Slash...!Krak, krak, krak!Kali ini, tiap tebasan pedang Lingling mampu mengeluarkan es. Suhu di sekitar langsung turun drastis. Sangking dinginnya, bahkan ada puluhan pasukan iblis yang tumbang karena sulit untuk bernafas. Tubuh mereka pun membeku.Lingling mengamuk dan menggila."'nilah efek dari segel yang terbuka semuanya? Wah, hebat sekali!' gumam Lingling.Entah kenapa, Lingling menjadi seperti maniak pertarungan. Ada rasa senang ketika ia membunuh para Iblis. Bahkan tanpa sadar, Lingling sempat berkali-kali tersenyum.Gerakan indah Lingling seperti Dewi pedang yang sedang menari. Keindahan itu ditambah dengan adanya butiran-butiran salju yang turun dari langit."Lingling...," ucap Jialing."Eh? Jialing?" jawab Lingling. Mereka berbicara melalui telepati."Lihatlah ke atas langit. Kau seharusnya bisa mengendalikan air yang ada di atas awan dan merubahnya menjadi es. Kekuatanmu tidaklah terbatas. Ingatlah itu," ucap Jialing."Hah? Apakah bisa seperti itu?" ucap Lingling terkejut.
Trap!Limdong akhirnya pergi dan berdiri di hadapan Butosai."Cih! Sombong sekali kau! Ayo maju!" ucap Butosai.Siuw...!Bugh!Boom!Serangan pertama langsung menghasilkan ledakan yang sangat dahsyat. Butosai langsung melapisi tinjunya menggunakan kekuatan kegelapan Iblisnya.'Ternyata dia sangat kuat,' gumam Limdong.Tapi Limdong masih sanggup menahan pukulan Butosai."Cih! Lumayan juga kau. Bagaimana dengan yang ini?" ucap Butosai.Bugh!Bugh!Bugh!Butosai menghujani pukulannya pada Limdong. Tubuh Limdong yang menahan pukulan-pukulan itu pun mundur beberapa langkah."Baiklah, aku juga akan lebih serius lagi kalau begitu," ucap Limdong.Brush...!Tubuh Limdong akhirnya berubah. Tanduk dan ekornya mulai muncul. Dan bola matanya juga berubah berwarna merah.Siuw, siuw, siuw...!Boom, boom, boom!Tanpa ragu-ragu, Limdong menyerang balik menggunakan bola api merah miliknya.'Hah?! Bagaimana bisa?! Bukankah itu bola api?!' gumam Butosai. Ini pertama kalinya Butosai melihat ada manusia yan
Limdong mencoba lagi untuk menembakkan bola api merahnya pada Butosai. Tapi lagi-lagi serangan Limdong itu dapat dengan mudahnya ditepis oleh Butosai."Lemah...!" teriak Butosai.Siuw, bugh!Brak!Bugh!Bugh!Bugh!Butosai maju dan menghujani Limdong dengan tinjunya.'Wah, dia mampu meningkatkan kekuatannya sampai batas ini? Hebat juga,' gumam Limdong.Limdong tidak melawan balik. Ia hanya menahan dan menangkis semua serangan Butosai. Ternyata Butosai masih penasaran dengan teknik regenerasi milik Limdong. Oleh sebab itulah Butosai ingin melukai Limdong lagi dan melihat sampai mana batasan teknik regenerasi milik Limdong itu.Sesuai yang diinginkan Butosai, Limdong akhirnya mendapat lagi beberapa luka. Dan benar saja, luka-luka itu seperti tidak pernah ada. Langsung hilang beberapa detik kemudian."Sialan kau...! Roar...!" teriak Butosai kesal. Ia kesal karena sudah menggunakan kekuatan penuhnya tapi belum juga berhasil mengalahkan Limdong. Jangankan mengalahkan, bahkan melukai saja ti
"Hiyat...!" teriak Lingling.Brak!Kres...!Akhirnya bola api hitam super berbenturan dengan bola es super!Ketika itu terjadi, bola es super Lingling perlahan mencair. Dan bola api hitam super Butosai perlahan padam. Dan kedua bola super itu kemudian menghilang. Nampaknya kekuatannya seimbang."Apa?!" ucap Butosai terkejut."Hahahaha...! Kau pikir, dia itu lemah? Hahahaha...!" Limdong menertawai Butosai.Siut...!Lingling akhirnya terbang dan berdiri di samping Limdong."Hey, Iblis jelek! Kenapa kau menyerangku? Bukankah lawanmu adalah dia?" ucap Lingling kesal."Sudahlah Lingling, kau menjauh saja lagi. Aku akan membunuhnya setelah ini," ucap Limdong."Baiklah! Tapi kalau dia menyerangku lagi, aku akan ikut melawannya!" ucap Lingling. Kemudian ia pergi menjauh dengan raut wajah yang terlihat kesal.Butosai bengong. Ia merasa kalau dirinya sangat diremehkan oleh kedua manusia ini."Jangan bercanda kalian! Kalian pikir aku ini siapa?! Hah?! Aku ini Jendral Iblis! Butosai! Aku lah yang
