Share

BAB 15 ORANG ASING

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-21 22:53:48

Suasana makan malam lumayan mencekam. Semua orang menjadikan Lea obyek yang lebih menarik, dari pada hidangan yang tersaji di atas meja. Inez dan Nancy nyaris kehilangan selera makan. Dua perempuan itu hanya sibuk memindai Lea yang tak kalah canggung dipandang sedemikian rupa.

Dia sungguh rela tidak makan asal semua orang merasa nyaman menyantap makan malam mereka. Dia sudah terbiasa telat makan, bahkan sering menghindari makan jika anggota keluarga Rian sedang berkumpul.

"Makanlah," kata Zio penuh intimidasi.

Lea terpaksa menurut, meski makanan yang dia telan rasanya susah melewati tenggorokan.

"Kapan kakak menikah?" Hanya Zico yang paling santai menanggapi kehadiran Lea. Padahal kemarin dia turut hadir di acara pemakaman Nika.

"Bukan urusanmu!"

"Issh, Kakak tidak seru. Padahal aku mau ngucapin selamat datang doang. Selamat datang kak Lea. Selamat datang di keluarga yang orangnya aneh semua."

"Kau tahu namanya?" Zio bertanya.

"Aku tanyalah. Dari pada sibuk cari musuh, mending cari se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 16 ZIO MARAH

    Ada yang hilang kala Archie berlalu dari hadapan Lea saat Nancy membawanya. Entah kenapa, Lea langsung merasa sayang pada bocah yang parasnya belum Lea rekam dengan baik di otaknya. Pertemuan pertama Lea dan Archie terlalu singkat. Nancy jelas tidak mengizinkan Arch dekat dengannya."Ingat, kau bukan siapa-siapa di rumah ini," kata Nancy tanpa suara."Oh, Zio kamu tampan sekali dengan setelan itu."Nancy sengaja pamer untuk menunjukkan kalau apa yang dipakai Zio kala itu adalah pilihannya. Perempuan itu berhenti sebentar untuk merapikan dasi Zio. Lagi-lagi Nancy sangat menikmati ekspresi wajah Lea yang diacuhkan oleh Zio.Samar bisa Lea dengar, Nancy bicara soal pekerjaan dengan Zio, sekali sekala ditimpali ocehan Arch yang sudah berada dalam gendongan sang papa. Mustahil kalau Lea tidak merasa tersisih. Ketiga orang itu mencerminkan gambaran keluarga bahagia.Pagi itu, Lea turun untuk sarapan ketika semua orang sudah tidak ada. Atau mereka semua sengaja menghindarinya, menganggap Lea

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 17 APA ITU TADI?

    Nancy mengulas senyum, melihat Zio turun sendiri saat makan malam. Wanita itu juga makin senang mengetahui bagaimana mood Zio sedang tidak baik-baik saja."Papa ...."Panggilan Archie membuat Zio mau tak mau mengulas senyum. Zico tidak ada, pantas saja meja makan terlihat tenang. Juga ... Alah sudahlah, Zio sempat menoleh ke atas, melihat ke arah kamarnya. Tempat di mana Lea menangis tertahan dengan tubuh tertutup jubah mandi. Zio benar-benar kejam, dia memaksa Lea melucuti dres sederhana berwarna biru dengan motif floral. Manis sekali saat Lea pakai, tapi tidak dengan Zio yang langsung menunjukkan kemarahannya."Kau tidak dengar perintahku. Kau dilarang menyentuh miliknya! Lepaskan!"Zio bahkan dengan kasar ikut menyentak gaun itu, hingga lengan dan bahu Lea sedikit merah terkena tarikan jemari Zio."Aku mana tahu yang mana miliknya," gumam Lea. Gadis itu meringkuk di sudut walk in closet tidak berani mengambil pakaian lagi, takut salah dan Zio mengamuk. Dia tak mau mendengar pria i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 18 BERTEMU MANTAN

    "Keadaannya makin baik, jarak pandangnya juga makin jauh. Selamat Ibu, kornea matanya tidak mendapat penolakan. Itu artinya Ibu akan kembali bisa melihat. Tinggal menunggu pulih seratus persen."Lea tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Meski hidupnya terasa berat beberapa hari ini, setidaknya dia punya senjata untuk membantunya bertahan. Matanya bisa melihat dunia. Anugerah tak terhingga yang Lea terima setelah terkekang kegelapan selama ini.Lea tak henti menggenggam tangan Erna, orang yang selalu ada sejak dia diusir dari rumah Rian. Sejak dia mulai terhubung dengan Zio. Perempuan itu yang selalu menemaninya ke manapun, di manapun.Saking bahagianya, Lea sampai melupakan kekesalannya tadi pagi saat Zio membangunkannya dengan cara yang tidak manusiawi sama sekali.Rupanya laki-laki itu tega membiarkan Lea tidur di karpet walk in closet. Tanpa memindahkannya ke tempat yang lebih layak, tanpa menggantikan jubah mandi Lea.Kain yang waktu Zio masuk ke walk in closet untuk membangunk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 19 KETERLALUAN

