Share

Kedatangan Doni

"Begini, hasil tes Anda kemarin itu ... aduh gimana ya saya ngejelasinnya," ucap dokter itu sedikit kebingungan.

Doni sudah memasang ekspresi garang dan dingin. "Dokter, kalau Anda tidak segera bicara, saya akan pergi! Ada yang harus saya kerjakan daripada menunggu orang yang tidak jelas seperti Anda," kesal Doni.

Dokter itu mencekal tangan Doni yang hendak beranjak pergi. "Tolong, dengarkan saya sebentar saja. Setelah ini, Anda boleh pergi," pinta dokter itu.

Doni akhirnya duduk kembali. "Katakan!" tegasnya.

Dokter itu menghela nafas panjang. "Sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kami salah, hasil test kesuburan Anda kemarin tertukar dengan salah satu pasien yang juga bernama Doni. Dan Anda, dinyatakan subur 100%."

Duar

Ucapan dokter itu bagaikan petir di siang bolong. Dia telah menghina dan memukul istrinya hanya karena hasil lab yang salah. Doni mengepalkan tangannya. Andai dokter yang dihadapannya ini bukan wanita, dia pasti sudah memukulinya. Karena kesalahannya, dia haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status