Beranda / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Anggap Rumah sendiri

Share

Anggap Rumah sendiri

Tidak terasa seminggu dengan cepat berlalu. Senja dan Langit masih melakukan perang dingin. Bukan Senja saja yang ternyata bisa diam. Langit juga sangat jago menutup mulutnya.

"Saya pulang," ketus Senja.

Dia terpaksa berbicara, karena hari ini mau lebih awal kembali. Rey tadi malam sudah cerita jika hari ini Gia, anaknya, dan juga mamanya akan tinggal di rumah mereka

Langit tidak menjawab, bahkan dia masih sibuk berkutat dengan berkasnya dan tidak memperdulikan Senja.

"Tuan Langit. Saya mau pulang. Ada tamu yang mau datang ke rumah saya," terang Senja.

Senja jadi merasa geram sendiri dengan Langit, awalnya kan dia yang marah. Langit yang salah, kenapa sekarang seolah dia yang salah?

Apa karena masalah kopi seminggu yang lalu? Senja sudah capek dengan Langit yang mengerjainya hari itu. Hingga dengan sengaja Senja menggantikan gula dengan campuran garam.

Senja masih mengingat jelas, saat Langit menyemburkan seisi kopi dalam dalam mulutnya, sampai lantai yang tadi berkilau bening, terke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status