Share

Bab 181 Bersaing

Penulis: Panda
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 18:23:36
"Ini ... bisnis Keluarga Cowel?" tanya Alisa dengan lirih dan nada bicara yang agak terkejut. Setelah melihat Edmund mengangguk, dia pun mengangkat alisnya dan meneruskan, "Keluarga Cowel benar-benar berkuasa, ya?"

Edmund hanya meletakkan kedua tangan di dalam saku, lalu menundukkan kepala sambil tersenyum saat mendengarnya. Lagi pula, menurut pemahamannya terhadap Alisa, wanita ini jelas memujinya.

Ketika mereka sedang mengobrol, tiba-tiba terdengar sorakan dan suara mesin dari kejauhan. Alisa yang melihat balap mobil langsung dipenuhi antusiasme. Dia meraih lengan Meghan dengan girang.

"Benar, taman ini punya lintasan balap dan sering mengadakan kompetisi. Apa kalian tertarik?" tanya Edmund.

Reaksi Alisa ini tidak bisa dikatakan sebagai tertarik. Meghan sampai merasa lengannya akan dicubit hingga lebam oleh Alisa. Sementara itu, mata Edmund berbinar-binar saat melihat Alisa yang begitu bersemangat. Dia minggir dan bertanya, "Gimana kalau kita menonton kompetisi nanti?"

Begitu ucapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 182 Posisi Kursi Penumpang

    Mungkin Alisa tidak menyangka masalahnya bisa menjadi seperti ini. Beberapa orang yang diarahkan staf itu perlahan meninggalkan kursi penonton dan berjalan menuju arena balap. Meghan melipat kedua tangannya di dada melihat Alisa yang sangat bersemangat. Meghan merasa hal ini sangat menarik.Sebenarnya, pembalap ini memang kurang beruntung karena bertanding dengan Meghan dan Alisa. Dulu, Meghan dan Alisa berkenalan di arena balap. Saat itu, mereka lebih muda sehingga menyukai olahraga yang ekstrem seperti ini.Waktu itu, di arena balap, sebuah mobil menyalip mobil Meghan dan Alisa sehingga mobil mereka berdua keluar dari lintasan balap. Yang paling mengesalkan adalah para juri tidak menganggap pembalap itu melanggar aturan, bahkan menetapkan pembalap itu sebagai pemenang. Sesungguhnya, Meghan tidak terlalu peduli dengan posisi pemenang. Namun, perbuatan curang seperti ini tidak bisa dibiarkan.Jadi, ketika pertandingan selesai, Meghan berniat mengadang para juri ini untuk meminta penjel

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 183 Bertaruh

    Melihat sikap Alisa yang serius, Meghan juga merasa tidak berdaya. Dia pun memakai baju balap yang ada di samping. Meskipun sangat yakin dengan kemampuan Alisa, biasanya anggota di arena balap kurang menyambut kedatangan orang luar. Ditambah dengan wanita yang menantang Alisa tadi, semua orang pasti memperhatikan semua ini.Jika ada yang berbuat curang, Alisa akan berada dalam bahaya. Namun, sekarang muncul masalah. Semua kontestan yang bertanding harus ditemani oleh seseorang. Meghan dan Alisa bergabung dalam pertandingan secara mendadak, jadi Meghan tidak mempunyai pasangan.Saat ini, Edmund sudah duduk di kursi penumpang mobil Alisa, tetapi tidak ada orang yang duduk di kursi penumpang mobil Meghan. Ketika Meghan masuk ke arena balap sendirian, Alisa dan Edmund pun turun dari mobil. Alisa berkata dengan tegas, "Aku nggak akan mengizinkan kamu bertanding sendiri."Sementara itu, Edmund menimpali dengan lembut, "Nona Meghan, kamu jangan menakutiku. Kalau terjadi apa-apa kepadamu, aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 184 Pacar Temporer

    Alisa memang tidak terlalu suka bertaruh. Apalagi taruhan yang disebutkan wanita ini. Alisa berujar, "Taruhan macam apa ini? Apa kamu nggak merasa konyol?"Edmund menyahut, "Aku malah merasa cukup menarik. Aku saja nggak keberatan, jadi kalian taruhan seperti ini saja."Alisa tidak menyangka Edmund bisa menyetujuinya dengan lugas. Dia memelototi Edmund dan berucap, "Tuan Edmund, kenapa kamu menyetujuinya? Seharusnya kamu nggak berhak membuat keputusan."Wanita yang berdiri di samping terkejut melihat Alisa yang membentak Edmund. Dia yang kenal dekat dengan Edmund bahkan tidak berani berbicara seperti itu kepada Edmund. Saat ini, dia sangat cemburu dan iri kepada Alisa.Edmund hanya tersenyum lebar dan mengedipkan matanya. Dia sama sekali tidak terlihat marah. Kemudian, dia berkata, "Kita bisa mengubah aturannya. Bukan jadi pacar permanen, tapi temporer."Mendengar perkataan Edmund, Alisa yang tadi masih bersikap tenang langsung emosi dan berujar, "Kenapa aturannya makin keterlaluan? Co

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 185 Bagaimana Teknikmu?