    "Kakak ipar katanya?" Rian bergumam dengan pandangan jauh menembus kaca jendela ruang kerjanya. Dia sudah kembali ke rumah.Namun pikirannya tak bisa lepas dari sosok Lea yang beberapa jam lalu dia temui. Mantan istrinya sungguh berbeda. Tampak mempesona dengan netra hazel cantik yang seolah membius Rian.Rian tak pernah merasa berdebar seperti tadi. Lea telah merebut perhatian Rian sepenuhnya. "Tapi remaja tadi siapa? Kenapa dia memanggil Lea dengan sebutan kakak ipar. Dilihat dari tampilannya anak tadi sepertinya anak orang kaya," ujar Rian sambil menerka-nerka siapa Zico.Jelas saja demikian, aura Zico sudah terlihat mahal, belum lagi barang-barang kelas wahid yang menempel di tubuhnya. Zico adalah gambaran putra mahkota yang sesungguhnya. Pikiran Rian berkecamuk, sungguh dia tidak bisa menghilangkan bayangan Lea dari pikirannya. Ketenangan Lea dalam menghadapinya juga sangat mengganggu Rian. Sikap Lea menyiratkan kalau tidak ada hubungan pernah terjalin di antara mereka. Kenyata

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 20 KEPEDULIAN ZICO

    Lea menggeram marah, ingin memaki tapi tak berani. Pria di hadapannya terlalu mendominasi untuk dilawan. Apalagi saat ini Zio sedang menatapnya tajam. Pandangan penuh intimidasi sekaligus tantangan. Tanpa kata Lea berjalan melewati Zio yang sesaat terpana melihat kilat amarah di netra cantik Lea. Menakjubkan, meski setelahnya giliran Zio yang mendengus kesal. Dia seolah bisa merasakan kehadiran Nika di sana. Salah satu pemicu kebencian Zio pada Lea adalah kemiripan keduanya. Apalagi sekarang ada bagian tubuh Nika yang telah menyatu dengan Lea. Kornea mata Nika, saat Zio melihat ke dalam netra Lea, dia seolah menemukan Nika yang sedang menatapnya. Zio baru akan menyadari jika Lea bukan Nika, saat menyaksikan perbedaan warna mata keduanya. Nika bermanik coklat dan Lea memiliki netra hazel yang memukau."Kau mau apa?" Zio terkejut kala mendapati Lea sudah mencelupkan kaki ke kolam. Meski mini, kolam itu dibangun khas untuk Zio jadi kedalamannya mencapai dua lebih meter. Lea akan lang

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 21 BIANG KEROK

    Usia Zico baru 18 otewe 19 tahun. Pembawaannya cuek, tengil tapi sesungguhnya dia pengamat yang baik. Dia berandalan, tapi punya kepedulian yang besar. Zico tak segan menunjukkan rasa tidak sukanya akan seseorang.Di rumah ini tidak ada yang Zico takuti. Bahkan Zio sekalipun. Apalagi sang mama. Karakter keduanya berseberangan, hingga kerap bentrok. Namun Zico acapkali menunjukkan kalau dia bisa menilai sebuah kejadian dari sudut pandang yang berbeda. "Kalian itu wujudnya saja dewasa, tua. Tapi kelakuan tak lebih baik dari Archie."Kalimat itu membuat Zio menggeram marah. Zico terang-terangan mengkritik sikapnya pada Lea. "Kau tidak akan paham kenapa aku tidak suka padanya," gumam Zio.Lelaki itu sudah berada di kantor, meninggalkan Lea meringkuk di sofa seperti biasa. Dia lagi-lagi mengenakan pakaian yang disiapkan oleh Nancy. Pagi ini Nancy juga membuat keributan dengan menuduh Lea sengaja meracuni pikiran Archie untuk membencinya.Lea tidak mengetahui hal itu sebab mereka bicara s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 22 ULAH ZIO

