Yizi berusaha mengalihkan perhatian Kaisun dari Yuzong. Nampaknya serangan Kaisun tadi memiliki dampak cukup besar.Blar, blar, blar...!Bam, bam, bam!Boom, boom, boom!Yizi dan Kaisun saling balas serangan. Kaisun menembakkan bola api hitamnya dan Yizi menyemburkan kekuatan api miliknya.Suara ledakan terdengar sangat keras."Boleh juga kalian. Ternyata kalian tidak selemah yang aku kira. Hahahaha...!" ucap Kaisun.Boom, boom, boom!Kaisun menembaki Yizi dengan bola api hitamnya lagi. Kali ini, bola-bola api hitam itu kekuatannya dua kali lipat dari sebelumnya.Yizi bergerak ke sana kemari guna menghindari serangan Kaisun. Baru kali ini Yizi melawan Iblis yang sekuat Kaisun. Jadi Yizi agak kewalahan.Slur..., slur, slur...!Ternyata Yuzong kembali membantu Yizi menggunakan kekuatan tumbuhan miliknya. Ada banyak sekali akar pohon yang keluar dari tanah dan bergerak menuju tubuh Kaisun.Boom!Kaisun menembakkan bola api hitamnya ke arah akar-akar pohon itu.Blar...!Yizi menyerang Kai
Yizi dengan cekatan akhirnya menyerang Kaisun dengan tinjunya yang dibaluti kekuatan api miliknya."Rasakan ini, dasar kau Iblis sialan...! Hiyat...!" teriak Yizi.Bugh!Kres...!"Argh...!" teriak Kaisun.Yizi menghantamkan tinjunya pada dada bagian belakang Kaisun. Dan bagian dada belakang Kaisun seperti meleleh. Panasnya tinju api milik Yizi ternyata luar biasa. Bahkan baja saja bisa meleleh dibuatnya. Yizi ternyata mengerahkan kekuatan penuh pada tinju apinya.Dan tinju Yizi akhirnya menembus sampai dada bagian depan Kaisun. Di genggaman Yizi, Yuzong melihat adanya jantung milik Kaisun yang berhasil ia remas.Crash...!Gedebug!Yizi mencabut tangannya dan menghempaskan tubuh Kaisun ke lantai. Akhirnya Kaisun mati di tangan Yizi. Padahal Kaisun memiliki pil Iblis. Tapi ia bahkan belum sempat menggunakannya.Ketika Yizi ingin melenyapkan tubuh Kaisun menggunakan kekuatan apinya, tetapi ia ditahan sebentar oleh Yuzong."Tunggu, Yizi. Apa yang ada pada kantung itu?" ucap Yuzong. Yuzong
Shin dan Long merasa takjub ketika pertama kalinya mereka sampai di dalam inti hutan terlarang.Yuzong yang sedang terluka akhirnya segera dibawa ke ruang perawatan.***Pada malam harinya, Limdong bertanya dengan Yizi apa yang terjadi. Limdong penasaran kenapa Yuzong sampai terluka seperti itu."Yizi, sekuat apa musuh yang kalian hadapi tadi siang?" tanya Limdong."Aku sempat mendengar salah satu prajurit pasukan iblis mengatakan kalau dia adalah Kaisun, Jendral pasukan iblis. Dan kalau menurutku, dia memang kuat. Kalau satu lawan satu sepertinya Yuzong atau pun aku tidak akan bisa mengalahkannya," jawab Yizi."Untunglah luka yang Yuzong terima tidak ada luka dalam. Tadi aku dan Guru sudah memeriksanya," ucap Lingling."Oh iya, Shin, Long..., kalian katanya ingin berlatih bela diri, benar? Kalau begitu kalian mungkin bisa berlatih bersama Mia," ucap Yizi."Bagus deh, aku jadi ada teman berlatih," ucap Mia sambil tersenyum.Shin dan Long sudah memperkenalkan diri mereka tadi ketika mak
Gostwan kembali melancarkan pukulannya. Lee beberapa kali sampai mundur beberapa langkah ketika menahan pukulan dari Gostwan.Akhirnya Lee memutuskan untuk menggunakan kekuatan dari batu kekuatan miliknya. Itu adalah kekuatan pertahan super.Bugh!Bugh!Bugh!Gostwan terkejut saat Lee menahan pukulannya menggunakan dada.Bugh!Bugh!Bugh!Dan selanjutnya Lee menahan pukulan Gostwan dengan perutnya."Apa ini?! Kenapa tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat keras?!" gumam Gostwan.Brak!Lee menabrakkan bahunya ke arah dada Gostwan. Gostwan lengah beberapa detik karena memikirkan teknik apa yang digunakan oleh Lee.Bam!Bugh!Bugh!Bugh!"Sekarang giliranku...!" teriak Lee.Kemudian kini gantian Lee lah yang memukuli Gostwan bertubi-tubi.'Sial! Kenapa pukulannya menjadi seberat gunung?!' gumam Gostwan.Bugh!Bugh!Bugh!"Hiyat...!" teriak Lee.Boom...!Tubuh Gostwan terpental beberapa puluh meter. Kali ini Lee mulai meningkatkan kekuatannya. Lee sengaja memakai seluruh energinya untuk melawan
