Kemudian Yingar memberikan perintah kepada Go Xyu."Baiklah. aku perintahkan kau, Go Xyu untuk membantu teman-teman Aying untuk pergi melawan para Jendral Iblis. Kalau begitu kalian boleh berangkat," ucap Yingar."Siap, Laksanakan!" jawab Go Xyu.Semuanya berkumpul menjadi satu. Kali ini yang berangkat adalah Go Xyu, Limdong, Lingling, Yizi, Yuzong dan juga Aying. Sedangkan Lee, Yingar dan Samchong tetap tinggal di inti Hutan Terlarang. Tadi Aying sempat bertanya apakah Yingar akan ikut pergi atau tidak. Namun Yingar mengatakan ia akan tetap tinggal menjaga inti Hutan Terlarang. Kalau keadaannya genting barulah ia akan pergi ke sana melalui teknik hubungan darahnya dengan Aying."Baiklah, ayo berangkat!" ucap Go Xyu.Tring...!Portal yang terbuka kali ini ukurannya jauh lebih besar. Tapi tenang saja, itu tidak akan menguras banyak tenaga Go Xyu yang membuka portalnya. Karena saat ini tubuh Go Xyu sudah lengkap jadi itu tidak akan menjadi masalah walaupun membawa banyak orang.***Di d
Setelah menyusun sedikit rencana, mereka langsung bersiap untuk pergi. Tapi nampaknya Aying masih ragu membiarkan Lingling yang akan melawan ribuan Pasukan Iblis ini sendirian."Aying, ayo pergi," ucap Limdong."Tunggu, a-aku...," jawab Aying. Aying melihat ke arah Lingling.Lingling ternyata sudah bergerak dan langsung terbang ke arah Pasukan Iblis. Lingling mengambang di udara kemudian mengangkat sebelah tangannya ke atas."Hem..., baiklah. Kita tunggu sebentar. Biarkan Aying melihat kemampuan Lingling. Nampaknya dia masih meragukan kekuatan Lingling," ucap Limdong.Brush...!Tring, tring, tring...!Beberapa detik kemudian, semua air yang ada di langit mulai membentuk es yang runcing. Jumlahnya sangatlah banyak. Bisa dikatakan hampir mengimbangi dengan banyaknya Pasukan Iblis.Aying akhirnya baru percaya dengan Lingling."Bagaimana? Hem?" tanya Limdong."He-bebat...! Lingling hebat sekali! ternyata Ia bisa mengendalikan es sebanyak itu," jawab Aying. Matanya nampak berbinar.Penjaga
Brak...!Krak, krak, krak...!"Argh...!" teriak Chuoxi kesakitan.Yuzong berhasil memukul Chuoxi. Tapi sayangnya pukulan Yuzong belum mampu membuat Chuoxi tumbang.Siut...!Tubuh Chuoxi ternyata ditarik oleh Xinchuan."Kau ini ceroboh sekali!" ucap Xinchuan."Uhuk, uhuk, uhuk..., hueks...!" Chuoxi memuntahkan darah kental dari mulutnya."Kau sebaiknya beristirahat saja dulu sejenak. Aku yang akan maju sekarang," ucap Xinchuan.Jelegar!Jelegar!Jelegar!Namun belum juga Xinchuan bergerak maju, tubuhnya sudah diserang oleh Aying menggunakan kekuatan petirnya."Sial!" gumam Xinchuan.Trash, trash, trash...!Xinchuan menghindar ke sana kemari. Aying juga nampaknya tidak mau berhenti menyerang Xinchuan. Alhasil, Xinchuan merasa sangat kesal. Kemudian Xinchuan bergerak zig-zag guna mengecoh Aying. Dan Xinchuan sengaja bergerak ke arah Yuzong.Siuw, siuw, siuw...!Jelegar!Jeder, jeder, jeder...!"Berhenti, Aying!" teriak Yizi."Eh? Ada apa Yizi?" tanya Aying. Aying pun menghentikan seranga
