Share

81. Kepalsuan

Lela diseret keluar oleh Dika dengan terburu-buru. Sampai di meja Dika dan Bella, ia malah memberikan Lela es boba.

"Makasih, Kak. Aku pamit ke ruangan ya, mau solat juga."

"Oh ya, em... bentar 10 menit."

Kebetulan Bella sedang makan siang jadi tidak ada orang selain mereka di sana.

"Saya tau kamu sakit hati liat mereka kan? Maaf yah nyeret kamu sampe segitunya, takut kamu semakin sedih."

Lela terkekeh, "Enggak kok, gak papa. Emang saya yang gak peka, makasih udah menyelamatkan saya."

"Apa dah!"

"Hehe... soalnya saya shock aja, setau saya Pak Bara suka judes sama Mbak Dena. Tapi ternyata dia berbalik suka," ujar Lela senang.

Dika jadi bingung, ia kira Lela akan sedih.

"Btw, kamu gak sakit hati liat mereka."

"Sakit hati gimana?"

Dika terkejut, "Mereka mau bertunangan, dan...."

Lela segera menghentikan Dika dengan tangannya, ia jadi inhat dengan kata-kata beberapa orang sebelumnya.

"Maksud Kak Dika aku cemburu?"

"Enggak ya?"

Sebelum menjawab Lela menghela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status