan, kamu jangan menakutiku. Kalau terjadi apa-apa kepadamu, aku
Alisa memang tidak terlalu suka bertaruh. Apalagi taruhan yang disebutkan wanita ini. Alisa berujar, "Taruhan macam apa ini? Apa kamu nggak merasa konyol?"Edmund menyahut, "Aku malah merasa cukup menarik. Aku saja nggak keberatan, jadi kalian taruhan seperti ini saja."Alisa tidak menyangka Edmund bisa menyetujuinya dengan lugas. Dia memelototi Edmund dan berucap, "Tuan Edmund, kenapa kamu menyetujuinya? Seharusnya kamu nggak berhak membuat keputusan."Wanita yang berdiri di samping terkejut melihat Alisa yang membentak Edmund. Dia yang kenal dekat dengan Edmund bahkan tidak berani berbicara seperti itu kepada Edmund. Saat ini, dia sangat cemburu dan iri kepada Alisa.Edmund hanya tersenyum lebar dan mengedipkan matanya. Dia sama sekali tidak terlihat marah. Kemudian, dia berkata, "Kita bisa mengubah aturannya. Bukan jadi pacar permanen, tapi temporer."Mendengar perkataan Edmund, Alisa yang tadi masih bersikap tenang langsung emosi dan berujar, "Kenapa aturannya makin keterlaluan? Co