Akhirnya proses perubahan bentuk tubuh Fei Chu dan Chuoxi selesai.Bola mata mereka berdua berubah menjadi hitam kelam. Penampilan Iblis yang memang sudah terlihat seram bagi manusia, kali ini setelah berubah, penampilan Fei Chu dan juga Chuoxi terlihat semakin seram lagi."Hah?! Apa itu? Kenapa penampilan mereka berdua berubah semakin jelek?" ucap Aying."Kurang ajar...! Roar...!" teriak Fei Chu marah karena dihina oleh Aying.Siut...!"Aying, awas!" teriak Yuzong.Bugh!Yuzong mendorong tubuh Aying agar tidak terkena serangan dadakan dari Fei Chu. Untungnya Yuzong sempat membalut tubuhnya dengan tumbuhan berduri. Jadi serangan Fei Chu dapat ditahan olehnya."Cepat sekali," gumam Aying.Bugh!Bugh!Bugh!Bukan hanya Aying saja, tetapi Fei Chu juga menyerang Yuzong dan juga Yizi.Tring!Yizi menahan pukulan Fei Chu dengan pedangnya.Brak!"Argh...!" teriak Yizi.Namun yang tak disangka adalah, Chuoxi menyerang Yizi dari belakang. Gerakan Chuoxi dan Fei Chu sulit diimbangi oleh mereka
"Matilah kau!" teriak Fei Chu."Makan ini!" teriak Chuoxi juga.Bam...!Krak, krak, krak...!Tapi ternyata pukulan Fei Chu dan Chuoxi ada yang menahannya. Ada dinding es yang sangat tebal dan juga kokoh di hadapan Aying.Ya, benar! Itu adalah Lingling.Akhirnya Lingling datang membantu Aying."Aying, tenangkan dirimu. Hey, sadarlah!" ucap Lingling.Lingling mengguncang tubuh Aying guna menyadarkannya."Lingling...! Lingling..., Yizi dan Yuzong..., me-mereka...," ucap Aying.Buk!Aying memeluk tubuh Lingling dan menangis. Aying mengira kalau Yizi dan Yuzong telah tewas karena tubuh mereka berdua tidak lagi bergerak setelah menerima pukulan yang sangat dahsyat dari Chuoxi dan Fei Chu."Tenanglah. Mereka berdua baik-baik saja. Lihatlah di sana, mereka aman. Tapi mereka tidak bisa melanjutkan pertarungan ini. Tubuh mereka terluka parah," ucap Lingling. Lingling mengusap bahu Aying agar ia merasa tenang."A-aku..., hiks, hiks, hiks..., maafkan aku yang terlalu lemah. Aku tidak mampu melind
Lingling tersenyum manis ketika melihat Aying yang begitu bersemangat. Kekuatan Aying benar-benar pulih seperti semula."Lakukan saja jika memang kau mampu!" ucap Chuoxi."Iblis jelek itu seharusnya memang berada di Neraka tahu...," ucap Aying."Kurang ajar!" teriak Fei Chu.Siuw..., bam!Krak, krak, krak...!Ketika Fei Chu maju ingin memukul Aying, tapi yang Fei Chu pukul bukanlah tubuh Aying. Ada tembok es yang sangat tebal dan juga kokoh yang melindungi Aying.Kemudian Fei Chu mundur. Gantian Chuoxi lah yang bergerak."Kalian kurang ajar!" teriak Chuoxi.Ternyata di atas langit, Lingling telah menyiapkan serangan khusus miliknya. Ada ratusan panah es yang sangat runcing dan juga kuat. Kemudian Lingling mengayunkan tangannya.Siuw, siuw, siuw...!Jleb!Jleb!Jleb!"Sial!" ucap Fei Chu menggerutu.Fei Chu dan Chuoxi dihujani ratusan panah es dari langit. Mereka berdua terlihat kerepotan dengan serangan itu.Dan ternyata, Aying juga telah menyiapkan serangan penuhnya. Langit tiba-tiba
Sring...!Changlie kembali mencabut pedang dari sarangnya. Dia kesal dengan sikap Limdong yang terlihat sangat meremehkan mereka."Tunggu, Changlie! Ada yang tidak beres dengan tubuhnya," ucap Nhini. Nhini menghentikan Changlie yang berniat akan maju melawan Limdong."Tidak beres? Maksudnya...?" ucap Changlie.Suasana masih cukup tenang.Dan akhirnya setelah beberapa menit kemudian barulah Limdong kembali berbicara."Hoam...! Aku malah jadi mengantuk, nih. Hey, Go Xyu, kenapa mereka semua hanya berdiri seperti itu saja?" ucap Limdong."Entahlah. Mungkin mereka sedang mengamati kita berdua," jawab Go Xyu.Changlie akhirnya maju. Karena ia tidak tahan mendengar Limdong yang memang sengaja memprovokasi mereka berempat."Akan aku sobek mulut sombongmu itu!" teriak Changlie.Slash...!Tring!Changlie menebaskan pedangnya ke arah Limdong. Namun ada Go Xyu yang maju menghadangnya."Serahkan dia padaku," ucap Go Xyu."Hem..., baiklah," jawab Limdong.Sejujurnya Limdong juga penasaran dengan ke
