Share

Bab 91

Aneisha langsung tersungkur ketika Lilian sudah menampar wajahnya dengan cukup keras di pipinya.

"Kau berani menamparku? Dasar kau wanita tak tau diri, hanya karena kau sudah menjadi kesayangan dari Tuan Zu, kau mulai berani denganku, hah?" Ucap Lilian marah dengan menjambak rambut Aneisha dengan keras.

"Sss-sakit." Erang Aneisha dengan memegangi rambutnya yang ditarik Lilian dengan keras.

"Jenny, ambil gunting!" perintah Lilian dnsgaw marahnya

Jenny lalu datang membawa gunting dan memberikan kepada Lilian.

Dengan tersenyum culas, Lilian langsung memotong rambut Aneisha tak beraturan.

Aneisha meronta dan meminta Lilian untuk menghentikan dirinya untuk tidak memotong rambutnya.

"Jangan gunting rambutku! Aku mohon," mohon Aneisha dengan menangis.

"Rasakan pembalasanku, kau harus merasakan seperti apa yang aku rasakan saat ini," ucap Lilian dengan nada marahnya.

Lilian memangkas rambut Aneisha hingga pendek lalu dia membiarkannya meringkuk menangis di atas lantai.

Setelah itu, Lilian da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status