    Aura yang seolah ingin membekukan ruangan membuat Lea bergidik ngeri. Di depannya ada Zio yang menatap tajam padanya dan Zico bergantian. Pria itu ternyata sedang mengadakan kunjungan ke mall saat Lea dan Zico juga berada di sana."Jadi apa maksudnya?"Zico terdengar mendesah malas. Enggan sekali menjawab pertanyaan sang kakak yang sudah jelas balasannya apa."Aku hanya ...."Kalimat Zico terhenti kala Zio mengangkat tangannya. "Aku tanya dia," tegas Zio.Zico kembali membuat gesture bosan."Dan kau! Kita akan buat perhitungan setelah ini! Kau bolos lagi!"Zico menyambut tudingan sang kakak dengan decakan kesal. Lea sendiri sejak tadi hanya mengamati situasi dengan tubuh bergetar ngeri. Bagaimanapun dia salah, keluar rumah tanpa memberitahu Zio."Kau tidak bisu kan?"Pertanyaan Zio sama seperti semalam. Sarkas sekaligus penuh ejekan."Aku bosan jadi aku keluar jalan ....""Aku yang mengajaknya pergi. Aku lihat dia cuma dikurung di rumah sepanjang waktu. Dia bukan tahanan.""Masalahn

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 23 HUKUMANMU NANTI

    Rambut berwarna brunette itu menjuntai indah di tepian sofa. Di bagian wajah terlihat membingkai paras pemiliknya. Belum lagi wajah damai tersirat saat netra hazel itu terpejam. Bibir merona alami dengan warna nude, serta pipi memerah samar. Semua membuat Zio terpukau.Pria itu perlahan berjongkok untuk meraih helaian rambut kecoklatan milik Lea, memainkannya dengan ujung jari. "Pantas saja kamarnya temaram. Penghuninya tidur."Ditatapnya lagi Lea yang sepertinya tidur utuh tanpa mengganti pakaian. Bahkan sling bag perempuan itu masih tersampir di bahu. Ponsel yang baru dibeli juga tergeletak begitu saja di atas meja."Jadi ini hasilmu seharian kelayapan sampai buat darah tinggi orang," gerutu Zio.Pria itu masih belum beranjak dari tempatnya. Sampai Lea menggeliat pelan, lantas membuka mata. Dia kaget mendapati sosok Zio menjulang tinggi di hadapannya. Saking terkejutnya, Lea berdiri tiba-tiba sampai nyaris terjerembab. Pusing saat dia bangun mendadak."Senang?"Lea menunduk ketakuta

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24

Bab terbaru

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 147

    "Zio ...." Dua jam kemudian, dan itu cukup membuat Lea sesak napas serta kebas merata di sekujur tubuh. Bagaimana dia tidak kesulitan bernapas ketika dada bidang penuh otot Zio menekan dadanya. Dekapan pria itu juga erat, melingkari tubuh Lea dengan sempurna. Belum lagi posisi kaki Zio yang seketika membuat Lea tak berani bergerak. Dia takut salah sentuh dan berakibat fatal, bisa bahaya kan kalau sang suami memaksanya. Bukannya tidak mau, tapi ... entahlah. Lea agaknya perlu waktu untuk kembali membiasakan diri akan kehadiran Zio di sekitarnya. "Zio ...." Lea memanggil lagi, tangan Lea bergerak sepelan mungkin, mengecek dahi Zio. Lumayan, tidak sepanas tadi. Dia tak punya termometer atau apapun yang behubungan dengan P3K. Hidupnya terlalu sibuk untuk mengurusi hal remeh berhubungan dengan kesehatan. Dan untungnya tubuh Lea bisa diajak bekerjasama. Walau diawal kepergiannya dari The Mirror, Lea sempat mengalami susah tidur. Tapi hal itu tidak berlangsung lama. Beruntung dia be

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 146 SI TUAN MESUM

    Lea nyaris ambruk, saat harus menopang sesosok tubuh, yang tiba-tiba terhuyung ke arahnya waktu dia membuka pintu apart-nya.Makian yang tadi siap dia layangkan mengudara entah ke mana. Berganti rasa heran melihat Zio bersandar sepenuhnya padanya. "Kau kenapa?""Pusing," balas Zio lirih. "Kau sakit?" Lea merasakan panas saat kulit Zio bersentuhan dengannya, juga napas lelaki itu yang memberi kesan terbakar.Zio tak menjawab, alhasil Lea harus bersusah payah setengah menyeret tubuh tinggi besar sang suami ke sofa terdekat."Tuan kulkas bisa sakit juga to." Kata Lea nyaris melempar raga Zio.Pria itu hanya mendengus kecil mendengar ucapan Lea. Zio berbaring telentang tanpa daya, mengabaikan Lea yang berkacak pinggang sambil menghubungi seseorang.Zio ingin mengumpat melihat Lea hanya memakai tank top dengan rok span selutut yang membalut bokong dan paha mulusnya.Istrinya kini benar-benar full perawatan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Siapa yang tahan untuk tidak menerkamnya kala

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 145 SIAPA LAGI?!

