Share

target

Ibu Tri memperhatikan seorang pria muda yang terlihat bolak-balik gelisah di depan pintu rawat Elsa.

“Ganteng-ganteng mencurigakan,” batin Ibu Tri yang kemudian berjalan mendekat.

“Cari siapa ya?” tanya Ibu Tri.

Pria itu terkejut dengan kehadiran Ibu Tri, “ saya mau menjenguk pasien yang di rawat di ruang ini.”

“Siapa namanya?” tanya Ibu Tri lagi.

“Elsa, Bu.”

“Ada hubungan apa dengan Elsa?”

“Saya teman baiknya, Bu.”

“Namanya siapa?”

“Lukman, Bu.”

“Teman kerjanya atau bukan?”

“Bukan teman kerjanya Bu, saya sahabat baik Elsa.”

“Sahabat baiknya ya?”

“Iya Bu.”

“Saya tidak pernah tahu, Elsa punya sahabat baik pria.”

“Saya dan Elsa memang belum lama ini jadi sahabat baik.”

“Oh begitu.”

“Oh ya Bu, maaf kalau boleh saya tanya, Ibu ini siapanya Elsa?”

“Saya ini calon mertuanya Elsa.”

“Calon mertuanya Elsa?” Lukman berkerut heran.

“Iya.”

“Tapi setahu saya Elsa itu belum punya pacar, apalagi calon suami?”

“Siapa yang bilang?”

“Elsanya sendiri, Bu.”

“Pasti Elsa belum berit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status