Share

HALO, SELAMAT SIANG

Suara kaca pecah, disusul serpihan kaca menyebar ke segala penjuru arah. Xuan menunduk, menggunakan tubuhnya untuk melindungi tubuh Emma, yang di bawahnya ada Enzo yang masih menjerit histeris.

Xuan membuka dash board mobil. Lalu mengambil Revolver dari sana. Bersiap jika serangan datang. Kaca yang pecah ada di sebelah Xuan. Jadi otomatis serangan akan datang dari sana.

Suara langkah terdengar mendekat. Tiga yang lain masih menembaki kaca mobil. “Aunty,” lirih Enzo dalam dekapan Emma. “Kita akan selamat, En. Aunty dan Om akan melindungimu. Jangan takut.”

Emma melirik ke kaca sebelahnya, tak akan lama benda itu akan pecah juga. Telapak tangan Emma menutup telinga Enzo kala Xuan memberi kode kalau dia akan menembak.

Satu sasaran sudah Xuan kunci, tak berapa lama suara erangan terdengar. Satu setidaknya sudah bisa diatasi. Tinggal tiga kalau mereka tidak membawa bala bantuan.

“Tidak! Mereka punya pasukan. Miguel kau di mana sih?” umpat Xuan melalui ear piece di telinganya. Tanpa Xua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status