Share

itu maumu bukan mauku!

Elsa merasa suasana di ruangan itu terasa sepi, walaupun sesekali dia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Ferry maupun Jasmine.

“Daddy,” panggil Elsa.

Frans berjalan masuk, mendekati Elsa dan langsung mencium pucuk kepala putrinya.

“Daddy bawa makanan kesukaanmu,” Frans menunjukkan bungkus yang ada di tangannya.

“Baunya harum.”

“Sebentar Daddy siapkan,” Frans berlalu seolah tak melihat keberadaan Ferry atau Jasmine.

“Frans.”

Gerakan Frans terhenti saat namanya di sebut.

“Terima kasih, kau mau menjaga dan merawat Elsa untukku.”

Frans membalikkan badannya dan memandang pada Ferry dengan tatapan tajam.

“Aku tak melakukan itu untukmu, tapi kulakukan untuk diriku sendiri,” Frans menarik napas berat, “Karena Elsa adalah putriku, peninggalan paling berharga yang di berikan padaku.”

Ferry terpaku juga terdiam mendengar perkataan Frans, “Aku tahu, kau sudah menganggap Elsa seperti Putri sendiri...”

“Elsa memang putriku, buka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status