Share

34. Tuan Besar Raniero

"Ya karena Dena boong tentang hubungan kami, kami gak pacaran. Dia udah ngejar saya dari dulu, tapi kami nggak mungkin bisa bersama karena selain sepupu. Saya sudah anggap dia sebagai adik saya sendiri, makanya kami nggak bisa menikah dengan kondisi kami masih saudara yang sangat dekat."

Lela pun mengangguk, ia rasa sudah cukup ia mengetahui sampai di situ saja sebagai orang asing.

Ia merasa tidak berhak bertanya banyak hal tentang masalah pribadi mereka. Jadi ia mengangguk dan memikirkan bagaimana agar ia bisa meminimalisir interaksi dengan Dena.

"Em, baik Pak," jawabnya singkat.

Lalu Bara teringat sesuatu, "Oh ya, untuk Bab terakhir silakan di selesaikan, jika ada pertanyaan bisa langsung kirim di email."

"Baik Pak," jawab Lela.

Lagi-lagi interaksi mereka sangat kering.

Hal itu membuat Bara merasa semakin jauh darinya. Padahal ia ingin sekali bisa akrab dengan Lela, bicara santai dan saling tertawa tanpa ada tembok di antara mereka.

Ia pun berangkat ke kantor seperti
Blue Rose

Bagaimana part ini, Gaes?ヾ(^-^)ノ

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status