Share

kedatangan Amara

Sumi terus memandang tajam dan juga sinis pada wanita cantik sebaya dengannya.

“Elsa maafkan Tante baru bisa datang menjengukmu, tante baru saja pulang dari luar negeri karena ada pekerjaan,” Amara memasang wajah bersalah.

“Tidak apa-apa tante Amara, Elsa tahu kalau Tante orang yang sangat sibuk,” Elsa tersenyum menanggapi permintaan maaf dari Amara

“Cih.. sok penting, sok sibuk,” gumam Sumi.

Amara memandang sinis sama seperti yang dilakukan Sumi, “Tentu saja aku sibuk karena aku punya perusahaan yang harus diurus, tidak sepertimu yang hanya bisa mengurus rumah tangga saja.”

“Memang kenapa kalau aku ibu rumah tangga saja? Itu..”

“Sumi sudah,” tegur Frans dan bisa terlihat wajahnya memperingatkan Sumi untuk tidak meneruskan.

“Aku belum bicara apa-apa Mas, dianya itu sok pamer mentang-mentang punya perusahaan!” sahut Sumi kesal.

“Bu,..” panggil Elsa pelan.

Panggilan itu mengalihkan perhatian Sumi, terdengar nada khawatir dari Sumi, “Ada apa Sa? Mau apa?”

“Elsa mau bubur ayam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status