Bam...!Ketika Haxan lengah, Go Xyu langsung melompat dan menghantamkan tinjunya kepada Haxan.Brak...!Blar!Dan akhirnya, dada Haxan hancur!Pukulan Go Xyu benar-benar luar biasa!'Gila! Kuat sekali!' gumam Limdong. Limdong sangat takjub dengan kekuatan yang Go Xyu perlihatkan.Bruk!Go Xyu melemparkan tubuh Haxan yang sudah mati ke hadapan Limdong."Eh? Kenapa kau melemparkan tubuhnya padaku?" tanya Limdong."Belah saja kepalanya. Sepertinya dia pengguna batu kekuatan," jawab Go Xyu.Plak!Limdong menepuk jidatnya sendiri."Oh iya! Aku lupa..., hehehe...," ucap Limdong.Bruk!Limdong tanpa ragu membelah kepala Haxan dengan tangannya. Hanya dalam satu pukulan saja tengkorak kepala Haxan berhasil Limdong belah.Tring!"Ini dia! Akhirnya aku mendapatkan satu batu kekuatan lagi!" ucap Limdong. Limdong sangat bersemangat ketika melihat Kilauan dari batu kekuatan itu.Tapi, raut wajah bahagia Limdong itu lenyap beberapa detik kemudian. Wajahnya terlihat cemberut."Ada apa?" tanya Go Xyu.
Ketika membuka kedua matanya, Lingling kembali teringat suatu hal.Waktu itu, Lingling memang sempat merasakan nyeri di bagian kelaminnya. Tapi Lingling tidak tahu kalau hal itu disebabkan karena hubungan seksual yang ia lakukan bersama Limdong.Buk!Lingling menangis bahagia dan memeluk tubuh Chang Lim."Ibu..., tolong restui hubungan kami. Aku sangat mencintai Limdong, Ibu...," ucap Lingling."Tenang saja, justru aku lah yang memilihmu untuk menjadi pendamping hidup Limdong. Kami berdua selalu memantau kehidupan kalian dari Surga. Tanpa kau minta pun, kami sudah merestui hubungan kalian terlebih dahulu. Jadi, jagalah Anak ini dengan baik," ucap Chang Lim."Tapi Ibu, tolong rahasiakan ini dari Limdong. Aku mau memberikannya kejutan," ucap Lingling."Dasar Anak muda, hahahaha...!" jawab Chang Lim.Kemudian mereka semua berkumpul. Setelah itu Go Xyu membawa mereka kembali ke dalam inti Hutan Terlarang.Tring!Dalam sekejap mereka semua langsung berpindah tempat."Guru...," ucap Limdong
Limdong dan Lingling baru sadar kalau di sana banyak orang."Limdong..., tidakkah kau mau memperkenalkan calon Menantu Ibumu ini? Hem?" tanya Chang Lim. Chang Lim sengaja menggoda Limdong."E..., anu..., ma-mafkan aku Ibu. Aku terlalu terbawa suasana. Oh iya, Ayah, Ibu..., perkenalkan dia adalah Lingling. Lingling, mereka berdua adalah Ayah dan Ibu kandungku," ucap Limdong."A-apa...?! E..., ma-maafkan aku. Aku..., a-aku...," ucap Lingling. Lingling benar-benar merasa malu karena tadi ia telah mencium bibir Limdong tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.Chang Lim hanya terkekeh melihat sikap kedua anak itu.Kemudian Chang Lim memberitahu pada Lingling Tentang dirinya dan juga Xindong.Betapa terkejutnya Lingling ketika ia mengetahui identitas Limdong dan keluarganya.Kemudian, Chang Lim memegang tangan Lingling."Nak..., apakah kau sudah tahu?" tanya Chang Lim."Eh? Tahu apa, Bibi?" tanya Lingling."Jangan Panggil aku Bibi. Panggil saja aku Ibu. Karena aku adalah calon Nenek dari
