Share

Bab 89

Arsen tampak semakin murka ketika mendengar perkataan Naima.

Ia mulai memaki-maki kakak tirinya di depan Naima hingga membuat Naima langsung menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Tuan Muda Arsen, pelankan suaramu. Jika ada yang mendengar dirimu kali ini, maka semuanya akan habis. Tuan Zuan bukam tidak menginginkan anak dari Nyonya Muda Aneisha, dia tentu memikirkan keselamatan Nyonya Muda Zu. Bagaimana jika saat ini dia masih belum mendapatkan tempat persembunyian yang aman dari para musuh yang sudah siap untuk melakukan penyerangan dan menghabisi mantan kekasihmu itu karena sudah mengandung benih dari Tuan Zu. Pikirkan itu, Tuan Muda Arsen." Tutur Naima dengan mengelus punggung Arsen.

Arsen terdiam dan kini menatap wajah Naima dengan tatapan nanar.

Ia benar-benar frustasi memikirkan ini, meskipun saat ini Aneisha sudah menjadi tanggung jawab Tuan Zu dan percaya jika Tuan Zuan bisa melindungi dirinya. Namun, dia tetap tidak tenang mengingat musuh Tuan Zu bukan sembarang musuh, m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status