    "Bagus, jika kamu mau pergi."Nancy melotot mendengar ucapan Zio yang sama sekali tak ingin menahannya. "Kamu mengusirku?""Kau dengar aku menyuruhmu pindah. Kau sendiri yang ingin pergi." Zio benar-benar acuh pada Nancy yang berdiri gamang di depannya.Perempuan itu sepertinya memang tak punya posisi lebih dari sekedar mantan adik ipar."Dulu Nika yang memintaku untuk mengizinkanmu tinggal. Sekarang dia sudah tidak ada. Semua terserah padamu. Kau bisa tinggal, dengan catatan kau tidak boleh mengusik kehidupanku dan Lea."Zio menegaskan batasan tegas yang harus Nancy patuhi jika ingin tinggal. Perempuan itu menggeram rendah. Itu sama artinya dengan dia yang tak lagi dipandang juga dihargai di rumah itu. "Pergilah, aku sedang tidak mood bicara denganmu." Kali ini Zio mengusir Nancy terang-terangan dari ruangan.Lelaki itu mendadak pusing dengan tubuh terasa tak nyaman. Zio pikir kondisinya menurun beberapa hari ini. Sejak bertemu Lea, Zio justru tak bisa tidur. Kepalanya hanya diisi

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 144 BURUNG HANTU

    "Sebentar saja, Le. Bantuin aku kalau gak mau dimasukin."Lea melotot melihat Zio berada di atas tubuhnya. Semalam Lea memilih tidur di sofa bed, sebab si empunya kamar tidak Lea jumpai sehabis dia mandi. Lea tidur sudah mengenakan piyama panjang, menghindari Zio yang sekarang Lea sadari seringkali memandangnya penuh nafsu. Lea pikir bakal tidur sendiri. Siapa sangka jika Zio justru menyusulnya tidur.Rupanya itu tujuan Zio mengganti sofanya dengan sofa bed. Supaya pria itu bisa tidur berdua. Kali ini, mentari baru menampakkan sinar oranye di ufuk timur ketika Lea sudah dibuat spot jantung karena aksi Zio sedang menindihnya. Lelaki itu memang tidur topless, tanpa pakai baju. Sekedar ditindih masih mending, ini Lea juga dihadapkan pada aksi Zio yang sedang menggesekkan monsternya pada area pribadinya yang masih tertutup celana piyama.Badan Lea panas dingin dengan rasa merinding. Napas Zio terdengar berat dengan geraman sesekali terdengar."Zio, engap!""Sebentar, Sayang. Dikit lagi

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 143 TIDAK SEMUDAH ITU, FERGUSO!

    "Nancy!" Teriakan Zio lantang terdengar. Pria itu marah sekaligus kaget dengan tindakan Nancy yang menyiram Lea dengan seember air.Lea sempat terbatuk, sebelum memberikan tatapan nyalang pada Nancy. Detik setelahnya perempuan itu mendorong Nancy sampai jatuh tersungkur di lantai basement.Nancy tentu terkejut dengan tindakan Lea. Wanita itu tak pernah bertindak kasar sebelumnya, tapi hari ini, dia melihat Lea yang berubah bar-bar setelah pergi delapan bulan lalu."Perempuan kampung! Beraninya kau mendorongku. Zio kau lihat ini, dia menyerangku!" "Kau yang mulai, bukan Lea!" Balas Zio telak.Nancy melotot, dia pikir Zio akan membelanya, nyatanya tidak. Lea masih ingin memberi pelajaran pada Nancy tapi Zio lekas menariknya pergi. "Lepaskan aku! Aku ingin menghajarnya!"Lea tidak sudi lagi ditindas oleh perempuan yang dia pikir adalah kekasih suaminya."Tidak sekarang! Ganti bajumu! Basah semua." Nancy memandang geram Zio dan Lea yang melangkah pergi darinya. Mereka tidak masuk melal

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 142 PERGI KAU!