Chang Lim melepaskan pelukannya dari Limdong. Kemudian Chang Lim menganggukkan kepalanya ketika Xindong menatap ke arahnya."Baiklah Limdong, tunggu sebentar. Ada yang harus Ibu lakukan terlebih dahulu," ucap Chang Lim.Limdong mengamati apa yang akan dilakukan oleh Chang Lim.Ternyata Chang Lim mengangkat sebelah tangannya. Setelah itu langit kembali terlihat terguncang. Beberapa saat kemudian, ada butiran-butiran cahaya berwarna keemasan yang berjatuhan dari langit dan menyebar ke seluruh muka Bumi.Ternyata Chang Lim menghidupkan kembali orang-orang yang mati akibat serangan Guntur milik Fujinma. Butiran-butiran cahaya itu ternyata adalah roh-roh manusia yang telah mati. Namun, yang hidup kembali hanyalah orang-orang yang mati dalam kekacauan ini saja.Kemudian setelah ribuan butiran cahaya keemasan itu menghilang, ada lagi butiran-butiran cahaya berwana hijau yang turun dari langit dan menyebar lagi ke seluruh muka Bumi.Butiran-butiran cahaya berwarna hijau itu langsung masuk ke
Limdong baru sadar ketika ia mendongakkan kepalanya ke atas langit. Ternyata ada sosok seseorang yang tubuhnya memancarkan sinar yang sangat menyilaukan.Limdong menutupi mata dengan lengannya guna melihat lebih jelas. Namun tetap saja, pancaran cahaya itu sangatlah menyilaukan dan menusuk mata.Ketika tubuh orang itu semakin dekat, Limdong merasakan kekuatan yang sangat dahsyat!Awalnya Limdong mengira kalau orang itu adalah musuh. Namun, Limdong tidak merasakan adanya aura pembunuh atau kebencian sama sekali pada sosok orang itu. Malahan, tubuh Limdong terasa sangat nyaman ketika tubuhnya semakin dekat dengan orang itu."Siapa orang ini?" gumam Limdong. Ia bertanya-tanya dalam hatinya karena penasaran.Beberapa saat kemudian sosok itu akhirnya berada di hadapan Limdong. Tubuh orang itu mengambang rendah di udara.Perlahan, cahaya yang menyilaukan itu menghilang. Sosok orang itu mulai nampak semakin jelas."Hormat kami, kepada Raja Iblis Suci!" ucap Jindong, Jialing, dan juga Yingar
Bam!Jleb!Jleb!Jleb!Ada puluhan panah es yang jatuh dari langit dan menusuk tubuh Fujinma. Tubuh Fujinma akhirnya berlumuran darah. Panah-panah es itu menancap dengan kokoh di bagian lengan, kaki, bahu dan badan Fujinma.Limdong mencengkram leher Fujinma.Brak!Limdong membanting tubuh Fujinma ke tanah.Bam!Tubuh Fujinma tidak mampu bergerak sedikitpun. Sendi-sendinya terasa sakit semua. Yang bisa Fujinma lakukan hanyalah mengedipkan matanya saja. Bahkan bernafas pun menjadi sulit.Bugh!Limdong menendang perut Fujinma. Kedua mata Fujinma langsung terbelalak. Rasa sakit itu bukan hanya dirasakan di bagian perutnya saja. Namun di sekujur tubuhnya.Fujinma akhirnya meneteskan air mata darah dari kedua matanya. Rasa sakit dari tiap serangan yang Limdong berikan benar-benar membuat Fujinma tersiksa."Dunia ini tidak membutuhkan Iblis jahat sepertimu!" ucap Limdong.Brak!Limdong menendang lagi bagian dada Fujinma.Boom!Tubuh Fujinma terpental puluhan meter. Tulang dadanya langsung pa
Nging...!Boom!Fujinma membelalakkan kedua matanya!Crash..., boom!Ternyata Limdong kembali berhasil menembakkan sinar lasernya.Namun, sinar laser itu ukurannya lebih besar. Diameternya sebesar sebatang pohon kelapa. Sedangkan tadi, sinar laser yang Limdong tembakkan ukuran diameternya hanyalah sebesar ukuran sebatang bambu.Dan lagi, warna sinar laser yang kali ini jauh berbeda. Warna sinar laser itu memiliki tujuh warna seperti pelangi!"Tidak mungkin!" teriak Fujinma.Tubuh Limdong melayang ke udara. Ketika tubuh Limdong melayang, langit perlahan berubah menjadi cerah kembali. Warna hitam gelap yang menyelimuti perlahan mulai menghilang.Sekujur tubuh Limdong memiliki warna seperti pelangi. Bahkan sesaat tubuh Limdong berkedip dan nampak transparan.Akhirnya Limdong berhasil mengaktifkan Mode Awakening Iblis Suci!Wow, Keren!"Atas kuasa para Dewa Agung dan Raja Iblis Kuno, aku akan menghukummu dengan hukuman mati!" ucap Limdong. Suara Limdong terdengar berbeda. Seakan-akan suar
