Share

Bab 57

Abraham dan Ayleen saling bungkam seribu bahasa selama sisa perjalanan mereka. Bahkan wajah sang majikan nampak mengeras, cenderung dingin sehingga Ayleen pun tidak berani meminta ijin. Meskipun dirinya merasa keadaan yang ia alami saat ini begitu mendesak.

Namun gesture tubuhnya tidak bisa menutupi kegelisahannya. Wanita itu sedari dari bergerak ke kanan dan ke kiri sambil sesekali meringis, mencengkram kuat ujung hijab yang ia kenakan.

Abraham yang sedari tadi berusaha mengabaikan, akhirnya merasa tidak nyaman. Lelaki itu melirik sekilas dengan ujung kening mengerut. "Kenapa?" tanyanya, tidak sabar.

"Eh, m-maaf, Pak." Ayleen terkejut, ia menunduk, semakin mencengkram kuat ujung hijab hingga sedikit kusut.

"Saya tidak menyuruh kamu meminta maaf. Saya justru bertanya, kenapa kamu gelisah seperti itu?" desak Abraham, tatapan matanya lurus ke depan, memelankan laju mobilnya karena mereka tengah memasuki kawasan padat merayap.

"A-anu, itu, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
makin seru dan penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status