Limdong akhirnya menggunakan serangan pamungkasnya. Itu adalah tembakan sinar laser!Nging...!"Akhirnya dia akan mengakhirinya," gumam Lingling. Lingling tahu betapa dahsyatnya serangan sinar laser milik Limdong ini. Belum ada Iblis yang berhasil selamat ketika Limdong menggunakan teknik ini."A-apa itu?" gumam Butosai. Butosai yang sombong baru kali ini merasakan ketakutan. Betapa ngerinya kekuatan yang Limdong miliki. Tubuh Butosai akhirnya gemetaran dan juga mengucurkan keringat dingin di punggungnya. Butosai juga baru kali ini melihat teknik sinar laser milik Limdong. Tetapi walaupun ini baru pertama kali, Butosai sangat yakin dengan firasat buruknya yang mengatakan kalau teknik ini sangatlah kuat!Slash...!Tring...!Perisai milik Butosai langsung hancur berkeping-keping!Brush...!Boom!"Argh...!" teriak Butosai.Sinar laser itu bukan hanya menghancurkan perisai terkuat Butosai saja. Tapi sinar laser itu langsung menembus perut Butosai.Butosai memegangi bagian perutnya yang bo
Teriakan warga Kota terdengar ketika mengiringi kepergian Limdong dan Lingling.Tring!***Setibanya di dalam inti Hutan Terlarang, Limdong dan Lingling nampak sedikit kelelahan. Tapi terlihat jelas kalau mereka berdua tidak mendapat luka sedikitpun.Dan ketika jam makan malam tiba, seperti biasanya mereka akan makan malam bersama. Kali ini anggota mereka bertambah dua orang lagi."Hey, Limdong. Kenapa kau makan terlihat seperti orang yang kerasukan Roh jahat begitu? Pelan-pelan lah. Lagi pula tidak ada juga yang akan mengambil jatah makanmu," ucap Aying."Emb, emb..., emb...," jawab Limdong. Suaranya tidak terdengar jelas karena di mulutnya masih penuh dengan makanan."Hahahaha...!" Tawa mereka bersama terdengar ceria ketika melihat tingkah Limdong yang lucu.Setelah selesai makan malam, seperti biasanya lagi mereka langsung berkumpul di teras halaman depan Kastil.Tapi malam ini terlihat berbeda. Karena tubuh Lee yang sedang terluka. Tubuhnya belum pulih total. Kemudian Limdong dan
Kemudian Yingar memberikan perintah kepada Go Xyu."Baiklah. aku perintahkan kau, Go Xyu untuk membantu teman-teman Aying untuk pergi melawan para Jendral Iblis. Kalau begitu kalian boleh berangkat," ucap Yingar."Siap, Laksanakan!" jawab Go Xyu.Semuanya berkumpul menjadi satu. Kali ini yang berangkat adalah Go Xyu, Limdong, Lingling, Yizi, Yuzong dan juga Aying. Sedangkan Lee, Yingar dan Samchong tetap tinggal di inti Hutan Terlarang. Tadi Aying sempat bertanya apakah Yingar akan ikut pergi atau tidak. Namun Yingar mengatakan ia akan tetap tinggal menjaga inti Hutan Terlarang. Kalau keadaannya genting barulah ia akan pergi ke sana melalui teknik hubungan darahnya dengan Aying."Baiklah, ayo berangkat!" ucap Go Xyu.Tring...!Portal yang terbuka kali ini ukurannya jauh lebih besar. Tapi tenang saja, itu tidak akan menguras banyak tenaga Go Xyu yang membuka portalnya. Karena saat ini tubuh Go Xyu sudah lengkap jadi itu tidak akan menjadi masalah walaupun membawa banyak orang.***Di d
Setelah menyusun sedikit rencana, mereka langsung bersiap untuk pergi. Tapi nampaknya Aying masih ragu membiarkan Lingling yang akan melawan ribuan Pasukan Iblis ini sendirian."Aying, ayo pergi," ucap Limdong."Tunggu, a-aku...," jawab Aying. Aying melihat ke arah Lingling.Lingling ternyata sudah bergerak dan langsung terbang ke arah Pasukan Iblis. Lingling mengambang di udara kemudian mengangkat sebelah tangannya ke atas."Hem..., baiklah. Kita tunggu sebentar. Biarkan Aying melihat kemampuan Lingling. Nampaknya dia masih meragukan kekuatan Lingling," ucap Limdong.Brush...!Tring, tring, tring...!Beberapa detik kemudian, semua air yang ada di langit mulai membentuk es yang runcing. Jumlahnya sangatlah banyak. Bisa dikatakan hampir mengimbangi dengan banyaknya Pasukan Iblis.Aying akhirnya baru percaya dengan Lingling."Bagaimana? Hem?" tanya Limdong."He-bebat...! Lingling hebat sekali! ternyata Ia bisa mengendalikan es sebanyak itu," jawab Aying. Matanya nampak berbinar.Penjaga