Lingling yang melihat Limdong dihajar habis-habisan oleh Fujinma akhirnya menangis."Jialing...! Tolong bawa aku ke sana..., aku mohon...," ucap Lingling.Semua yang ada di sana tidak ada yang berani berbicara. Hanya terdengar suara isak tangis Lingling.Mia juga menangis ketika melihat Lingling yang tangisnya semakin menjadi.Buk!"Lingling...," ucap Mia.Mia berlari dan mendekap tubuh Lingling. Mia memeluk Lingling kemudian mereka berdua menangis tersedu-sedu."Jialing..., hiks, hiks, hiks..., aku mohon...!" ucap Lingling. Ia terus memohon pada Jialing."Go Xyu..., tolong aku..., bawa aku menemui Limdong..., Go Xyu..., hiks, hiks, hiks...," ucap Lingling terus menangis.Lingling bahkan sampai bersujud di hadapan Go Xyu dan Jialing. Lalu Go Xyu mengangkat tubuh Lingling. Go Xyu merasa tidak enak hati melihat sikap Lingling yang seperti ini.Rasa cinta Lingling terhadap Limdong sangatlah besar!"Limdong...," ucap Lingling.Itu adalah ucapan terakhir yang keluar dari mulutnya. Akhirnya
Limdong terkejut ketika mendengar Jindong menyebutkan Mode Awakening. Bagi Limdong, ini juga pertama kalinya ia melihat ada seseorang yang mampu menggunakan Mode Awakening seperti ini."Bagaimana caranya aku mengalahkan dia? Jindong, apakah aku juga bisa mengaktifkan Mode Awakening seperti itu?" tanya Limdong."Seharusnya kau bisa melakukannya. Tapi entahlah. Aku akan mencoba menyatukan energiku dengan energimu. Selama aku melakukan proses itu, kau harus mampu bertahan. Bagaimana? Kira-kira apa kau sanggup melakukannya?" tanya Jindong balik."Aku juga tidak tahu. Tapi yah..., mau bagaimana lagi? Itulah jalan satu-satunya. Yosh...! Baiklah Jindong, kau lakukan saja apa yang kau katakan tadi. Aku akan sekuat tenaga menghadapinya," ucap Limdong."Hahahaha...! Hahahaha...! Rasakanlah amarahku ini!" teriak Fujinma.Bam!Bugh!Bugh!Bugh!"Gila!" gumam Limdong.Boom!Tubuh Limdong kembali terpental ratusan meter jauhnya. Pukulan Fujinma itu benar-benar sangat kuat. Bahkan, Perisai merah mil
Limdong yang tadi tubuhnya terpendam di dalam tanah akhirnya kembali muncul dan langsung mengambang di udara."Hiyat...!" teriak Limdong.Fujinma menyilangkan kedua tangannya ketika Limdong memancarkan kekuatannya."Aura ini...," gumam Fujinma.Limdong berhasil memancarkan aura Dewa yang ada di dalam tubuhnya. Itu semua berkat bantuan dari Jindong.Musuh sejati aura kegelapan Iblis adalah aura Dewa.Boom!Tubuh Limdong diselimuti cahaya berwarna kuning emas. Luka-luka yang ada di tubuhnya pun menghilang.Fujinma langsung waspada ketika merasakan aura Dewa milik Limdong yang terpancar.Langit yang semula gelap mulai kembali terang. Namun tidak sepenuhnya kembali terang. Cahaya dan kegelapan saling menekan satu sama lain. Langit akhirnya bergemuruh.Cahaya kuning terang terus melahap guntur-guntur yang menyambar. Fonomena aneh kembali membuat seluruh dunia gempar.Desas-desus tentang Limdong yang sedang menghadapi Raja Iblis mulai ramai diperbincangkan semua orang.Akhirnya nama Limdong