Share

Bab 85

Tuan Zu cukup terkejut ketika mendengar Aneisha yang saat itu tengah mengigau.

"Ana, bukalah matamu Ana." Lirih Tuan Zu dengan mencium lembut keningnya.

"Ssss sakit, hiks." Runtih Aneisha dengan meronta-ronta.

Tuan Zuan menatap dengan iba, ia terlihat sangat cemas ketika Aneisha sedang merintih kesakitan.

Beberapa menit kemudian seorang Dokter perempuan datang ke rumah Tuan Zu, ia lalu segera diantarkan oleh pengawal Tuan Zu menuju ke kamarnya.

Tok

Tok

Tok

"Tuan Zu, Dokter Eliza sudah datang."

"Suruh dia masuk!" sahut Tuan Zu dari dalam kamarnya.

Tak lama kemudian pengawal Tuan Zuan langsung membukakan pintu untuk Dokter Eliza.

"Silahkan masuk, Dokter Eliza." Ucap pengawal tersebut dengan membuka pintu kamar Tuan Zu.

"Terima kasih." Balas Dokter Eliza lalu masuk ke dalam kamar tersebut.

Saat dia masuk ke dalam kamar itu, dia melihat Tuan Zu saat itu tengah dalan posisi berlutut dengan memegangi tangan Aneisha.

Dokter Eliza sempat terpaku saat melihat Tuan Zuan terlihat bersedih saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status