Home / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Sakit Melebam

Share

Sakit Melebam

Saat ini Leo sedang menahan tawanya. Pagi-pagi masuk kantor, dia di pertunjukkan dengan Senja yang sedang mengobati wajah lebam Langit yang hampir memenuhi wajahnya. Leo jadi bertanya siapa pelaku yang berani memukul Langit babak belur seperti itu?

"Kalau mau ketawa, ketawa saja. Jangan di tahan," sewot Langit.

Terlepaslah tawa Leo. Perutnya sampai kram karena terlalu lama menahan tawa.

Senja yang mendengar tawa Leo menggelengkan kepalanya. Leo terlalu menunjukkan bahagianya melihat wajah Langit. Memang lucu jika dilihat. Dia saja sampai bingung, kenapa semalam keluar dari ruangan Awan. Langit menjadi bantal samsak Awan. Senja yang merasa orang luar, tidak berani menanyakan apapun. Walau sampai saat ini dia sangat penasaran.

"Selesai."

Senja menarik napas lega. Pinggangnya terasa kaku karena terlalu lama membungkuk. Sungguh aneh untuk seorang pria kaya seperti Langit. Harusnya dia bisa mengobati lukanya ke dokter. Bukan membawa kotak P3K dan menyuruh dia yang mengobatinya.

Langit hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status