Share

Bab 103

"Sekali lagi makasih ya Mas Rafa. Kalau Mas Rafa nggak segera tangkap anak saya, nggak tau lagi nasibnya." Tetangga Rafa bersungguh-sungguh mengatakannya. Dia sangat bersyukur dengan pertolongan Rafa

"Refleks aja Mas Azzam. Nggak perlu sungkan." Rafa menjawab rendah hati. "Justru saya minta maaf. Soalnya malah nendang motor Mas Azzam."

"Nggak apa-apa. Motor bisa diganti, tapi anak nggak bisa. Malahan Mas Rafa keren banget loh tadi. Kalau nggak ditendang tuh motor, bisa-bisa nabrak orang lagi."

"Bener juga," ucap Rafa manggut-manggut. "Kalau gitu, makasih udah dianterin ke rumah sakit trus diantar balik lagi. Titip salam sama Mbak Ayu sama Adam."

"Iya, Mas Rafa. Makasih sekali lagi."

"Nggak ada habisnya ini. Dua-duanya bilang makasih. Kalau gitu, saya turun duluan. Mari Mas Azzam." Setengah bercanda, Bu Siti yang ikut serta, pamit terlebih dahulu. Dia menggendong Arumi.

Azzam dan Rafa tertawa mendengarnya.

Rafa, Bu Siti juga Arumi yang tertidur di stroller baby baru saja kembali dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status