Share

93. Pertandingan seleksi berakhir

Akhirnya pertandingan seleksi yang terakhir tiba. Di pertandingan terakhir ini ada Haxan yang akan melawan Bi Huang.

Kedua peserta sudah bersiap dan berada di atas arena pertandingan.

"Mulai...!" teriak Wasit.

Kali ini sorakan para penonton mencapai puncaknya. Sorakan-sorakan itu terdengar sangat antusias melihat pertarungan antara Haxan melawan Bi Huang karena ini adalah pertandingan terakhir hari ini.

Crash...!

Tring, tring, tring...!

Mereka berdua saling menyerang dan menebaskan pedang masing-masing guna melukai lawannya.

Pedang yang digunakan Haxan mampu mengeluarkan kejutan listrik ketika ditebaskan. Sedangkan pedang milik Bi Huang juga tidak kalah hebatnya. Ada api hitam pekat yang bersinar di bilah pedang miliknya.

Kalau diperhatikan, kecepatan dan kekuatan mereka berdua nampak seimbang.

"Boleh juga kau," ucap Haxan.

Tring, tring, tring!

"Ini baru pemanasan. Ayo keluarkan kekuatanmu yang sebenarnya, Haxan," ucap Bi Huang.

"Hahahaha...! Kau sangat bersemangat ternyata. Kalau begi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status