    Lea yang hampir membalikkan badan, urung melakukannya. Ketika bisik-bisik penuh kekaguman muncul. Perempuan itu hanya bisa menutup mulut sebagai respon atas apa yang tengah Zio lakukan.Lelaki tersebut mewujudkan ucapannya soal berlutut. Sejatinya bukan itu yang membuat kaget, tapi aksi Zio yang dilakukan di hadapan banyak orang.Zio pandai sekali memanfaatkan keadaan. Memanipulasi perasaan Lea melalui situasi yang membuat perempuan itu tersudut. Zio memang bertekad akan melakukan apa saja untuk membawa Lea pulang. Termasuk hal yang satu ini.Lea terkesiap melihat Zio menekuk satu kaki sambil mengulurkan sebuket bunga mawar merah kali ini."Kamu ....""Maafkan aku, Le. Sungguh, aku menyesal untuk kejadian hari itu. Aku tidak akan membela diri. Kamu bisa menyalahkan aku, tapi aku minta satu hal. Maafkan aku, beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku."Lea dan semua orang terpaku mendengar ucapan Zio yang terasa tulus dari dalam hati. Semua orang bisa merasakan kesungguhan Zio s

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 141 SO SWEET BANGET

    "Dia mengizinkanmu bekerja, syaratnya tidak lebih dari jam enam. Setelah itu kau dilarang berada di kantor. Le, dia pengertian. Terlepas dari apa yang membuatmu memilih pergi darinya delapan bulan lalu.""Tak banyak lelaki yang mau memahami apa yang pasangannya mau. Tapi suamimu mau melakukannya. Pertimbangkan lagi. Aku bisa lihat dia pria baik, juga mencintaimu."Lea mendengkus kesal, "Cinta? Kalau dia cinta gak mungkin dia ngusir aku."Masalahnya cintanya baru numbuh sekarang, oneng!Lea lantas mendorong kasar napasnya. Gara-gara Zio membuka statusnya, kini semua orang tahu siapa dirinya. Untung saja tidak ada paparazzi yang mengejarnya sampai ke kantor seperti yang Irene yang katakan.Dia tidak tahu saja, di luar gedung banyak kamera tersembunyi siap membidik dirinya. Zio sendiri sudah memberikan ancaman, barang siapa berani mengganggu kenyamanan Lea di luar sana. Zio tak segan untuk membuatnya jadi pengangguran selamanya. Hal itu cukup membuat para pemburu berita menciut nyalinya

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 140 HANYA SAJA ...

    Dan itu terjadi, Zio mengepalkan tangan waktu kembali ke apart Lea. Dengan amarah mencapai ubun-ubun. Lea sedang happy sebab sedang mengobrol via video call dengan Agni sontak menoleh kaget melihat Zio kembali bisa masuk ke unitnya."Aku hubungi lagi nanti." Lea pamit secepat kilat pada Agni. "Kamu bobol password aku lagi, aakhh. Apaan lepas!"Lea meronta saat Zio langsung mendorongnya hingga jatuh telentang ke sofa di belakangnya. Pria itu juga menjerat tangan Lea, dia kumpulkan di atas kepala sang istri."Apa lagi sekarang?" Lea meronta tapi tak bisa bergerak sama sekali. Zio totally mengunci pergerakannya."Katakan! Apa kamu bilang pada Arch kalau suamimu Agra?"Lea terdiam, coba mencerna pertanyaan Zio. Apa tadi Zio bilang? Arch? Kapan lelaki itu bertemu Arch."Enggak!""Bohong! Kamu tahu aku tidak suka pembohong!" Lea kembali tak berkata apa-apa. Dipandangnya lelaki yang kini merah padam menatapnya."Lihat, Anda lagi-lagi lebih percaya orang lain dibanding saya ....""Jangan pa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 139 JAWABAN AMBIGU

    Semangkok oatmeal dengan topping pisang, bayam dan buncis tersaji di depan Lea. Perempuan itu mengerutkan dahi, lantas beralih melihat piring Zio yang terlihat lezat. Tuna sandwich yang membuat Lea menelan ludahnya beberapa kali. "Gak mau ini." Lea mendorong mangkoknya. Zio menghela napas, lantas berujar, "Itu bagus untuk maag-mu. Makan atau aku minta Arch pecat kamu." Lea melotot mendengar ancaman Zio. Bisa-bisanya pria itu terus menggunakan pekerjaannya untuk menyudutkan posisinya. "Kamu tidak bisa menggunakan itu untuk terus menekanku." Oh tidak! Rona panas menjalar di pipi Lea kala melihat tubuh Zio yang kini telah tertutup kemeja tapi tetap saja menggoda. Tolonglah, Lea. Kamu bukan perempuan haus belaian. Tapi siapa juga yang tidak ngiler kalau punya suami macam Zio. Tampan, kaya, seksi. Hot lagi diranjang. Lea seketika mengeplak kepalanya yang tiba-tiba berpikiran kotor. Dia masih marah, dia belum ingin berdamai dengan Zio. Aksinya sontak menarik perhatian Zio. "Kamu ke

DMCA.com Protection Status