Butuh waktu puluhan detik agar debu dan asap benar-benar menghilang barulah semua penglihatan akan nampak jelas kembali.Ternyata, Lee berhasil menusuk dada Gostwan sampai menghancurkan jantungnya!"Lee...!" teriak Aying.Akan tetapi, Aying melihat kalau tubuh Lee langsung lemas dan akhirnya tak sadarkan diri."Sial...! Gostwan...!" teriak Jeki.Ketika melihat sahabatnya mati, kemarahan Jeki tidak dapat dibendung lagi."Roar...!" teriak Jeki.Tubuh Jeki berubah. Tubuhnya bertambah besar. Aura di sekitar juga tiba-tiba berubah menjadi sangat panas."Matilah kalian Manusia rendahan...!" teriak Jeki.Siuw...!Boom, boom, boom...!Jeki menembakkan bola api hitam yang ukurannya sangat besar beberapa kali ke arah Aying yang sedang memeriksa tubuh Lee.Boom...!Ledakan kali ini sungguh luar biasa. Bahkan banyak warga kota yang dari kejauhan pun merasakan getaran hebat. Ledakan itu sampai terasa bagaikan gempa bumi! Wow!Jeki tidak perduli lagi. Padahal di arah ia menembak itu masih ada tubuh
Sambaran petir Aying ternyata mampu melukai tubuh Jeki. Jeki langsung merasakan sakit di sekujur tubuhnya.Aying mengambil kesempatan itu untuk mundur dan mengatur nafasnya.'Ternyata berhasil. Serangan petirku ada efeknya pada tubuh Iblis jelek ini. Kalau begitu baiklah,' gumam Aying.Slash...!Aying maju dan menebaskan pedangnya lagi.Brush...!Crash...!"Argh...!" teriak Jeki lagi.Aying menebaskan pedangnya yang dilapisi kekuatan listrik. Dan ketika Jeki menahan dengan tangannya, tapi tubuhnya malah tersengat listrik.Aying terus mengayunkan pedangnya. Tapi kali ini Jeki cukup pintar. Jeki tidak mau lagi menyentuh pedang itu. Alhasil, Jeki dan Aying bergerak ke sana kemari. Pergerakan mereka sangat cepat. Kalau orang biasa tentu saja tidak akan sanggup menangkap pergerakan mereka berdua. Paling hanya melihat seperti ada dua cahaya kuning keemasan dan cahaya hitam pekat yang bergerak ke sana kemari.Slash, slash, slash...!Tapi sayangnya, Aying tidak berhasil melukai Jeki seperti ta
"Argh...!"Namun yang terdengar bukanlah suara teriakan Aying. Itu adalah suara teriakan dari Jeki!Brush...!Dari belakang, ternyata sudah ada Lee yang meninju dada bagian belakang Jeki. Pergelangan tangan Lee tembus sampai ke dada bagian depan tubuh Jeki."Ba-bagaimana mungkin...?" ucap Jeki.Gedebugh!Kemudian tubuh Jeki pun ambruk setelah jantungnya diremas oleh Lee.Gedebugh!Bukan hanya tubuh Jeki yang ambruk. Ternyata tubuh Lee juga ikut ambruk. Tadi Lee menggunakan seluruh tenaganya agar mampu menembus pertahanan tubuh Jeki dan menusuk tubuhnya menggunakan tinju yang dikombinasikan dengan teknik dari batu kekuatan.Siuw..., der!Aying memberikan sinyal kepada Roh Penjaga.Gedebugh!Setelah memberikan sinyal itu, ternyata tubuh Aying juga ikut ambruk. Aying dan Lee kehabisan stamina. Padahal Aying masih memiliki pil dan ramuan dari Limdong. Tapi ia tidak sempat menggunakannya.Sedangkan pasukan iblis yang tersisa, ada yang mencoba ingin mengambil kesempatan membunuh Lee dan juga
Slash...!Krak, krak, krak!Kali ini, tiap tebasan pedang Lingling mampu mengeluarkan es. Suhu di sekitar langsung turun drastis. Sangking dinginnya, bahkan ada puluhan pasukan iblis yang tumbang karena sulit untuk bernafas. Tubuh mereka pun membeku.Lingling mengamuk dan menggila."'nilah efek dari segel yang terbuka semuanya? Wah, hebat sekali!' gumam Lingling.Entah kenapa, Lingling menjadi seperti maniak pertarungan. Ada rasa senang ketika ia membunuh para Iblis. Bahkan tanpa sadar, Lingling sempat berkali-kali tersenyum.Gerakan indah Lingling seperti Dewi pedang yang sedang menari. Keindahan itu ditambah dengan adanya butiran-butiran salju yang turun dari langit."Lingling...," ucap Jialing."Eh? Jialing?" jawab Lingling. Mereka berbicara melalui telepati."Lihatlah ke atas langit. Kau seharusnya bisa mengendalikan air yang ada di atas awan dan merubahnya menjadi es. Kekuatanmu tidaklah terbatas. Ingatlah itu," ucap Jialing."Hah? Apakah bisa seperti itu?" ucap Lingling terkejut.