    Meghan merasa tidak berdaya melihat tindakan Danzel yang mendadak ini. Sementara itu, Alisa langsung menarik Meghan saat Edmund dan Danzel berbincang. Alisa bertanya, "Meghan, kenapa aku merasa hari ini Tuan Danzel agak aneh? Sarafnya terjepit, ya?""Mana aku tahu?" sahut Meghan. Sebenarnya, sejak masalah Leona terakhir kali, hubungan Meghan dan Danzel menjadi sedikit canggung. Yang satu ingin menjelaskan, tetapi tidak tahu bagaimana memulai. Yang satu lagi ingin mengabaikan masalah ini, tetapi juga tidak merasa tenang.Jadi, kondisinya menjadi agak rumit. Mereka berdua tidak saling berdiam-diaman, tetapi juga tidak terlalu dekat.Sejujurnya, Meghan juga merasa tersentuh melihat Danzel yang mendukungnya tanpa ragu sedikit pun. Apa mungkin Danzel ingin mencairkan hubungan mereka? Jadi, dia melakukan tindakan yang kekanak-kanakan seperti itu?Alisa berkomentar, "Sebenarnya, gimana hubungan kalian berdua? Aku merasa ada yang aneh dengan Tuan Danzel.""Kamu fokus bertanding saja. Sejak kap

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 186 Hampir Saja

    Kekompakan Meghan dan Alisa sudah dilatih sejak lama. Hanya dengan satu tatapan, bahkan arah mobil, mereka langsung bisa memahami apa yang akan dilakukan satu sama lain. Selain itu, Meghan dan Alisa sangat berpengalaman. Teknik wanita itu memang lumayan hebat, tetapi hanya sedikit lebih baik dari orang biasa.Jarak antara mobil Meghan dan Alisa cukup dekat. Wanita yang berada di belakang mereka mulai panik, kedua tangannya mencengkeram setir dan lengannya sedikit bergetar. Saat ini, dia tidak mungkin menyalip dari bagian tengah. Namun, kalau menyalip dari kedua sisi, mobilnya akan langsung terpental keluar dari lintasan.Wanita itu mendengus dan berujar, "Huh, nggak semudah itu kalian bisa berhasil ...." Kemudian, dia memberi isyarat kepada orang yang duduk di kursi penumpang mobilnya. Orang itu memahami maksudnya, lalu menghubungi mobil di belakang dengan protofon.Sebenarnya, wanita ini mengenal hampir setengah dari orang yang mengikuti pertandingan ini. Tujuannya adalah menjamin dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 187 Diam-diam Setuju

    Meghan tertegun sejenak saat tiba-tiba dipeluk dan kedua tangannya diangkat. Awalnya, Meghan kewalahan, lalu dia juga memeluk Danzel. Bagaimanapun, mereka termasuk rekan satu tim. Menghadapi balap mobil yang berbahaya, Danzel memilih Meghan tanpa ragu sedikit pun.Tindakan Danzel ini bukan untuk membuktikan apa pun, tetapi hanya karena dia percaya kepada Meghan. Jadi, hal ini sangat berharga. Saat memikirkan hal ini, Meghan tersenyum dan hatinya sangat tenang."Meghan!" Tiba-tiba, terdengar suara seseorang yang cemas. Meghan segera melepaskan diri dari pelukan Danzel dan berbalik.Alisa dan Edmund bergegas menghampiri Meghan. Alisa yang tampak sangat khawatir bertanya, "Gimana? Apa kamu terluka? Tadi, kamu terlalu cepat di 2 tikungan itu."Alisa menghampiri Meghan dengan napas tersengal-sengal, lalu meraih tangan Meghan dan memeriksa seluruh tubuhnya. Setelah memastikan Meghan tidak apa-apa, Alisa baru merasa lega. Kemudian, mereka berdua melakukan tos tinju sambil saling bertatapan da

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 188 Berlomba Menunjukkan Kasih Sayang

    "Kalau benar seperti itu, berarti taruhanmu kali ini lebih besar," ucap Danzel.Di sisi lain, Danzel sedang melihat Alisa dan Meghan yang sedang mengobrol sambil tertawa. Sementara itu, Edmund seketika paham dengan apa yang telah terjadi, lalu tersenyum licik.Sebelum pertandingan dimulai, mereka sudah sepakat bahwa pacar sementara hanya akan berlaku selama 3 bulan. Meskipun hanya 3 bulan, ini adalah permulaan yang baik. Lagi pula, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam jangka waktu ini. Kedua wanita ini merasa sangat gembira karena Danzel telah mendapatkan begitu banyak uang. Berdasarkan karakter Edmund, dia pasti akan memeras Danzel. Dia berkata, "Hei, dua pembalap, apa kalian mau makan bersama? Lagi pula, Tuan Danzel datang kemari untdan telah memenangkan banyak uang."Danzel mendengus di dalam hatinya, tetapi dia berpikir bahwa ini adalah ide yang bagus. Sementara itu, Edmund terus tersenyum selama perjalanan dari arena balapan sampai ke restoran."Balapan kali ini benar-

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 189 Gara-Gara Kamu!

    Tujuan Efendy mengajak Natasya dan Monica ke restoran ini adalah untuk mengundang seseorang untuk makan bersama. Semua ini demi proyek Ecogreen. Sementara itu, Sidarth yang awalnya merupakan mitra Efendy telah mundur dari proyek ini.Jujur saja, Efendy tidak ingin membahayakan diri demi uang, apalagi menyinggung perasaan Meghan karena masalah ini. Lagi pula, Meghan adalah orang yang tidak boleh disinggung karena dia sangat berkuasa dan memiliki dukungan di belakangnya.Lantaran masalahnya sudah seperti ini, Efendy tidak mungkin diam saja. Dia memilih untuk menjalankan proyek ini sendiri, tetapi dia sedang kekurangan dana. Jika terus dibiarkan, kemungkinan proyek ini akan langsung dibatalkan. Apabila hal ini terjadi, Efendy akan hancur. Alhasil, Efendy langsung mengubah rencananya. Setelah memikirkan selama beberapa hari, sebuah ide licik terlintas di benaknya. Dia tidak akan mencari mitra, melainkan mencari investor untuk proyeknya. Dengan begitu, dia akan mendapatkan lebih banyak keu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13

Bab terbaru

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status