Share

122. Cup!

Lingling berlari mendekati Limdong yang terlihat terkapar di tanah. Ternyata tadi Lingling kembali karena merasakan firasat buruk terhadap Limdong.

"Limdong...," ucap Lingling. Lingling meletakkan kepala Limdong di pangkuannya.

Kemudian Lingling meraih pil dan ramuan yang ada di saku Limdong dan segera meminumkannya pada Limdong. Seketika stamina dan energi Limdong pulih kembali.

"Akhirnya..., selesai juga tugas kita," ucap Limdong.

Cup!

Lingling mengecup bibir Limdong.

"Itu hadiah untukmu yang telah berjuang keras," ucap Lingling malu-malu.

Mereka berdua akhirnya berdiri.

Buk!

Cup!

Limdong memeluk tubuh Lingling kemudian memberikan satu kecupan juga pada bibirnya!

Deg, deg, deg!

Jantung mereka berdua berpacu dengan kencang. Wajah keduanya pun terlihat memerah karena tersipu malu.

"Tapi Lingling...," ucap Limdong kemudian.

"Tapi...? Ada apa Limdong?" tanya Lingling.

"Go Xyu...," ucap Limdong. Kepala Limdong akhirnya menunduk.

"Oh iya, di mana Go Xyu?" tanya Lingling.

"Go Xyu gugur...,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status