Share

115. Guntur dan Es

Lingling tersenyum manis ketika melihat Aying yang begitu bersemangat. Kekuatan Aying benar-benar pulih seperti semula.

"Lakukan saja jika memang kau mampu!" ucap Chuoxi.

"Iblis jelek itu seharusnya memang berada di Neraka tahu...," ucap Aying.

"Kurang ajar!" teriak Fei Chu.

Siuw..., bam!

Krak, krak, krak...!

Ketika Fei Chu maju ingin memukul Aying, tapi yang Fei Chu pukul bukanlah tubuh Aying. Ada tembok es yang sangat tebal dan juga kokoh yang melindungi Aying.

Kemudian Fei Chu mundur. Gantian Chuoxi lah yang bergerak.

"Kalian kurang ajar!" teriak Chuoxi.

Ternyata di atas langit, Lingling telah menyiapkan serangan khusus miliknya. Ada ratusan panah es yang sangat runcing dan juga kuat. Kemudian Lingling mengayunkan tangannya.

Siuw, siuw, siuw...!

Jleb!

Jleb!

Jleb!

"Sial!" ucap Fei Chu menggerutu.

Fei Chu dan Chuoxi dihujani ratusan panah es dari langit. Mereka berdua terlihat kerepotan dengan serangan itu.

Dan ternyata, Aying juga telah menyiapkan serangan penuhnya. Langit tiba-tiba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status