Share

25. POV Danar, Pemakaman

POV Danar

"Berdoa, Nanda. Jadikan shalat dan sabar sebagai penolongmu. Sudah ketentuan Allah bahwa semua yang bernyawa pasti mati. Pada hakikatnya, kita semua menunggu giliran," ujar perempuan bercadar yang kuperkirakan agak berumur sambil menarik wanita yang baru saja kunikahi dari tubuh jasad terbujur ke dalam pelukannya.

"Doakan ibumu, Sayang. Ada tiga amalan yang tak putus dari orang meninggal. Ilmu yang bermanfaat, amal jariyah, dan doa anak sholeh sholehah." Nasehat wanita itu kian membuat tergugu gadis yang baru saja ditinggal oleh ibunya.

Aku larut dalam kesedihan, kulihat Pak Surya berkali-kali menghapus air matanya. Entah apa hubungan mereka.

Setelah menunggu sebentar dari pihak rumah sakit dan Pak Surya berbincang dengan salah satu lelaki tadi, keluarga diperbolehkan membawa pulang jenazah.

Suara mobil ambulance nyaring menggema membelah jalanan, menyadarkan jiwa-jiwa yang sibuk dengan dunia bahwa kematian itulah yang dituju.

Tiga wanita bercadar tadi ikut mobil jenazah. S
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
St_Carols
ini ga nyambung sama cerita istri vs mantan ya?tpi kok danar ga ngenalin jasad zahrah sih?atau beda ini cerita tuh
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status