Share

Bodo Amat!

Senja terus saja memalingkan wajahnya. Dia tidak mau tatapannya dengan Langit bertemu. Bibirnya juga sudah sengaja dia kunci rapat, tanpa ada celah renggang untuk menjawab lirih.

Lirikan mata Langit berulang kali, membuat dia harus membuang napas panjang. Dia tahu, dia salah. Harusnya dia tidak berkata demikian semalam. Tapi ada rasa berkhianat menyergapnya. Membuat dia spontan mengatakan demikian. Hatinya masih tidak bisa terbuka untuk wanita lain.

Melihat Senja yang sejak tadi memilih diam. Menjadikan Langit serba salah. Niat awalnya datang ingin meminta maaf. Tapi kenapa gengsinya terlalu tinggi hanya untuk mengatakan dua hal itu. Padahal dia sudah bersusah payah menyusun rangkaian cerita, agar terlihat natural datang ke rumah Rey.

Kebingungan melanda Langit. Harus cara apa lagi untuk membuat Senja bicara?

Langit yang dasarnya tidak bisa membujuk wanita. Akhirnya membiarkan Senja yang memilih diam. Kesunyian tanpa ada peneman obrolan membuat suasana terasa agak memanas.

Blam!!

Senj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status