Share

BAB 10 KESEDIHAN ZIO

"Kenapa kamu tidak bilang?"

Seorang perempuan dengan wajah cantik, badan tinggi semampai mendekati Zio. Tanpa ragu langsung memeluk tubuh tinggi besar Zio. Han, sang aspri menyingkir, bagaimanapun perempuan itu statusnya lumayan dekat dengan Zio dan Nika.

"Dia pergi, Nancy. Dia tinggalkan aku." Kata Zio. Pria itu tampak rapuh. Nancy sendiri hanya bisa menepuk pelan punggung Zio, tanpa banyak bicara.

Di depan sana peti mati Nika sudah selesai dipersiapkan. Bahkan acara pemakaman hampir dimulai.

"Mama sedang ke sini. Archie dan Zico juga," info Nancy.

Mendengar tiga orang itu akan datang, Han lekas pergi ke depan untuk menyambut.

"Kamu tidak boleh sedih di depan Archie. Dia sudah kehilangan mamanya, jangan biarkan dia kehilangan senyum kamu juga," Nancy menguatkan Zio.

Zio mengusap cepat air matanya, lantas menarik napas dalam. Benar, Archie memerlukan dirinya. Dia tidak boleh terlihat sedih di mata bocah lima tahun itu.

Tak berapa lama, suara Archie berceloteh terdengar
sugi ria

Halo teman-teman, selamat datang di ceritaku yang baru, kisah Zio dan Lea. Semoga kalian suka, jangan lupa kasih ulasan dan vote juga. Terima kasih, love u sekebon teh 🥰🥰

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imas Sukarsih
🫰semakin seru semakin gereget........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status